Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Solusi Maurizio Sarri Buat Chelsea, Bumerang bagi Eden Hazard?

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Sabtu, 12 Januari 2019 | 05:34 WIB
Penyerang Chelsea, Eden Hazard, merayakan gol pada laga perempat final laga Piala Liga Inggris kontra Bournemouth, Rabu (19/12/2018) di Stadion Stamford Bridge.
TWITTER.COM/CARABAO_CUP
Penyerang Chelsea, Eden Hazard, merayakan gol pada laga perempat final laga Piala Liga Inggris kontra Bournemouth, Rabu (19/12/2018) di Stadion Stamford Bridge.

Eks gelandang timnas Inggris, Jermaine Jenas, menilai bahwa posisi penyerang bayangan yang diberikan pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, tidak cocok untuk Eden Hazard.

Jermaine Jenas sangsi dengan keputusan Maurizio Sarri yang memainkan Eden Hazard sebagai false nine alias penyerang bayangan.

Eden Hazard kembali diturunkan Maurizio Sarri sebagai penyerang bayangan saat Chelsea kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur pada laga leg pertama Piala Liga Inggris, Selasa (8/1/2019).

Menurut Jenas, posisi tersebut justru membuat Eden Hazard tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Baca Juga:


"Maurizio Sarri jelas tak bisa mengeluarkan potensi terbaik Eden Hazard jika memainkannya di tengah," ujar Jermaine Jenas seperti dikutip BolaSport.com dari London Evening Standard.

"Anda bisa mendapatkan performa terbaik dari Hazard di posisi sayap kiri. Lalu, membiarkan ia melakukan yang diinginkan, turun ke lini tengah, menusuk ke dalam, dan berlari melewati beberapa pemain."

"Begitulah cara Hazard mencetak banyak gol," tutur Jenas menambahkan.

Pria yang kini berusia 35 tahun ini juga menyebut Hazard akan tetap berbahaya dengan peran penyerang bayangan.

Namun, bek-bek lawan akan menjadi lebih mudah untuk mengendalikan pergerakan Hazard.

Maurizio Sarri memang tengah mencari solusi atas tumpulnya lini serang Chelsea.

Hingga pekan ke-21 Liga Inggris musim 2018-2019, status Chelsea adalah tim yang paling mandul dari seluruh anggota The Big Six.

Tiga puluh delapan gol yang diceploskan Chelsea, kalah dari jumlah lesakan yang dimiliki Liverpool (49 gol), Manchester City (56), Tottenham Hotspur (46), Arsenal (46), hingga Manchester United (43).

Salah satu penyebab utamanya adalah produksi gol yang kurang dari dua penyerang tengah mereka, Alvaro Morata dan Olivier Giroud.

Morata dan Giroud masing-masing baru mencetak lima gol dan satu gol di Liga Inggris.

Baca Juga:

Alhasil, Maurizio Sarri melirik Eden Hazard untuk digeser dari posisi winger kiri ke posisi penyerang tengah, tetapi ke area yang lebih dalam.

Peran tersebut lazim disebut false nine alias penyerang bayangan.

Alasan Sarri memberikan peran tersebut lantaran sang pemain 28 tahun saat ini berstatus sebagai top scorer tim dengan 10 gol di Premier League.

Sementara itu, Hazard sudah lima kali mengambil peran sebagai penyerang bayangan dengan catatan tiga gol dan tiga assist.

Gol dan assist tersebut ia cetak kala menghadapi Manchester City (2 assist), Brighton & Hove Albion (1 gol, 1 assist), dan Watford (2 gol).

Laga tersebut merupakan matchweek ke-16, 17, dan 19 Liga Inggris.

Adapun saat menghadapi Leicester City di Liga Inggris pada 22 Desember 2018 dan melawan Tottenham Hotspur di Piala Liga Inggris pada 8 Januari 2019, Eden Hazard tak mampu memberi kontribusi terhadap penciptaan gol.

Baca Juga: 

Eden Hazard tampil moncer ketika merumput sebagai sayap kiri. Dalam 20 partai di berbagai ajang, ia membikin sembilan gol dan enam assist.

Fakta tersebut membuktikan pernyataan Jermaine Jenas bahwa peran false nine menurunkan kemampuan Hazard tidak benar.

Pasalnya, kesempatan Hazard bermain di kedua posisi tersebut berbeda sehingga belum bisa dikomparasikan.


Editor : Septian Tambunan
Sumber : transfermarkt.co.uk, standard.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X