Liga Voli Korea - Catatan Hitam Red Sparks Jelang Penantian 7 Tahun, Megawati dan Gia Jadi Bagian Sejarah Tim

By Delia Mustikasari - Minggu, 3 Maret 2024 | 11:00 WIB
Pelatih Ko Hee-jin melakukan tos bersama skuad Daejeon JungKwanJang Red Sparks usai kemenangan atas Incheon Heungkuk Life Insurance Pink Spiders pada putaran 6 LIga Voli Korea 2023-2024 di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Sabtu (24/2/2024) (KOVO)

Baca Juga: Liga Voli Korea - Jadi Duet Maut, Giovanna Milana dan Megawati Hangestri Ungkap Kunci Chemistry Sesama Pemain Asing Red Sparks

Tim yang diasuh Ko Hee-jin ini menghadapi krisis besar ketika pemain asing mereka, Samantha Middleborn (Amerika Serikat) pada musim 2016-2017 meninggalkan tim karena alasan pribadi.

Namun, pemain asing baru, Alena Bergsma (Amerika Serikat) yang direkrut secara tergesa-gesa sebelum awal musim, muncul sebagai 'gadis yang beruntung' dengan menduduki peringkat pertama dalam mencetak 792 poin.

Han Su-ji (GS Caltex) yang bertransformasi dari seorang setter menjadi pemblokir tengah juga menempati peringkat ketiga dalam pemblokiran (0,71 poin per set). 

Berkat penampilan luar biasa Alena dan Han Su-ji, Red Sparks menempati posisi ke-3 pada babak reguler dan meraih tiket terakhir ke babak play-off.

Namun setelah musim 2016-2017, Red Sparks putus hubungan dengan bola voli musim semi selama 6 musim berturut-turut hingga musim lalu.

Sebelum berdirinya Pepper Savings Bank AI Peppers, divisi putri Liga Voli Korea yang beroperasi di bawah sistem enam tim, memiliki aturan tidak tertulis bahwa tidak ada tim yang bertahan di divisi terbawah selama lebih dari empat musim.

Red Sparks menjadi pemain pertama di divisi putri Liga Voli Korea yang gagal lolos ke babak playoff selama lima musim berturut-turut.

Musim lalu mereka juga gagal melaju ke semi-playoff dengan selisih satu poin, memperpanjang rekor buruk mereka menjadi enam musim.

Hal ini bukan berarti Red Sparks gagal merekrut pemain asing yang menyumbang separuh serangan tim.