Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

IDBYTE ESPORTS 2019 - Menkominfo Rudiantara: Jangan Remehkan Atlet eSports!

By Firzie A. Idris - Selasa, 27 Agustus 2019 | 18:31 WIB
Menkominfo RI, Rudiantara, memberikan sambutan di acara konferensi pers IDBYTE ESPORTS 2019, Jakarta, pada Selasa (27/8/2019).
ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM
Menkominfo RI, Rudiantara, memberikan sambutan di acara konferensi pers IDBYTE ESPORTS 2019, Jakarta, pada Selasa (27/8/2019).

BOLASPORT.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, memberikan dukungan penuh bagi berkembangnya ekosistem eSports di Indonesia. Baginya, eSports harus dikembangkan mengingat banyaknya potensi keuntungan yang bisa didapat dari industri relatif baru ini.

Rudiantara menyampaikan hal ini pada konferensi pers IDBYTE ESPORTS 2019, konferensi teknologi dwi tahunan di Indonesia yang pada tahun ini fokus ke industri eSports.

Menurutnya, perkembangan dunia eSports harus dilihat sebagai potensi yang harus di-manage dengan benar. Ekosistem industri ini sudah mulai bergerak bersama.

"Banyak juara dari Indonesia, baik individu atau tim, di turnamen-turnamen yang bergulir di luar negeri, termasuk yang difabel juga," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

"Perkembangan ini dilihat pemerintah sebagai potensi yang harus di-manage. Kita harus mencegah agar dunia game ini tidak menjadi ekses negatif, terutama kepada anak-anak dan bagaimana melibatkan sekolah serta orang tua," tutur Rudiantara lagi.

Baca Juga: IDBYTE ESPORTS 2019, Merangkul Fenomena Global dan Membawa Tema

Menurutnya, ada beberapa aspek dari dunia eSports yang bisa mencegah efek negatif tersebut dan memunculkan dampak positif.

"Pertama, adalah prestasi. Di SEA Games tahun ini eSports akan dipertandingkan, Asian Games 2022 juga bakal dipertandingkan. Saya yakin, pada waktunya, eSports juga akan dipertandingkan di Olimpiade," ucapnya melanjutkan.

Ia juga berharap ke depannya atlet-atlet Indonesia yang ikut bertanding dapat memberikan prestasi bagi Merah-Putih.

"Kita jangan meremehkan atlet eSports. Kalau dipertandingkan, eSports tidak beda dengan olahraga seperti catur. Esports memerlukan kemampuan otak dan fisik," tuturnya.

Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, 60 tahun lalu ini juga mengatakan kalau jadwal latihan tim-tim eSports ini memerlukan fisik dan gizi prima agar melahirkan atlet berprestasi.

Baca Juga: Pengamat MotoGP Sebut Valentino Rossi Tak Lagi Bisa Bohongi Usia

Kedua, ia berbicara soal sisi profesi. Bagaimana banyak klub eSports yang telah menjamur.

Rudiantara pun mengatakan bahwa klub-klub eSports sudah seperti klub sepak bola dalam artian bahwa beberapa klub berencana untuk duduk bersama dan membicarakan praktek poaching atau pencomotan talenta dari klub lain.

"Mungkin harus ada jendela transfer seperti di sepak bola, agar ada waktunya mereka bisa melakukan perpindahan pemain," ujarnya.

Apalagi, ia mengatakan penghasilan sebagai atlet eSports sangat menggiurkan. Ia mengambil contoh Tobias Justin yang lebih dikenal oleh nama panggungnya, Jess No Limits, yang sudah mempunyai lebih dari 6 juta subscriber di Youtube.

"Income dari gamer seperti Jess No Limits sudah pasti lebih besar dari pendapatan menteri," ujarnya yang disambut gelak tawa para wartawan.

"Ini profesi sendiri, jadi orang bisa berpikir bahwa tidak hanya menjadi pegawai tetapi juga sebagai profesi."

Terakhir, ia mengatakan bahwa game asal Indonesia harus mendapat dukungan penuh.

"Misalnya, Gameloft dikembangkan oleh teman-teman dari Jogjakarta dan di Batam ada Nongsa Digital Park di mana banyak artis digital berkreasi.

Baca Juga: Ini Alasan Ismed Sofyan Tidak Dimainkan pada Dua Laga Terakhir Persija

Ia mengatakan bahwa anak-anak muda Tanah Air sekarang mendapat kesempatan untuk mengembangkan game, aplikasi, animasi, dan lain-lain sehingga ini kesempatan bagi Indonesia.

"Singkatnya, pemerintah memfasilitasi, mengakselerasi, tetapi juga memitigasi risiko dari dunia eSports ini," tuturnya.

IDBYTE, sebagai salah satu gelaran teknologi terbesar di Indonesia, bakal mengusung tema esports untuk acara dua tahunan mereka yang bakal bergulir pada 2019.

IDBYTE eSports 2019 akan menghadirkan konferensi esports pertama di Indonesia, kompetisi PUBG mobile dengan prize pool setara untuk pria dan wanita, serta ajang pencarian bakat untuk caster, streamer, dan cosplayer.

Baca Juga: Buka Flagship Store, EVOS Ingin Lebih dari Sebuah Tim eSports

IDBYTE bakal mengundang profesional digital terbaik dan pemimpin-pemimpin terkemuka dunia teknologi untuk berbicara dan berbagi pengalaman berharga mereka.

Selain itu, IDBYTE juga bakal mengadakan turnamen PUBG dengan hadiah setara untuk tim wanita dan pria.

Total prize pool yang akan diperebutkan mencapai Rp720 juta rupiah.

IDBYTE, sebagai salah satu gelaran teknologi terbesar di Indonesia, bakal mengusung tema esports untuk acara dua tahunan mereka yang bakal bergulir pada 2019.

IDBYTE eSports 2019 akan menghadirkan konferensi esports pertama di Indonesia, kompetisi PUBG mobile dengan prize pool setara untuk pria dan wanita, serta ajang pencarian bakat untuk caster, streamer, dan cosplayer.

IDBYTE bakal mengundang profesional digital terbaik dan pemimpin-pemimpin terkemuka dunia teknologi untuk berbicara dan berbagi pengalaman berharga mereka.

Selain itu, IDBYTE juga bakal mengadakan turnamen PUBG dengan hadiah setara untuk tim wanita dan pria.

Total prize pool yang akan diperebutkan mencapai Rp720 juta rupiah.


Editor : Firzie A. Idris

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X