Liga Voli Korea - Catatan Hitam Red Sparks Jelang Penantian 7 Tahun, Megawati dan Gia Jadi Bagian Sejarah Tim

By Delia Mustikasari - Minggu, 3 Maret 2024 | 11:00 WIB
Pelatih Ko Hee-jin melakukan tos bersama skuad Daejeon JungKwanJang Red Sparks usai kemenangan atas Incheon Heungkuk Life Insurance Pink Spiders pada putaran 6 LIga Voli Korea 2023-2024 di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Sabtu (24/2/2024) (KOVO)

BOLASPORT.COM - Tim bola voli putri, Daejeon JungKwanJang Red Sparks belum terkalahkan dalam enam laga yang mereka jalani pada lanjutan putaran keenam Liga Voli Korea 2023-2024.

Red Sparks mencatatkan kemenangan keenam beruntun saat menghadapi Suwon Hyundai E&C Hillstate di Suwon Gymnasium, Sabtu (2/3/2024), 3-2 (23-25, 25-15, 16-25, 25-19, 15-10).

Tambahan dua poin dari laga tersebut membuat peluang lolos Red Sparks ke kompetisi pasca-musim yang disebut musim semi pada Liga Voli Korea cukup besar.

Dengan keunggulan 10 poin (19 menang dan 14 kalah) dan maksimal 12 poin untuk diraih tim peringkat keempat yaitu GS Caltex Seoul KIXX, Red Sparks tidak mungkin kalah di atas 3 poin pada akhir musim.

Tim peringkat keempat berhak menantang tim peringkat tiga dalam babak semi-playoff jika selisih poin di antara keduanya hanya 3 poin atau kurang.

Tm peringkat lima yaitu Hwaseong IBK Altos, juga menyimpan empat laga, Red Sparks hanya butuh satu poin lagi agar tidak tergusur berkat selisih 12 poin.

Red Sparks belum pernah merasakan babak play-off lagi sejak musim 2016-2017 atau selama tujuh tahun.

Jika berhasil, mimpi Red Sparks melaju ke musim semi akan menjadi kenyataan.

Red Sparks memimpin serangan dengan mencetak 60 poin dengan tingkat keberhasilan serangan lebih dari 50 persen dengan Giovanna Milana dan Megawati Hengestri Pertiwi masing-masing mencetak 14 poin dan 23 angka.

Bahkan dengan anggota tim yang baik, musim semi selalu membuat Red Sparks. frustrasi.