Ganda campuran peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, membuat keputusan mengejutkan dengan mundur dari tim nasional bulu tangkis Malaysia.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) pada 29 November 2018.
BAM pun telah menerima surat itu dan mengizinkan Chan/Goh untuk meninggalkan pelatnas per 1 Januari 2019.
Meski begitu, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying masih akan meramaikan persaingan nomor ganda campuran dunia walau dengan status baru sebagai pemain profesional independen.
Sebagai pemain independen, Chan/Goh pun tidak akan lagi mendapat fasilitas layaknya saat mereka berstatus anggota tim nasional bulu tangkis Malaysia.
Walau demikian, ganda campuran peringkat enam dunia itu tetap akan mendapat dukungan dari Menteri Belia dan Sukan (Menteri Pemuda dan Olahraga) Malaysia, Syed Saddiq bin Syed Abdul Rahman.
(Baca Juga: Peraih Medali Perak Olimpiade Rio 2016 Mundur dari Tim Nasional Malaysia)
Menteri 26 tahun ini pun telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung Chan Peng Soon/Goh Liu Ying untuk mengarungi persaingan di dunia.
"Chan dan Goh menemui saya dua pekan lalu untuk memberi tahu keputusan yang mereka ambil," kata Syed Saddiq dikutip BolaSport.com dari Bernama.
"Mereka juga menyatakan tujuan dan hasratnya untuk terus bermain serta membawa kejayaan untuk Malaysia," ujarnya melanjutkan.
Menurut Syed Saddiq bin Syed Abdul Rahman, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying menargetkan untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020 di mana fase kualifikasinya sudah dimulai pada Januari 2019.
(Baca Juga: BAM Justru Nilai Mundurnya Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Timnas sebagai Hal Bagus)
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sendiri diprediksi bakal tampil dengan status baru sebagai pemain independen pada Thailand Masters 2019.
Dalam turnamen yang dijadwalkan berlangsung pada 8-13 Januari 2019 tersebut, Chan/Goh bakal datang sebagai juara bertahan nomor ganda campuran.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | bernama.com |
Komentar