Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Tinggal Ganti Judul Saja

By Abdul Rohman - Sabtu, 8 April 2023 | 14:00 WIB
Logo FIFA terpampang saat acara jumpa pers FIFA Executive Football Summit di Istanbul, 15 Februari 2019. (OZAN KOSE/AFP)

BOLASPORT.COM - Pengamat sepak bola, Bung Kusnaeni, berbicara mengenai peluang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Dikatakan Bung Kusnaeni, tidak masalah bagi Indonesia mengajukan diri untuk menggantikan Peru dalam menggelar Piala Dunia U-17 2023.

Dengan catatan, jangan sampai mengabaikan komitmen tranformasi sepak bola Indonesia yang tertuang pada blue print.

"Karena PR (pekerjaan rumah) kita dari sanksi yang dijatuhkan FIFA, pembenahan, blue print, itu dulu fokusnya, kalau kita masih mau menyelenggarakan Piala Dunia (U-17), tidak apa-apa kita bersiap," ucap Bung Kusnaeni saat dihubungi BolaSport.com.

"Tapi jangan sampai mengabaikan blue print itu, lakukan secara sungguh-sungguh, ketika sudah disusun dan disetujui FIFA, implementasi dengan baik, pada saat bersamaan kita mempersiapkan sebagai kandidat tuan rumah, oke," sambung Bung Kusnaeni.

Untuk masalah infrastruktur seharusnya tidak terdapat masalah.

Karena bisa menggunakan enam stadion yang sebelumnya diproyeksikan menjadi lokasi perhelatan Piala Dunia U-20 2023.

Yakni, Stadion Utama Gelora Bung Karno (DKI Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Baca Juga: Thomas Doll Harus Rasakan Atmosfer Laga Persija Jakarta di SUGBK

Kini status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 sudah resmi dicabut oleh FIFA.

Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia disinyalir akibat penolakan dari berbagai pihak terhadap keikutsertaan Israel.

Imbas pencopotan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia hanya disanksi ringan alias hukuman administrasi oleh FIFA.

"Memang sudah investasi besar untuk Piala Dunia U-20, jangan sampai itu sia-sia," kata Bung Kusnaeni.

"Tidak apa-apa, sambil menyiapkan blue print, ada tim lain yang menyiapkan penyusunan proposal untuk Piala Dunia U-17."

"Supaya apa yang kita siapkan untuk (Piala Dunia) U-20, bisa dimanfaatkan untuk (Piala Dunia) U-17," tutur Bung Kusnaeni.

Berkaca dari kesiapan infrastruktur, Bung Kusnaeni menilai tinggal mengganti titel turnamen saja, dari Piala Dunia U-20 2023 ke Piala Dunia U-17 2023.

"Saya percaya peluang mendapat tuan rumah Piala Dunia U-17 ada ya," ujar Bung Kusnaeni.

"FIFA kan bolak-balik kesini, inspeksi stadion, kalau untuk level U-17, kesiapan kita 90-95 persen ya, karena standar untuk senior, U-20 berbeda."

Baca Juga: The Jakmania Diminta Ramaikan Laga Persija Vs PSS di SUGBK

"Kita sudah sampai level menurut saya cukup siap untuk menyelenggarakan U-17."

"Karena pada dasarnya, istilahnya tinggal ganti judul," tutupnya.

Sebelumnya, FIFA telah resmi mencopot Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Untuk jadwal pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 tetap pada rencana awal, yaitu 10 November-2 Desember 2023.

"FIFA dengan menyesal telah mencabut hak tuan rumah Peru untuk FIFA U-17 World Cup 2023 setelah diskusi ekstensif antara FIFA dan Federasi Sepak Bola Peru (FPF)," bunyi keterangan FIFA, Senin (3/4/2023).

"Turnamen tetap dijadwalkan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023."

"Tetapi Dewan FIFA sekarang akan menunjuk tuan rumah baru pada waktunya," sambung FIFA.

FIFA menjelaskan, Piala Dunia U-17 2023 batal digelar di Peru dikarenakan alasan kesiapan infrastruktur.

"Langkah itu dilakukan mengingat ketidakmampuan negara tuan rumah memenuhi komitmennya untuk melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen," kata FIFA.

"Meskipun hubungan kerja yang sangat positif antara FIFA dan FPF, telah ditentukan bahwa sekarang tidak ada cukup waktu untuk mengamankan investasi yang diperlukan dan menyelesaikan pekerjaan yang diperlukan dengan pemerintah Peru sebelum tanggal dimulainya turnamen."

"FIFA ingin mengucapkan terima kasih kepada FPF atas upaya mereka, dan tetap terbuka untuk menyelenggarakan kompetisi di Peru di masa mendatang," tutup FIFA.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)