Lebih jauh lagi, dia berharap agar timnya bersedia untuk mengembangkan motor M1 terutama pada aspek kecepatan yang hingga saat ini dirasa masih kurang mumpuni untuk bersaing dengan Repsol Honda dan juga Ducati.
Hal itu nampak jelas, tatkala kecepatan Vinales perlahan-lahan menurun pada tiga putaran terkhir, hingga akhirnya dia gagal merengkuh podium lantaran kalah cepat dari Dovizioso dan Miller.
Baca Juga: Persija Jakarta Vs Barito Putera, Persembahan untuk Haringga Sirla
Brave move from @mvkoficial12! ????
The Spaniard picks off @jackmilleraus to take second! ????#AragonGP ???????? pic.twitter.com/ZwGPCodz1z
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 22, 2019
"Saya tidak punya peluang untuk tetap bersaing dengan Dovizioso dan Jack Miller pada sesi balapan MotoGP Aragon 2019," kata Maverick Vinales.
"Kami hanya membutuhkan waktu satu detik untuk menutup gap atau selisih waktu tersebut, kami akan melakukan banyak pekerjaan dengan motor ini," ujarnya.
Kendati demikian, Maverick Vinales tetap bersyukur dengan menjadi pembalap Yamaha yang paling depan saat menyentuh garis finis yakni di urutan keempat.
Baca Juga: Link Live Streaming Persija Vs Barito Putera, Debut Pilar Anyar
"Tapi saya sudah melakukan dan membalap dengan cukup baik pada balapan kali ini, musim kemarin merupakan bencana bagi kami saat tampil di sini," ucap Maverick Vinales.
Setelah melakoni balapan pada MotoGP Aragon 2019, Maverick Vinales masih tertahan di peringkat kelima klasemen sementara dengan meraih total 147 poin.
Torehannya itu membuatnya unggul 10 poin dari Valentino Rossi yang juga masih belum mampu beranjak dari peringkat keenam.
MotoGP 2019 akan memasuki seri balap ke-15 yang akan digelar di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand pada 4-6 Oktober mendatang.
View this post on Instagram
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | speedweek.com |
Komentar