Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Lewis Hamilton: Pengorbanan Jadi Atlet Formula 1 Sungguh Tak Mudah

By Lariza Oky Adisty - Senin, 27 Januari 2020 | 21:05 WIB
Reaksi Lewis Hamilton saat menyaksikan kecelakaan maut yang terjadi dalam balapan Formula 2 GP Belgia yang terjadi di Sirkuit Spa-Francorchamps, 31 Agustus 2019.
YOUTUBE.COM/NO SUBJECT
Reaksi Lewis Hamilton saat menyaksikan kecelakaan maut yang terjadi dalam balapan Formula 2 GP Belgia yang terjadi di Sirkuit Spa-Francorchamps, 31 Agustus 2019.

BOLASPORT.COM - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengaku kerap kesulitan menyeimbangkan ambisi sebagai pembalap elite Formula 1 dan meraih titel juara dunia dengan kehidupan pribadinya. 

Lewis Hamilton merengkuh gelar juara dunia pembalap Formula 1 pada musim 2019.

Titel itu menjadi titel juara dunia keenam sepanjang karier balapnya di F1.

Namun, Hamilton mengatakan bahwa padatnya jadwal F1 membuat dia harus banyak berkorban demi menyeimbangkan aspek karier dan kehidupan pribadi.

Baca Juga: Alasan Charles Leclerc Pasang Target Tinggi pada Musim Kompetisi 2020

"Semua atlet, lelaki dan perempuan, pasti punya problem yang mirip. Mungkin untuk pembalap F1 kami harus sering bepergian dalam waktu lama," kata Hamilton, dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Hal itu yang menjadi beban tambahan untuk kami bisa memiliki hubungan pribadi yang positif, terutama kalau segalanya tak berjalan lancar," tutur dia menambahkan.

Di sisi lain, ia percaya bahwa semua atlet, termasuk dia bisa memiliki karier dan kehidupan pribadi yang sama positifnya.

"Semua atlet perlu pola pikir yang tepat agar bisa mengejar karier sekaligus menikmati waktu istirahat. Caranya berbeda, tetapi semua atlet punya tantangan yang hampir serupa," ucap Hamilton.

"Toh, ada beberapa atlet yang bisa berhasil, contohnya saja Sebastian Vettel. Banyak atlet yang bisa berkarier dengan kehidupan pribadi yang bahagia," kata dia menegaskan.

Baca Juga: Charles Leclerc: Tahun 2020 Akan Sangat Penting bagi Ferrari

Menurut Lewis Hamilton, semua tergantung dari besarnya pengorbanan yang bisa dilakukan.

"Bagi saya menemukan keseimbangan itu sulit, apalagi kalau Anda ingin tampil kompetitif. Anda harus punya komitmen tinggi dan harus siap punya tanggung jawab lebih," tutur dia.

"Anda hanya bisa berusaha semampu yang Anda sanggup, tergantung dari pengorbanan Anda," kata Hamilton menyimpulkan.

Baca Juga: Bos Mercedes Ibaratkan Formula E seperti Game Super Mario Kart


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X