Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Valentino Rossi Sebut Musim Terbaiknya di MotoGP, Alasannya Ban

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 25 Mei 2020 | 17:07 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi mengungkapkan musim terbaiknya selama 24 musim dirinya berkompetisi di ajang MotoGP.

Valentino Rossi menjadi pembalap dengan karier terpanjang di MotoGP.

Sejak debut di kelas junior 125cc (sekarang Moto3) pada 1996, Valentino Rossi tak pernah sekalipun melewatkan semusim kompetisi di MotoGP.

Tak hanya rekor penampilan, Rossi merupakan pembalap tersukses ketiga sepanjang sejarah MotoGP ketika berbicara soal koleksi gelar juara.

Baca Juga: VIDEO - Menangi GP Indonesia, Valentino Rossi Naik Podium dengan Kepala Diperban

Rossi telah menyabet sembilan titel dari seluruh kategori dengan rincian 1 gelar dari kelas 125cc, 1 dari 250cc, dan 7 dari kelas utama 500cc/MotoGP.

Durasi karier dan deretan prestasi Rossi yang impresif itu membuat pembahasan soal musim terbaik sang pembalap menjadi topik yang menarik.

Rossi pun mendapat pertanyaan tersebut dalam wawancara dengan MotoGP.

"Saya ingin bilang musim 2008," kata Valentino Rossi dalam wawancara yang dilansir BolaSport.com dari laman resmi MotoGP.

Baca Juga: Marc Marquez Tak Perlu Pindah Tim untuk Jadi Pembalap Terbaik

"Saat itu saya mengganti ban ke Bridgestone dan menjadi juara dunia," imbuh pembalap tim Monster Energy Yamaha tersebut.

Rossi menggunakan Bridgestone pada musim 2008.

Itu kali pertama Rossi mendapat suplai dari produsen ban asal Jepang itu setelah selalu mengandalkan ban Michelin sejak debut di kelas premier pada 2000.

Dilansir BolaSport.com dari Crash, masalah getaran (chatter) pada 2006 dan dominasi Bridgestone pada 2007 menjadi alasan Rossi enggan kembali memakai Michelin.

Baca Juga: Berkah Tersamarkan bagi Valentino Rossi dari Pandemi Covid-19

Kesuksesan mengatasi kecepatan Casey Stoner (#1) dalam balapan MotoGP Amerika Serikat di Laguna Seca (20/7/2008) menjadi salah satu penampilan terbaik Valentino Rossi (#46) sepanjang kariernya.
TWITTER.COM/MOTOGP
Kesuksesan mengatasi kecepatan Casey Stoner (#1) dalam balapan MotoGP Amerika Serikat di Laguna Seca (20/7/2008) menjadi salah satu penampilan terbaik Valentino Rossi (#46) sepanjang kariernya.

Bukan kebetulan apabila dua musim itu pula Rossi kehilangan gelar juara setelah lima musim berturut-turut (2001-2005) menjadi penguasa MotoGP.

"Saya tahu Bridgestone tidak akan mengatasi semua masalah kami, tetapi kami memerlukan perubahan ini," kata Rossi ketika tes pramusim pada November 2007.

"Ini tidak seperti mengganti motor, tetapi ini cara untuk memulai dari awal lagi. Tentunya ini memberi kami stimulasi," ucapnya lagi.

Baca Juga: Legenda MotoGP Ajak Damai, Jorge Lorenzo: Tarik Dulu Ucapanmu!

Penggantian ban membawa dampak positif bagi Rossi. Dia berhasil meraih sembilan kemenangan pada 2008 atau sama seperti gabungan dua musim sebelumnya.

Pembalap asal Tavullia itu mengakhiri musim sebagai juara dengan torehan 373 poin, rekor poin tertinggi yang pernah dibukukannya hingga sekarang.

Adapun saat ini Rossi telah kembali menggunakan Michelin lantaran produsen ban asal Prancis itu menjadi penyuplai ban tunggal MotoGP sejak musim 2016.

Baca Juga: Manajer Pramac Jawab Isu Kepindahan Jack Miller ke Ducati pada MotoGP 2021


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X