BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, pernah bertandem dengan banyak pemain sebelum berduet dengan Marcus Fernaldi Gideon sejak 2015.
Kevin Sanjaya Sukamuljo awalnya bermain pada nomor tunggal. Namun, dia akhirnya dicoba pada nomor ganda dan sempat tampil pada nomor ganda campuran saat masih junior.
Tercatat ada tujuh pebulu tangkis yang pernah berpartner dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Bersama partner sebelumnya, pemain berusia 24 tahun itu juga mencatat sejumlah gelar.
Baca Juga: Jalan Kevin Sanjaya, Ditolak Audisi karena Postur Kecil hingga Jadi Nomor 1 Dunia
Berikut tujuh pebulu tangkis yang pernah berpasangan dengan Kevin Sanjaya.
Sebelum bergabung di pelatnas Cipayung, Kevin Sanjaya bergabung dengan PB Djarum. Disana dia pertama kali dipasangkan dengan Lukhi Apri Nugroho.
Duet Lukhi/Kevin menjadi runner-up pada Singapore Internasional Series 2011. Saat itu, Kevin masih berusia 14 tahun
Pasangan muda tersebut secara mengejutkan menyingkirkan ganda putra pelatnas saat itu, Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda Suwardi pada babak semifinal.
Kevin/Lukhi bermain selama 50 menit, dengan skor, 21-18,15-21, 21-18.
Sebelumnya pada babak perempat final, Lukhi/Kevin mengalahkan ganda putra andalan Malaysia yang merupakan unggulan kedelapan, Chan Chong Ming/Lee Wan Wah, 24-22, 15-21, 21-11.
Bersama Lukhi, Kevin meraih peringkat tertinggi di ranking ke-182 dunia pada Juni 2012.
Masita Mahmudin menjadi pasangan kedua Kevin Sanjaya dalam kariernya sebagai pemain.
Prestasi terbaik Kevin dengan Masita adalah menjadi runner-up pada Kejuaraan Dunia Junior 2013 di Bangkok, Thailand.
Pada partai final, mereka memang kalah dari pasangan muda China, Huang Kaixiang/Chen Qingchen, dengan skor ketat 18-21, 22-20, 21-23.
Namun, sebelumnya mereka menciptakan kejutan dengan mengalahkan pasangan terbaik Taiwan, Tang Chu/Ng Wing.
Sebelumnya pada babak 32 besar, mereka melawan pasangan muda Thailand, Kittipon/Lam Narissapat.
Pada Kejuaraan Dunia Junior 2013, dia dijuluki fans bulu tangkis Thailand dengan flying kevin karena suka melompat saat bertanding.
Bersama Masita Mahmudin, Kevin masuk ranking 500 besar dunia meski baru dipasangkan dan baru berusia 17 tahun.
Baca Juga: Julukan Kevin Sanjaya dan 4 Pebulu Tangkis Indonesia Lainnya
Alfian Eko Prasetyo merupakan pasangan pertama Kevin Sanjaya saat bergabung di pelatnas, Cipayung, Jakarta.
Bersama dengan Alfian, Kevin pernah meraih keping medali perunggu pada Kejuaraan Asia Junior 2012.
Saat itu, Kevin/Alfin kalah dari Wang Chi Lin/Wu Hsiao Lin (Taiwan), 20-22, 13-21.
Alfian Eko Prasetya selanjutnya bermain pada nomor ganda campuran. Ia pernah berpasangan dengan Annisa Saufika dan mencapai ranking tertinggi BWF di ranking 18.
Selanjutnya, dia sempat dipasangkan dengan Melati Daeva Oktavianti dan Marsheilla Gischa Islami.
4. Selvanus Geh
Sebelum bersama Marcus Fernaldi Gideon, Kevin dipasangkan dengan Selvanus Geh pada 2014.
Selvanus/Kevin meraih gelar bergengsi pada turnamen level International Challenge dan International Series.
Pada 2014, Selvanus/Kevin menjuarai tiga turnamen sekaligus yaitu Selandia Baru Grand Prix Gold, Vietnam International Challenge, dan Bulgarian International Challenge.
Mereka juga menjadi runner-up pada Indonesia Masters 2014.
Namun pada 2015, Selvanus tak lagi dipasangkan dengan Kevin karena didiagnosis mengalami sakit paru-paru sehingga terpaksa dipulangkan dari pelatnas Cipayung.
Greysia Polii sempat dipasangkan dengan Kevin saat tampil pada Indonesia Open 2014.
Meski tidak ditargetkan, Kevin/Greysia menciptakan kejutan saat mengalahkan ganda campuran peringkat satu dunia saat itu, Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) pada babak pertama.
Kevin/Greysia mampu menyingkirkan Zhang/Zhao dalam pertandingan rubber game, 15-21, 21-18, 23-22.
Kemenangan ini langsung membuat Kevin Sanjaya, yang sebelumnya dianggap sebagai pemain lapis kedua, mulai dikenal publik Istora.
Baca Juga: Dari Kevin Sanjaya hingga Hendra Setiawan, Ini Ganda Putra Indonesia dengan Skill Unik
6. Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira
Saat berpasangan dengan Wahyu Nayaka, Kevin tampil cemerlang pada Indonesia Masters 2016.
Padahal, pasangan ini baru sempat dua kali berlatih bersama.
Namun, Kevin/Wahyu mengalahkan pasangan masa depan China, Heng Chengkai/Zhou Haodong, 21-16, 21-18 pada babak final
Pasangan "mendadak" ini juga berhasil mengalahkan senior mereka di pelatnas dalam perjalanan menuju tangga juara.
Kevin/Wahyu mengalahkan Rian Agung/Berry Anggriawan dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi pada semifinal
Kevin/Wahyu merupakan pasangan yang baru sekali turun bertanding.
Mereka dipasangkan karena saat itu Marcus Fernaldi Gideon yang merupakan pasangan asli Kevin, masih dalam tahap penyembuhan usai cedera.
Sementara itu, Wahyu belum memiliki pasangan tetap setelah Ade Yusuf, dipulangkan karena sakit.
Sejak dipasangkan dengan Marcus Fernaldi Gideon pada Desember 2015, Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mengantongi lima gelar juara, baik di level Superseries maupun Grand Prix Gold.
Lima gelar tersebut adalah Chinese Taipei Open 2015, Chinese Taipei 2015, Malaysia Masters 2016, India Open 2016, dan Australia Open 2016.
Hasil tersebut berhasil membawa mereka ke peringkat ke-11 dunia. Ini merupakan prestasi terbaik Kevin sejak masuk pelatnas.
Prestasi Kevin bersama Marcus terus melejit pada 2017 dengan mengoleksi 7 gelar turnamen superseries BWF. Tahun tersebut menjadi penanda Marcus/Kevin pertama kali menembus peringkat pertama dunia.
Pada 2018, Marcus/Kevin mendapat 8 gelar dan meraih medali emas Asian Games 2018.
Prestasi pada 2019 kembali mereka ukir dengan capaian 8 gelar. Hasil ini juga mengantar Marcus/Kevin sebagai ganda putra pertama yang mengumpulkan hingga lebih dari 100.000 poin.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar