Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

SEJARAH HARI INI - Marc Marquez Kalap hingga Bikin Valentino Rossi Ketakutan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 8 April 2020 | 12:05 WIB
Valentino Rossi (#46) terjatuh setelah bertabrakan dengan Marc Marquez (#93) dalam balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, 8 April 2018.
TWITTER.COM/NDEGROOT89
Valentino Rossi (#46) terjatuh setelah bertabrakan dengan Marc Marquez (#93) dalam balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, 8 April 2018.

BOLASPORT.COM - Sejarah hari ini, tanggal 8 April, ditandai dengan insiden tabrakan yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Rivalitas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez menjadi salah satu topik yang paling sering dibicarakan di MotoGP.

Pasalnya, Rossi (41 tahun) dan Marquez (27 tahun) dianggap sebagai pembalap yang paling mendominasi pada eranya masing-masing.

Rossi meraih tujuh gelar juara kelas utama 500cc/MotoGP pada tahun 2000an, sementara Marquez sudah mengoleksi enam gelar juara MotoGP sejak debut pada 2013.

Persaingan Marquez dengan Rossi tak sebatas prestasi, tetapi juga akibat perseteruan pada MotoGP Malaysia 2015 yang sempat membuat situasi paddock tidak kondusif.

Insiden yang disebut sebagai Sepang Clash tersebut bukan satu-satunya insiden ketika emosi Marquez dan Rossi memanas akibat kontak saat balapan.

Dalam balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada Minggu tanggal 8 April 2018, The Doctor dan The Baby Alien kembali bersenggolan.

Insiden motor macet yang dialami Marquez menjelang start menjadi awal mulanya.

Baca Juga: Bagi Tony Ferguson, Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor Sudah Habis

Setelah melakukan lap pemanasan bersama pebalap lainnya, motor Honda RC213 yang ditunggangi Marquez tiba-tiba mogok.

Marquez yang panik langsung mendorong motornya demi menyalakan kembali mesinnya. Padahal, dalam situasi demikian, pembalap harus start dari pitlane.

Miskomunikasi dengan marshal membuat Marquez tetap start dari barisannya. Keputusan itu membuat Marquez mendapat penalti untuk masuk ke pitlane di tengah balapan.

Alhasil, Marquez yang sempat memimpin lomba justru kehilangan momentum sehingga harus memulai kembali perjuangannya dari posisi ke-20.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Debut Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP, Rossi Masih Culun, dan Tiket Cuma 25 Ribu

Marquez kalap. Berbekal keunggulan ritme balapan yang jauh di atas rival-rivalnya, pembalap tim Repsol Honda tersebut merangsek ke depan.

Namun, terlalu besarnya hasrat untuk memenangi balapan membuat Marquez beberapa kali bersenggolan dengan pembalap lain ketika berusaha menyalip.

Marquez mendapat penalti turun satu posisi ketika membuat manuver berbahaya saat mendahului Aleix Espargaro (Aprilia Gresini) di Tikungan 13 pada lap ke-13.

Hukuman itu justru membuat Marquez semakin trengginas. Marquez terkena getahnya saat berniat menyalip Rossi untuk posisi keenam pada lap ke-20.

Baca Juga: Jose Mourinho dan 4 Pemain Tottenham Hotspur Ketahuan Latihan Bareng

Marquez membuat kesalahan ketika hendak mengambil celah dari sisi dalam Tikungan 13 sehingga menyenggol Rossi yang berada di samping kanannya.

Marquez yang melebar ikut mendorong Rossi keluar dari trek hingga membuat The Doctor terjatuh akibat ban motornya mengenai rumput yang basah.

Rossi geram dan menunjukkan gestur protes. Sementara Marquez melanjutkan balapannya setelah memberi kode meminta maaf.

Insiden itu membuat Marquez mendapat penalti 30 detik. Marquez yang finis kelima harus rela dinyatakan finis di urutan 18, tepat satu setrip di atas Rossi.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sampaikan 8 Kata yang Buat Gianluigi Buffon Tertawa Usai Kebobolan

Situasi paddock memanas. Marquez yang sadar dengan kesalahannya langsung mendatangi garasi tim Yamaha namun diusir oleh sahabat Rossi, Uccio Salucci.

Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, ikut menyuarakan protes. Jarvis menyebut bahwa aksi ugal-ugalan Marquez telah membuat Rossi takut.

"Valentino menyatakan bahwa Marquez sangat berbahaya dan dia takut berada di dekat Marquez saat di sirkuit," kata Jarvis dikutip dari Motorsport.

Ucapan Rossi tak kalah pedas. Secara terang-terangan, pembalap asal Tavullia menyebut Marquez telah merusak MotoGP.

Baca Juga: Update Jadwal F1 2020 - GP Kanada 2020 Ditunda, F1 Paling Cepat Dimulai Akhir Juni

"Ini adalah situasi yang sangat buruk, karena dia (Marquez) merusak olahraga kami. Dia tidak punya rasa hormat pada lawannya, tidak pernah," kata Rossi.

"Saat melaju di kecepatan 300 kpj, Anda seharusnya menghargai rival. Anda harus kuat dan menampilkan yang terbaik. Tapi jika seperti ini, selesai sudah."

Marquez memiliki pembelaan.

Selain menepis tuduhan Rossi bahwa benturan itu sengaja dilakukannya, Marquez menyebut insiden tersebut tak dapat dihindari karena kondisi trek yang basah.

Baca Juga: PON 2020, Gubernur Papua Surati Presiden Jokowi Minta Arahan

"Apa yang terjadi kepada Valentino hari ini adalah sebuah kesalahan, konsekuensi dari kondisi trek sehingga bagian depan motor saya terkunci," kata Marquez.

"Oke, saya berbenturan (dengan Rossi). Saya mencoba untuk berbelok dan ketika melihatnya terjatuh, saya mencoba untuk meminta maaf."

Balapan MotoGP Argentina 2018 dimenangi Cal Crutchlow (LCR Honda).

Crutchlow berhasil finis di posisi pertama diikuti Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar).

Baca Juga: Sebelum Ditinggal Ibunda, Guardiola Sumbang Dana untuk Perangi COVID-19


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X