Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Duet Marquez-Stoner Dinilai Jauh Lebih Buruk Ketimbang Rossi-Lorenzo

By Agung Kurniawan - Minggu, 24 Mei 2020 | 16:50 WIB
Casey Stoner dan Marc Marquez
TWITTER.COM/VI5MU
Casey Stoner dan Marc Marquez

BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga LCR Honda, Oscar Haro, menilai bahwa duet Casey Stoner dan Marc Marquez bisa menjadi mimpi buruk jika benar-benar terjadi.

Repsol Honda menjadi salah satu tim yang mampu menghadirkan pembalap-pembalap besar pada ajang MotoGP, termasuk Casey Stoner dan Marc Marquez.

Meski Casey Stoner dan Marc Marquez lahir di era yang berbeda, mereka mampu mengundang rasa penasaran bagi para penggemar yang ingin melihat mereka berduet dalam satu tim.

Talenta berkendara Stoner dan Marquez yang di atas rata-rata membuat mereka sering dibanding-bandingkan.

Baca Juga: Saktinya Marc Marquez yang Tetap Bisa Menang Meski Pakai Motor Bapuk

Wacana menduetkan Stoner dan Marquez pernah diwacanakan Repsol Honda.

Honda berniat memadukan Stoner dan Marquez di tim pabrikan mereka pada 2012.

Namun begitu, rencana Honda buyar karena Marquez memutuskan bertahan di kelas Moto2 pada tahun itu sementara Stoner justru memilih pensiun.

"Kami mendapatkan tanda tangannya pada 2011, sebelum dia cedera di Malaysia," kata mantan Manajer Tim Repsol Honda, Livio Suppo, dilansir BolaSport.com dari Moto.it.

Baca Juga: Cal Crutchlow: Jangan Coba Tiru Teknik Marc Marquez, Bisa Kualat

"[Manajer Marquez] Emilio Alzamora ingin membawanya langsung ke MotoGP, lalu dia cedera dan pembicaraannya berhenti, tetapi kami mencari solusi untuk 2012."

"Cedera Marquez, mengubah rencana manajernya," imbuh Suppo.

Kendati kombinasi Stoner dan Marquez bisa menciptakan duet impian, pendapat berbeda dikemukakan Oscar Haro.

Rivalitas Stoner dan Marquez justru bisa membuat garasi tim Honda menjadi panas, lebih panas ketimbang ketika Yamaha memiliki Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Baca Juga: VIDEO - Menangi GP Indonesia, Valentino Rossi Naik Podium dengan Kepala Diperban

Berkaca dari pengalaman memandu Stoner pada musim debut di MotoGP, Haro menilai rider asal Australia itu sangat ambisius mengalahkan rival pribadinya.

Kala itu Stoner sangat berambisi mengalahkan Dani Pedrosa, sesama pembalap rookie di Honda namun lebih beruntung karena bergabung dengan tim pabrikan.

"Stoner-Marquez akan menjadi hal yang luar biasa bagi tim ini, namun hal itu akan menjadi lebih buruk ketimbang duet Rossi-Lorenzo di Yamaha, lebih buruk," imbuhnya.

"Mengetahui keduanya adalah jagoan bagi Repsol Honda, itu adalah hal yang sulit, dan saya melihat Marc Marquez akan unggul," pungkasnya.

Baca Juga: Saking Jagonya, Capirossi Nilai Marquez Cuma Perlu 2 Hari untuk Jinakkan Motor 2-Tak


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X