Korea Open 2023 - Penantian Juara Dunia 2021 asal Singapura ke Final sejak Januari 2022 Dibayangi Rekor Imbang Vs Antonsen

By Delia Mustikasari - Minggu, 23 Juli 2023 | 10:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew yang dikalahkan Anthony Sinisuka Ginting pada Singapore Open 2022. (HUMAS PP PBSI)

Sejak prestasi tersebut, dia gagal pada final India Open 2022 dan SEA Games 2021 yang digelar pada 2022, serta kejuaraan Asia pada April.

Periode yang sulit menyusul ketika Loh hanya memenangkan empat dari sembilan pertandingan dalam lima turnamen sebelum dia mengambil istirahat sebulan untuk melatih permainannya.

Namun untuk mengakhiri paceklik gelarnya, Loh harus melewati adangan peringkat ke-16 dunia, Anders Antonsen (Denmark).

Antonsen melaju  ke partai puncak setelah menyingkirkan peringkat ke-6 dunia, Shi Yuqi (China) 21-16, 24-22.

Rekor head-to-head antara Loh dan Antonsen adalah 1-1. Antonsen meraih kemenangan pada pertemuan terakhir mereka pada All England Open 2022 (21-15, 18-21, 21-13).

Setelah berjuang dengan cedera pada 2022, Antonsen tampil bagus musim ini dengan membukukan tiga final dalam 10 turnamen.

"Harapan menjelang final besok (hari ini) adalah agar Kean Yew mempertahankan kesabaran dan serangannya," kata Direktur teknik Asosiasi Bulu Tangkis Singapura Martin Andrew.

"Dia harus bagus di lapangan depan melawan Anders, sementara dia juga harus mampu mengatasi variasi serangan Anders."

"Anders adalah mantan peringkat ke-2 dunia sebelum mengalami beberapa cedera. Jadi, bersaing melawannya tidak pernah mudah. Dia mendapatkan hasil yang bagus akhir-akhir ini jadi ini akan menjadi tantangan yang kuat."

Loh akan tampil pada partai keempat final Korea Open 2023, Minggu (23/7/2023) yang diperkirakan mulai pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Korea Open 2023 - Diselingi Intrik Psywar, Fajar/Rian Harus Waspadai Cara Juara Asia Tumbangkan Andalan China hingga Gagalkan Terwujudnya Final Ideal