Leo/Daniel Ungkap Keberhasilan Tembus 10 Besar Dunia di Tengah Kaki yang Meradang

By Delia Mustikasari - Rabu, 8 Februari 2023 | 17:50 WIB
Pasangan ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, memegang trofi juara Thailand Masters 2023. (PBSI)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, membuka kalender kompetisi 2023 dengan merebut dua gelar yakni Indonesia Masters 2023 (Super 500) dan Thailand Masters 2023 (Super 300).

Leo/Daniel bahkan meraih gelar di Thailand saat kondisi Daniel tengah mengalami peradangan di kaki sebelah kiri.

"Ya, kami mengucap syukur bisa juara pada Indonesia Masters dan Thailand Masters. Hasil ini menjadi pacuan kami untuk termotivasi terus, jangan sampai lengah dan jangan cepat puas," kata Leo di pelatnas Cipayung, Jakarta.

Setelah kembali ke Indonesia, Daniel mengatakan kondisi kakinya yang mengalami peradangan sudah membaik. Tetapi, dia tidak mau memaksakan dengan melakukan gerakan terlalu banyak meloncat.

Baca Juga: Perbasi Berharap Penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Indonesia Bisa Hasilkan Devisa Negara

Meski begitu, pemain berusia 21 tahun itu bisa mengatasinya dengan berbekal kenekatan.

"Saya ingin menjadi juara jadi nekat saja.Kalau sudah fokus tidak terasa (sakitnya). Sekarang sudah agak kempes radangnya," aku Daniel.

Kesuksesan meraih dua gelar juga mengantar peringkat Leo/Daniel ke urutan ke-10 dunia.

"Kami bersyukur bisa masuk top ten karena tidak gampang. Tetapi, selisih poin dengan pasangan ranking ke-11 (Choi Sol-gyu/Kim Won-ho, Korea Selatan) sedikit. Kami harus fokus lagi untuk turnamen ke depan, jadi kami harus latihan lebih giat lagi," tutur Leo.

Dua gelar yang didapat juga tidak membuat Leo/Daniel terbebani. Tetapi membuat mereka lebih termotivasi.

Menurut Leo/Daniel, mereka mengetahui keberhasilan menembus peringkat 10 besar dunia dari sosial media karena banyak yang memberikan selamat.

"Pelatih mengucapkan selamat. Saya dan Daniel juga mengucap terima kasih untuk pelatih karena telah berjasa, untuk PBSI dan klub kami PB Djarum," ucap Leo.

Leo mengatakan bahwa masih banyak evaluasi yang harus dilakukan.

"Banyak yang harus dibenahi dari segi teknis dan non-teknis, semua harus dibenahi. Apalagi, kan masih muda, masih bisa dan mudah diberi tahu. Untuk berubah juga masih cepat, jadi pelatih juga bicara agar kami tidak cepat puas," tutur Leo.

Namun, Leo/Daniel mengakui bahwa mereka belum bersinar karena mereka belum memenangi turnamen-turnamen besar seperti All England.

"Kalau target karena sekarang sudah bisa juara ya pasti pengin juara lagi. Tetapi, kami lihat juga nanti di sananya bagaimana. Kami juga harus persiapan dulu, masih ada satu bulan cukup lama juga," ucap Leo.

"Jadi, kami matangkan dulu di sini. Nanti, waktu pertandingan kami step by step saja," ujar Leo.

Sementara itu, Daniel ingin peringkatnya bersama Leo terus naik.

"Jadi, motivasi untuk konsisten di setiap pertandingan. Yang terpenting gelar karena jika mendapat gelar, otomatis peringkatnya naik terus," aku Daniel.

Baca Juga: Pesan Erick Thohir untuk Perbasi: Jangan 'Bunuh' Atlet Muda asli Indonesia