Pelatih Jawab Wacana Pramudya Ingin Keluar Pelatnas Sudah Lama, tetapi...

By Delia Mustikasari - Rabu, 6 Desember 2023 | 16:36 WIB
Ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Pramudya Kusumawardana, berpose setelah kemenangan mereka pada babak kedua China Masters 2023 di Shenzhen Bay Gymnasium, Shenzhen, China, 23 November 2023. (PBSI)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana, dikabarkan akan keluar dari pelatnas setelah akhir tahun 2023.

Hal tersebut memancing spekulasi oleh banyak pihak karena Pramudya sempat dikabarkan perang dingin dengan partnernya saat ini, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Apalagi di akun sosial media, Pramudya di Instagram tertera profil Pramudya berubah menjadi pemain profesional.

Dalam dua turnamen terakhir, Pramudya/Yeremia menjadi ganda putra yang meraih hasil lebih baik dengan mencapai babak kedua Kumamoto Masters 2023 dan babak perempat final China Masters 2023.

"Selama ini belum ada surat resmi, masih menunggu. Jadi, Pram (Pramudya) masih bagian dari PBSI," kata pelatih ganda putra nasional Indonesia, Aryono Miranat, kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

"Itu wacana sudah lama (soal Pramudya ingin keluar pelatnas), tetapi kami tahan," ujar Aryono.

"Alasannya ingin melanjutkan studi. Tidak ada problem dengan Yere, begitu pula tidak ada problem dengan PBSI."

"Dia masih menimbang-nimbang, tahan-tahan. Siapa tahu bisa berubah. Masih ada peluang berubah pikiran," kata Aryono.

Baca Juga: Krisis Ganda Campuran Indonesia Jelang Olimpiade Paris 2024 Justru Diselamatkan Pasangan Non-pelatnas

Pramudya/Yeremia, sempat diterpa isu kerenggangan setelah terlihat tidak banyak berkomunikasi pada beberapa turnamen yang mereka ikut akhir-akhir ini.

Isu keretakan hubungan dalam duet Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terus bergulir bak bola salju.

Pasalnya, gesture mereka semakin hari terlihat semakin menampakkan adanya percikan api di antara mereka yang terbawa sampai ke dalam lapangan pertandingan.

Hal itu sudah terlihat di sejumlah turnamen terakhir yang mereka ikuti hingga puncaknya terjadi pada Arctic Open 2023 yang sangat kentara, hingga berlanjut ke Denmark Open 2023.

Kepala Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky mengiyakan rencana Pramudya keluar pelatnas.

"Pram belum berbicara langsung ke saya, tetapi pelatih ganda putra sudah menyampaikan. Belum ada surat resmi karena dia masih mempertimbangkan," ucap Rionny.

"Saya tidak memberi tenggat waktu untuk Pram menyerahkan surat resmi karena semua kemungkinan masih bisa terjadi. Tetapi, dari kami pribadi maunya dia tidak keluar."

"Dia dan Yere masih menjadi ganda putra potensial. Wacana dia ingin mundur sudah ada sejak Denmark Open 2023," aku Rionny.

"Saya menyayangkan karena dia masih ada kesempatan mengejar untuk Olimpiade."

Sementara itu, Yeremia mengonfirmasi bahwa Pramudya kemungkinan besar akan mengurungkan niatnya keluar pelatnas.

Baca Juga: Juarai Syed Modi International 2023, Ganda Putra Malaysia Ini Dianggap Bisa Tebar Ancaman bagi Pasangan 20 Besar Dunia

"Saya yakin 70 persen dia tidak jadi keluar pelatnas. Kami sudah bicara, teman-teman ganda putra berusaha mencegahnya. Koh Hendra (Setiawan) juga sudah memberi masukkan agar Pram tidak jadi keluar," tutur Yeremia.

Pramudya/Yeremia saat ini menduduki peringkat ke-18 dunia.

Mereka berada di bawah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawab, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Peringkat Pramudya/Yeremia menurun setelah Yeremia mengalami cedera saat perempat final Indonesia Open 2022, Juni.

Setelah itu, Yeremia menjalani pemulihan selama enam bulan dan baru berkompetisi lagi pada Indonesia Masters 2023 pada Januari.