Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

2 Eks Pemain Ganda Campuran Dunia Soroti Performa Praveen Jordan

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 6 April 2020 | 17:05 WIB
Pemain ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, melakukan selebrasi usai memenangi laga kontra Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) pada semifinal All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pemain ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, melakukan selebrasi usai memenangi laga kontra Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) pada semifinal All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020).

BOLASPORT.COM - Praveen Jordan kembali menjadi buah bibir para penggemar olahraga bulu tangkis setelah bersama tandemnya saat ini, Melati Daeva Oktavianti, berhasil menjuarai All England Open 2020.

Selain menjadi gelar pertama pada tahun ini, kesuksesan Praveen Jordan tersebut mengulang prestasinya pada empat tahun lalu bersama Debby Susanto.

Praveen pun kini tercatat sebagai pemain ganda campuran Indonesia pertama yang mampu meraih titel kampiun All England Open dengan dua pasangan berbeda.

Baca Juga: Gabriela Sabatini Ragu Turnamen Tenis Bisa Digelar Lagi Tahun Ini

Meski terkesan elite, sebetulnya performa Praveen masih belum bisa dibilang konsisten.

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi BWF, ada dua kata yang mendeskripsikan Praveen secara sederhana.

Pertama, bakat. Kedua, inkonsisten.

Bicara soal yang pertama, talenta Praveen sebagai atlet bulu tangkis memang tak bisa diragukan.

Hingga tampil pada All England Open 2020, Praveen sudah mengoleksi 9 gelar juara dari nomor ganda campuran dan 1 titel kampiun dari nomor ganda putra.

Selain itu, atlet yang akrab disapa Ucok ini juga meraih empat medali emas SEA Games, dua dari kategori perorangan, dua dari kategori beregu.

Namun, ketika membicarakan kata yang kedua, Praveen kerap tampil tidak stabil.

Baca Juga: Gelar All England Open 2020 yang Diraih Praveen/Melati Tak Mengejutkan

Baik saat masih bermain dengan Vita Marissa, Debby Susanto, maupun Melati Daeva Oktavianti.

Hal tersebut diakui Debby, sang eks tandem.

"Saya bermain bersama Praveen sekitar tiga atau empat tahun dan saya berhasil meraih kemenangan terbesar bersama dia," ucap Debby, dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.

"Dia adalah pemain yang berbakat, dia masih muda. Saya pikir dia bisa menembus posisi lima besar, tetapi masalah dia adalah inkonsisten."

"Kadang, dia membuat banyak sekali kesalahan. Hanya itu masalah dia. Jika dia bisa mengatasinya, dia bisa menjadi pemain yang sangat bagus," tutur Debby lagi.

Pasangana ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, mengembalikan kok puk
Pasangana ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, mengembalikan kok puk

Senada dengan argumen Debby Susanto, eks pemain ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen, juga menilai Praveen adalah atlet yang hebat.

Hanya, performa naik-turunnya akan tetap menjadi "gaya" Praveen selama berkarier.

"Saya pikir dia adalah pemain yang luar biasa. Ada beberapa naik-turun, seperti itulah dia dalam kariernya," ucap Nielsen.

"Dia bisa tampil di level yang sangat tinggi dalam satu turnamen, tetapi ada juga turnamen di mana dia bermain sangat rendah. Namun, itulah 'gaya' kariernya," kata Nielsen lagi.

Baca Juga: Timnas Bulu Tangkis Indonesia Diimbau Latihan Fisik Ringan di Tengah Masa Penangguhan Turnamen

Joachim Fischer Nielsen sempat merasakan kehebatan permainan bulu tangkis Praveen Jordan saat bertemu pada laga final All England Open 2016.

Kala itu, Nielsen yang berpasangan dengan Christinna Pedersen kalah dua gim langsung (12-21, 17-21).

Sampai Nielsen/Pedersen pensiun, rekor head to head mereka dengan Praveen/Debby ialah 6-6.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BWF

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X