Kejuaraan Dunia 2023 - Gagal Pertahankan Gelar, Rexy Mainaky Nilai Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Tidak Punya 'Naluri Membunuh'

By Delia Mustikasari - Senin, 28 Agustus 2023 | 11:30 WIB
Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky (paling kiri) saat mendampingi ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada semifinal Kejuaraan Dunia 2023, di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Sabtu (26/8/2023) (YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO)

Namun peraih emas ganda putra pada Olimpiade Atlanta 1996 itu mengharapkan pengabdian total Chia/Soh.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Gagal Jaga Tradisi Emas Jepang, Kodai Naraoka Iri 2 Kali Dipecundangi Pemain yang Sama

Rexy tahu apa yang dibutuhkan, setelah membimbing Koo Kien Keat/Tan Boon Heong memenangkan medali emas Asian Games 2006 dalam tugas pertamanya sebagai pelatih Malaysia sebelumnya.

"Pada kejuarana dunia ini, Korea maju. Namun, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah mereka akan terus mendominasi karena level ganda putra semuanya setara," tutur Rexy.

Rexy juga telah memberikan tantangan kepada  Chia/Soh dan mengakui bahwa mereka tidak memiliki naluri membunuh.

Hal itu yang membuat mereka melepaskan peluang emas untuk memasuki final kedua berturut-turut pada Kejuaraan Dunia.

"Kami unggul besar pada 19-15, tetapi kami kehilangan poin dengan mudah. Saat-saat krusial, kami harus belajar bagaimana menjadi tenang dan lebih fokus," ucap Chia.

Kekesalan serupa juga disampaikan Soh.

"Saya merasa kami mempunyai peluang besar untuk mencapai final lagi, tetapi kami tidak bisa memanfaatkannya," aku Soh.

"Lawan kami sangat bagus dalam menyerang dan tiga tembakan pertama."