Liga Voli Korea - Kalahkan Pemuncak Klasemen, Megawati Kabulkan Setengah Permohonan Legenda Korsel

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 4 Februari 2024 | 18:37 WIB
Potret pebola voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi (kanan), bersama Kim Yeon-koung (tengah) dan Pornpun Guedpard. Tiga pemain bintang dari negara berbeda ini menari di sela-sela perhelatan All Star Game Liga Voli Korea 2023-2024 di Incheon, Korea Selatan, 27 Januari 2024. (KOVO.CO.KR)

Red Sparks sendiri belum pernah lolos ke babak playoff lagi sejak musim 2016-2017.

Di sisi lain, keberhasilan Red Sparks mengalahkan Hyundai E&C memanaskan persaingan untuk posisi pemuncak klasemen.

Hanya menambah satu poin, Hyundai E&C tidak dapat melebarkan poin lebih jauh lagi dari pesaing terdekat mereka yaitu Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

Sama-sama mengemas 20 kemenangan hingga kompetisi telah berlangsung lima putaran, Hyundai E&C unggul 6 poin dari Pink Spiders.

Pemenang musim reguler akan mendapatkan keuntungan lebih besar karena sudah dijamin satu tempat pada pertandingan perebutan gelar.

Sementara tim peringkat dua terlebih dahulu harus menghadapi tim peringkat tiga/empat dalam babak semifinal dengan format best of three.

Dalam hal ini, Megawati sedikit mengabulkan permohonan Kim Yeon-koung, ikon bola voli Negeri Ginseng yang masih awet memperkuat Pink Spiders.

Dalam interaksi mereka di sela-sela All Star Game pada 27 Januari lalu, Kim Yeon-koung sambil bercanda meminta Mega untuk bermain baik dengan tim selain Pink Spiders.

"Main bagus, dengan tim lain, tetapi bukan dengan Pink Spiders, oke?" ujar mantan pemain terbaik Liga Champions Eropa CEV itu dengan ekspresi serius.

Setelah menunjukkan ketidaksetujuannya, Mega menimpali pemain idolanya tersebut sambil tertawa, "Enggak! Dengan semua tim, aku ingin bermain dengan bagus."