Marc Marquez Buka Kembali Luka, 'Taktis Jadi Teman Valentino Rossi, tapi Saya Tidak seperti Itu'

By Delia Mustikasari - Minggu, 13 Agustus 2023 | 12:30 WIB
Valentino Rossi dan Marc Marquez berjabat tangan setelah kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 24 Agustus 2019. (MOTOGP.COM)

"Saya akan berbohong jika saya mengatakan bahwa saya telah merencanakan manuver itu," tulis Marquez dalam bukunya.

Baca Juga: Sedang Cari Pelatih Tunggal, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia 'Kecolongan' India yang Sudah Rekrut Mulyo Handoyo 

"Tidak ada niat atau kejeniusan. Saya sama sekali tidak peduli siapa yang ada di depan saya," aku pembalap asal Spanyol tersebut.

"Dan saya tidak ingin bertarung, saya hanya ingin menyalip secepat mungkin."

Tentunya momen paling panas antara Rossi dan Marquez terjadi pada 2015.

Rossi secara terbuka menuduh Marquez mencoba membantu Jorge Lorenzo dalam memenangkan gelar. Rossi dan Lorenzo saat itu masih membela tim pabrikan Yamaha.

Di Malaysia, Marquez terjatuh saat mereka bentrok dan kemudian menuduh Rossi yang menendangnya.

Rossi kehilangan peluang gelar ketujuh juara dunia dari Lorenzo pada balapan penutup musim 2015.

"Pertarungan antara Valentino dan saya menjadi sangat buruk sehingga kami kehilangan rasa hormat satu sama lain," tulis Marquez.

"Dia telah menjadi pahlawan saya dan dalam beberapa bulan dia menjadi [saingan] bagi saya, dan dia tetap seperti itu hingga hari ini."