Windy dianggap tidak maksimal dalam angkatan clean and jerk.
Pada angkatan pertama clean and jerk, dia mampu mengangkat barbel seberat 100kg.
Namun, ketika ditingkatkan 106 kg, dia gagal pada angkatan kedua dan ketiga.
"Ya, Windy kurang maksimal pada angkatan clean and jerk. Seharusnya dia bisa menyelesaikannya dengan baik pada angkatan kedua atau ketiga sehingga bisa mengulang sukses pada SEA Games Filipina 2019 lalu," tutur Dirdja.
"Kalau Windy mampu melakukan angkatan clean and jerk 106 kg, poin yang diraihnya akan lebih karena Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia ini masuk kategori level Gold," ucap Dirdja.
Baca Juga: Tim Angkat Besi Indonesia Bidik 5 Lifter Lolos ke Olimpiade Tokyo 2020
Pada Sabtu (15/2/2020), Indonesia akan menurunkan tiga lifter lagi yakni Putri Aulia Andriani (59 kg), Tsabita Alfiah Ramadani (kelas 64 kg), dan Muhammad Faathir (kelas 61 kg).
"Saya berharap ketiganya bisa meraih hasil maksimal," ujarnya.
Sebelumnya, lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan dan Triyatno, berjaya meraih tiga medali emas pada Fadjar International Tournament 2020 juga di Iran pada awal Februari.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Istimewa |
Komentar