Babak Baru Perseteruan Lee Zii Jia dengan Mantan Pelatih asal Indonesia

By Wawan Saputra - Selasa, 7 Februari 2023 | 13:15 WIB
Tunggal putra asal Malaysia, Lee Zii Jia, usai kalah dari Anthony Sinisuka Ginting pada babak 8 besar Indonesia Masters 2022. (BOLASPORT.COM/MUHAMAD HUSEIN)

BOLASPORT.COM - Lee Zii Jia memastikan bahwa perseteruannya dengan Indra Wijaya yang pernah melatihnya memasuki babak baru.

Tunggal putra terbaik Malaysia itu, memang sedang berseteru dengan sang mantan pelatih.

Perseteruan dimulai ketika Lee memutuskan untuk mengakhiri kontrak Indra, pada pertengahan November tahun lalu.

Awalnya, memang tidak ada masalah dengan pemecatan tersebut, kepada media keduanya sama-sama mengatakan baik-baik saja.

Alasan pebulu tangkis ranking kermpat dunia itu melakukan pemecatan, karena dia ingin mencari pembaruan dalam tim kepelatihannya.

Padahal secara prestasi, bersama Indra Wijaya dia berhasil meraih dua gelar juara.

Dua gelar tersebut adalah juara di Kejuaraan Asia 2022 dan Thailand Open 2022 yang merupakan turnamen berlevel Super 500.

Perseteruan antara Lee dengan Indra memanas ketika Indra memutuskan untuk menuntut Lee.

Indra menilai bahwa pemecatan yang dilakukan tunggal putra Malaysia itu, melanggar kontrak kerjanya.

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Leo/Daniel Naik Tingkat, Indonesia Dominan di 10 Besar Dunia

Di mana kontrak Indra sebenarnya masih sangat panjang, yaitu sampai Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Terbaru tim Lee mengatakan bahwa mereka telah menerima legal letter atau surat hukum dari Indra.

Tak ingin membuat masalah ini semakin berlarut-larut, tim Lee pun langsung menyerahkannya pada tim kuasa hukum.

"Ya bisa saya pastikan pengacara kami sudah menerima surat itu," ucap Lee Zii Yii selaku manajer tim dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.

Meski begitu sejauh ini belum ada kepastian, apakah surat itu merupakan surat gugatan atau bukan.

"Tetapi, apakah surat tersebut berhubungan dengan tuntutan atau tidak, saya belum tahu," ucap Lee Zii Yii.

"Kami tidak mau membiarkan masalah ini semakin buruk atau panjang, jadi kami langsung serahkan pada kuasa hukum kami."

Perseteruan ini semakin memperburuk situasi tunggal putra nomor satu Malaysia itu.

Pasalnya di atas lapangan, prestasinya sedang mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Baca Juga: Belum Ada Pemain Indonesia Jadi Rekan Sparring Axelsen, tapi Rumput Tetangga Memang Selalu Terlihat Lebih Hijau

Hal tersebut dapat dilihat dari tiga turnamen yang diikutinya di awal tahun 2023 ini.

Berstatus sebagai pemain unggulan, dia harus menerima kenyataan kandas di babak pertama Malaysia Open 2023.

Hasil tidak jauh berbeda juga diraih pada dua turnamen berikutnya, yaitu India Open dan Indonesia Masters.

Juara Thailand Open 2022 itu harus berkemas lebih cepat setelah kandas pada babak 16 besar.

Baca Juga: Jadi Penasehat Teknis BAM, Lee Chong Wei Diharapkan Menginspirasi Pebulu Tangkis Malaysia