Cuma karena Haus Mangsa Baru, Israel Adesanya Ingin Khamzat Chimaev Kalahkan Paulo Costa di UFC 294

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 5 September 2023 | 21:15 WIB
Petarung UFC, Khamzat Chimaev, pajang foto palsu seolah berhadapan dengan juara divisi kelas menengah, Israel Adesanya. (TWITTER.COM/KCHIMAEV)

BOLASPORT.COM - Juara dua kali kelas menengah UFC, Israel Adesanya, menantikan sosok penantang baru. Alasan ini yang membuatnya menjagokan Khamzat Chimaev untuk menang di UFC 294.

Khamzat Chimaev akan menghadapi mantan penantang gelar kelas menengah, Paulo Costa, pada UFC 294 yang akan dihelat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 21 Oktober 2023.

Chimaev tentu berambisi merebut sabuk juara UFC dalam comeback-nya ke kelas 185 pon (83,9 kg) sejak terakhir kali mentas di sana pada 2020.

Pada awal kehadirannya di panggung UFC, Borz melakoni dua laga di divisi yang pernah lama dikuasai Anderson Silva ini.

Hasilnya dua kemenangan finis dicatatkan Chimaev atas John Phillips lewat kuncian pada ronde kedua dan Gerald Meerschaert via KO saat ronde kesatu baru berjalan 17 detik.

Sosok berjuluk Borz alias Serigala itu tak butuh waktu lama untuk menegaskan status sebagai sensasi baru UFC dengan kemenangan-kemenangan finisnya.

Tiga kemenangan beruntun membuatnya langsung mendapat lawan tangguh saat "dideportasi" ke kelas menengah karena kesulitan mencapai berat badan kelas welter.

Chimaev langsung diadu dengan Paulo Costa yang telah kembali ke jalur kemenangan sejak takluk dari Adesanya dan penantang gelar lain yaitu Marvin Vettori.

Tak ada yang mustahil bagi Chimaev dengan mimpi mendapatkan pertandingan gelar jika berhasil mengalahkan Costa yang menempati peringkat enam di kelas menengah.

Baca Juga: ONE Fight Night 15 - Grappler Berbahaya Produk Khabib Nurmagomedov Ancam Mantan Juara

Dukungan kepada Chimaev pun diberikan secara langsung oleh Adesanya. Namun, jawara asal Chechnya jangan senang duluan.

"Saya tidak tahu siapa yang akan menang, tetapi kalau harus memilih, saya mungkin akan sedikit lebih menjagokan Khamzat," kata Adesanya kepada MMA Fighting, dikutip BolaSport.com.

Alasan Adesanya cukup bengis, yaitu menginginkan "darah baru" sebagai penantangnya. "Saya menyukai darah baru (musuh baru, red)," ujar Adesanya.

Adesanya telah mengalahkan hampir semua petarung lima besar di kelas menengah, termasuk mantan musuh bebuyutan yaitu Alex Pereira.

Hanya Dricus Du Plessis yang belum dihadapi karena baru saja mengalahkan penjaga gerbang pertarungan gelar yaitu Robert Whittaker.

Sedangkan Sean Strickland akan diladeninya saat UFC 293 yang akan berlangsung pada Minggu (10/9/2023) di Sydney, Australia.

Sementara soal kenapa dia hanya sedikit menjagokan Chimaev daripada Costa, Adesanya mengingatkan publik bahwa Borrachinha tetaplah petarung kuat.

Adesanya meminta publik agar tidak menilai Costa karena kekalahan telak darinya saat bentrok di Abu Dhabi pada 2020 silam.

Saat itu Adesanya mampu mendominasi laga untuk menang TKO pada ronde kedua.

Baca Juga: Menpora Dukung Proses Munas Taekwondo Indonesia Dilakukan Sesuai AD/ART Organisasi

"Saya hanya membuat Paulo terlihat mudah, tetapi percayalah, dia adalah lawan yang sulit," kata The Stylebender.

"Ia (Costa) adalah lawan yang sulit, tetapi saya membuatnya terlihat mudah. Namun, saya rasa saya lebih mendukung Khamzat," imbuh Adesanya.

Mengesampingkan soal penantang berikutnya, Adesanya masih harus terfokus terhadap lawan yang sudah menanti di depannya yakni Sean Strickland.

Jika mampu menang, Adesanya berambisi bertarung sekali lagi pada tahun ini dengan Dricus Du Plessis menjadi kandidat terkuat.

"Bukankah ini lucu? Saya adalah orang yang benar-benar mendorong untuk bertarung. Saya bahkan mencoba untuk mendapatkan satu laga lagi tahun ini," ucap Adesanya.

"Kita lihat saja nanti. Ya, tentu saja [saya mungkin akan mendapatkan satu laga lagi tahun ini]. Kita lihat saja nanti," ujarnya.

Baca Juga: Korban Cekikan Islam Makhachev Lantang Beri Prediksi Rematch di UFC 294, Mustahil Ada Petarung Tak Terkalahkan!