Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Susy Susanti Sebut Minimnya Turnamen Junior karena Pandemi Covid-19 Jadi Tantangan pada Kejuaraan Dunia

By Delia Mustikasari - Selasa, 5 Mei 2020 | 15:20 WIB
Tim bulu tangkis Indonesia berpose dengan Piala Suhandinata setelah mengalahkan China 3-1 pada final beregu Kejuaraan Dunia Junior 2019 di Kazan, Rusia, Sabtu (5/10/2019).
BADMINTON INDONESIA
Tim bulu tangkis Indonesia berpose dengan Piala Suhandinata setelah mengalahkan China 3-1 pada final beregu Kejuaraan Dunia Junior 2019 di Kazan, Rusia, Sabtu (5/10/2019).

Baca Juga: Curahan Hati Penakluk Jonatan Christie tentang Lee Chong Wei dan Piala Thomas

Idealnya, kejuaraan Asia junior menjadi satu ajang yang bisa dimanfaatkan baik bagi atlet atau tim ofisial untuk menuju arena pertarungan yang lebih besar pada kejuaraan dunia junior.

"Sampai sekarang belum ada info dari BWF terkait AJC, ada kemungkinan di-cancel dan bisa jadi langsung ke WJC," ucap Susy.

"Bedanya mungkin jam terbang atlet junior jadi berkurang dengan ditiadakannya AJC sebelum WJC. Belum lagi turnamen-turnamen junior yang lain yang kemungkinan batal juga," ujar Susy.

Batalnya turnamen-turnamen junior ini disebut Susy juga akan berpengaruh bagi penghitungan poin rangking pemain junior yang menjadi tolak ukur penentuan daftar unggulan di WJC.

Tim junior Indonesia merupakan juara bertahan di nomor beregu. Pada Kejuaraan Dunia Junior 2019 di Kazan, Rusia, tim junior mencetak sejarah dengan memboyong Piala Suhandinata untuk pertama kalinya ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Pada nomor perorangan, Indonesia berhasil meraih Piala Eye Level lewat pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

"Materi pemain tahun ini beda dengan tahun lalu, ada beberapa sektor yang tidak sekuat tahun lalu. Nomor ganda putra misalnya, tahun lalu kami punya Leo/Daniel yang jadi kartu As kami," kata Susy.

Baca Juga: BWF Kemungkinan Tetap Lanjutkan Kualifikasi Olimpiade hingga 2021

"Tahun ini, kekuatan ada di ganda campuran, tunggal putri dan ganda putri yang posisi rangkingnya cukup lumayan," aku Susy.

Saat ini, Indonesia punya dua tunggal putri di peringkat sepuluh besar dunia junior yaitu Putri Kusuma Wardhani di peringkat kelima dunia, disusul Stephanie Widjaja di peringkat keenam.

Ganda putri Melani Mamahit/Tryola Nadia kini merupakan pasangan ranking kedua dunia junior. pada ganda campuran, pemain putri Indah Cahya Sari Jamil ada di peringkat satu dunia, saat ini Indah dipasangkan dengan Teges Satriaji Cahyo Hutomo.

Sebelumnya, Indah pernah meraih gelar juara dunia junior bersama Leo Rolly Carnando pada Kejuaraan Dunia Junior 2018.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X