Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dijaili, Tanda-tanda Pembalap Sudah Dianggap Rival oleh Marc Marquez

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 1 Juni 2020 | 15:05 WIB
Marc Marquez (kanan) dan adiknya, Alex Marquez, menjadi rekan satu tim di Repsol Honda pada MotoGP 2020.
TWITTER.COM/EG00
Marc Marquez (kanan) dan adiknya, Alex Marquez, menjadi rekan satu tim di Repsol Honda pada MotoGP 2020.

BOLASPORT.COM - Bertindak jail adalah tanda-tanda Marc Marquez menganggap pembalap lain sebagai rival, setidaknya begitulah pandangan Alex Rins.

Alex Rins menjadi salah satu pembalap yang digadang-gadang sebagai pesaing utama Marc Marquez dalam perburuan gelar juara MotoGP 2020.

Pembalap tim Suzuki Ecstar itu menunjukkan penampilan meyakinkan sepanjang tes pramusim. Dia juga sudah mengoleksi dua kemenangan tahun lalu.

Bicara soal rivalitas dengan Marc Marquez, Rins percaya bahwa ujung tombak tim Repsol Honda itu sudah mengganggapnya sebagai sejak seri MotoGP Rep. Ceska.

Baca Juga: Bos MotoGP Tolak Pakai Penonton Abal-abal Saat Balapan Tertutup

Rins merujuk insiden yang dialaminya dengan Marquez ketika sesi kualifikasi kedua dari seri balap di Sirkuit Brno, Rep. Ceska, 3 Agustus 2019.

Sebagai pengingat, Marquez dan Rins bersenggolan ketika nama yang disebut terakhir berusaha menyalip di salah satu tikungan.

Rins mengaku saat itu sedang mengejar waktu lap. Dia kesal karena Marquez menutup jalurnya meski sedang melaju lambat.

Sementara Marquez yang menyatakan tidak melihat Rins, seolah membalas manuver kompatriotnya dengan gantian menyalip sebelum masuk ke pit lane.

Baca Juga: Hasil MotoGP Virtual - Comeback Sempurna, Jorge Lorenzo Sapu Bersih Pole dan Kemenangan

Rins yang merasa tidak bersalah terpancing emosinya sehingga mengejar Marquez dan mendahului sang kompetitor menuju pintu masuk pit lane.

Marquez yang nyaris menabrak ban pembatas sirkuit menggunakan sikunya untuk Rins demi mendapat ruang untuk menghindar.

Rins sampai saat ini merasa bahwa Marquez memang sengaja menghalangi jalannya. Rins percaya hal itu dilakukan Marquez karena menganggapnya sebagai rival.

"Marc sangat cerdik dalam hal-hal psikologis ini, dia sering menggunakannya kepada semua pembalap," kata Rinsi, dilansir BolaSport.com dari Crash.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Bocorkan Jimatnya, 1 Kali Ikut Langsung Menang MotoGP Virtual

"Contohnya di Brno tahun lalu, saya sedang melakukan lap cepat, dia melihat ke belakang dan membuka gas tetapi tidak banyak."

"Saya berada di bagian trek yang kering dan saya menyenggolnya. Saya kehilangan waktu lap tetapi saya terus memacu motornya."

"Kemudian di chicane (tikungan zig-zag) terakhir dia menyalip dengan jarak yang sangat dekat, kami hampir bertabrakan, lalu kami masuk ke pit lane."

"Sejak momen itu, saya berkata kepada diri saya sendiri, Marc melihat saya sebagai rivalnya," katanya menambahkan.

Baca Juga: Marc Marquez Lebih Dipilih Jadi Pembalap Terbaik daripada Valentino Rossi

Rivalitas Alex Rins dan Marc Marquez baru terlihat pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, tiga pekan berselang.

Rins boleh berbangga karena dirinya berhasil menyalip Marquez menjelang garis finis untuk mengamankan tangga podium teratas.

Kemenangan Rins semakin dramatis karena keunggulan tipisnya dari Marquez. Pembalap asal Barcelona itu finis dengan gap 0.013 detik dari Marquez.

"Saya ingin mengalahkannya. Dia pun sama. Saya ingat dia sangat marah ketika saya mengalahkannya di Silverstone," kata Rins lagi.

Baca Juga: Valentino Rossi dkk Minggir, Saatnya Anak Muda yang Tantang Marc Marquez di MotoGP

"Saya senang karena itu artinya saya melakukan pekerjaan bagus. Marc adalah pembalap hebat, memenangi banyak balapan dan gelar."

"Jika dia berpikir saya adalah rivalnya, itu berarti, saya ada di sana untuk bersaing dengannya," ucap pembalap berusia 24 tahun itu menutup.

Momen ketika Alex Rins (kiri) memenangi MotoGP Inggris 2019 dengan keunggulan hanya 0,013 detik dari rivalnya, Marc Marquez (kanan)
TWITTER.COM/SUZUKIMOTOGP
Momen ketika Alex Rins (kiri) memenangi MotoGP Inggris 2019 dengan keunggulan hanya 0,013 detik dari rivalnya, Marc Marquez (kanan)

Marc Marquez mendapat obat pelipur lara setelah kekalahannya dari Rins di MotoGP Inggris. Dia kemudian mencetak hattrick kemenangan untuk mengunci gelar juara MotoGP 2019.

Adapun podium di Silverstone menjadi yang terakhir bagi Rins, Dia mengakhiri penampilannya musim itu dengan bertengger di peringkat keempat klasemen.

Baca Juga: Update Pembalap MotoGP 2021 - Ducati Temukan Kepingan Puzzle, Valentino Rossi Belum Masuk Daftar


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X