BOLASPORT.COM - Direktur DBL Indonesia, Masany Audri, menjelaskan alasan digelarnya turnamen Main Basket bareng KFC powered by DBL Play.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, DBL Indonesia dan KFC bekerja sama mengadakan turnamen basket 3x3 mulai 2020.
Turnamen bertajuk Main Basket Bareng KFC powered by DBL Play tersebut akan bergulir di tiga kota besar: Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta.
Dalam pernyataannya, Masany Audri mengatakan selama ini minat terhadap olahraga basket kian besar. Namun, tidak semuanya bisa tertampung oleh kompetisi 5x5.
"Selama ini fokus DBL sejak pertama berdiri pada 2004 adalah kompetisi 5x5," kata Masany pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (8/11/2019).
"Kami melihat tingkat partisipasi dan minat bertambah, tetapi tempatnya tidak bisa besar kalau hanya fokus di 5x5.
"Pada 2014 lalu kami dan PP Perbasi berbicara dan melihat 3x3 jadi salah satu opsi untuk tempat anak-anak muda," ujar dia melanjutkan.
Turnamen Main Basket bareng KFC powered by DBL Play ini nantinya terbagi untuk kategori pelajar Sekolah Menengah Atas (U-18) dan mahasiswa (U-23).
Baca Juga: DBL Indonesia Gandeng KFC Gelar Turnamen 3x3 bagi Pelajar dan Mahasiswa
Panitia membuka pendaftaran untuk semua tim tanpa harus mewakili sekolah atau kampus. Tujuannya adalah menjangkau lebih banyak peserta.
"Kami selama ini sangat fokus ke sekolah. Bayangkan, satu sekolah hanya bisa mengirim satu tim basket 5x5. Turnamen 3x3 bisa jadi tempat untuk anak-anak lain berpartisipasi," tutur Masany.
"Kompetisi 3x3 di DBL sendiri sampai ini sudah berjalan lima tahun. Pada tahun pertama saja sudah mendapatkan 12.000 pemain," ucapnya lagi.
Rencananya, laga-laga turnamen 3x3 ini akan dilangsungkan di salah satu outlet KFC di tiga kota yang menjadi tuan rumah, dengan target pertandingan mencapai 1.000 laga.
Baca Juga: Persiapan IBL 2020, Amartha HangTuah Kalahkan Satria Muda Pertamina
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar