Gagal Tutup Tahun sebagai Juara BWF World Tour Finals 2018, Nozomi Okuhara Syukuri Satu Hal pada Musim Ini

Tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, harus puas menutup musim ini dengan status runner up turnamen BWF World Tour Finals 2018 yang selesai digelar pada Minggu (16/12/2018).

Menghadapi Pusarla Venkata Sindhu (India) di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Nozomi Okuhara dipaksa bermain alot selama 62 menit pada partai final tersebut.

Sayang, perjuangan keras itu tak berbuah manis karena Okuhara harus menyerah dua gim langsung dengan skor 19-21, 17-21.

Nozomi Okuhara pun harus puas menutup musim ini dengan torehan runner up dalam BWF World Tour Finals 2018.

Baca Juga:

• Rekap Hasil BWF World Tour Finals 2018 - Borong 3 Gelar, China Berpesta di Depan Publik Sendiri
• BWF World Tour Finals 2018 Rampung Digelar, Musim 2018 Sisakan 3 Turnamen Lagi

Meski gagal mengakhiri tahun dengan manisnya gelar juara, tetapi Nozomi Okuhara tetap bersyukur akan satu hal atas pencapaian yang diraihnya sepanjang musim 2018.

Hal itu diungkapkan oleh perempuan 23 tahun ini melalui sebuah unggahan dalam akun Instagram pribadinya, Minggu (16/12/2018).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

. Runner-up All the tournament of this year are over. I was able to join in all games without injury this year. It's very important for me that. Result is sometimes win, but sometimes lose. I learned a lot of. Thank you my staffs and fans always supporting. And thank you all player. There is a rival, it can become strong. I'll come back stronger. See you next year.

A post shared by okuharanozomi (@okuharanozomi) on Dec 16, 2018 at 4:30am PST

"Semua turnamen di tahun ini telah berakhir. Saya bersyukur bisa menjalani semua pertandingan tahun ini tanpa menderita cedera dan itu angat pentin," tulis Okuhara.

"Terima kasih untuk staf dan pendukung yang selalu mendukung saya. Saya juga berterima kasih kepada seluruh pemain rival yang membuat saya menjadi lebih kuat," tulisnya melanjutkan.

Sebagai informasi BolaSporter, Nozomi Okuhara terhitung sangat aktif pada tahun ini dengan menjalani 73 pertandingan di mana 59 di antaranya berakhir dengan kemenangan.

Tunggal putri peringkat lima dunia itu pun berhasil enam kali menembus partai final (individu) dan berhasil menyudahi tiga di antaranya dengan gelar juara.