Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sejak Dipecat dari Pelatih Timnas, Simon McMenemy Menangis Tiap Dengar Lagu Indonesia Raya

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 9 Juni 2020 | 07:10 WIB
Eks pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, saat pertandingan Indonesia melawan UEA di Stadion Al-Maktoum, Kamis (10/10/2019).
PSSI
Eks pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, saat pertandingan Indonesia melawan UEA di Stadion Al-Maktoum, Kamis (10/10/2019).

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengaku meneteskan air mata setiap mendengar lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Masa kerja Simon McMenemy sebagai pelatih timnas Indonesia terhitung singkat.

Pelatih asal Skotlandia itu baru diangkat sebagai juru taktik skuad Garuda pada 20 Desember 2018.

Sekitar 10 bulan kemudian, tepatnya pada 6 November 2019, PSSI memutuskan untuk memecat Simon McMenemy.

Baca Juga: Kisah Cinta Khabib Nurmagomedov yang Sempat Dijodohkan dengan 6 Perempuan

Rentetan hasil buruk timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 menjadi penyebab utama.

Seperti diketahui, timnas Indonesia di bawah asuhan Simon McMenemy selalu mendapat kekalahan ketika berlaga di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Meski hanya sebentar menjadi nahkoda skuad Garuda, Simon mengaku punya ikatan yang kuat dengan Indonesia.

Hal itu dirasakannya ketika kembali mendengarkan lagu Indonesia Raya setelah tak lagi menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia.

Baca Juga: Update 10 Pemain Paling Bernilai di Dunia, Tak Ada Messi dan Ronaldo

"Saya ikut pertemuan (sekolah) anak saya, dia baru berumur tiga tahun. Dia ikut sekolah di Selandia Baru," ucap Simon dilansir Bolasport.com dari kanal Youtube Bang Bes.

"Pertama mereka menyanyikan lagu nasional Selandia Baru dan kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya," tambahnya.

Ketika mendengar lagu kebangsaan Indonesia itu, Simon dipenuhi emosi dan langsung meneteskan air mata.

Mantan pelatih Bhayangkara FC itu mengaku teringat pada momen di mana dirinya masih menjadi pelatih timnas Indonesia dan dikelilingi oleh puluhan ribu suporter yang mendukungnya.

Baca Juga: Mengapa Honda Geser Alex Marquez meski Belum Jalani Debut pada MotoGP?

"Saya mulai terharu dan meneteskan air mata sebab terakhir kali saya dengar lagu Indonesia Raya saya punya 80 ribu orang di belakang saya yang berdiri di stadion," jelas Simon.

"Saya adalah pelatih yang mewakili negara (Indonesia). Tak banyak orang yang punya kesempatan seperti itu," imbuhnya.

Simon pun mengatakan bahwa kini dirinya selalu terharu setiap kali mendengar lagu Indonesia Raya.

Perasaan itu muncul karena lagu Indonesia Raya sudah berdiam dalam hatinya yang notabene merupakan warga negara Skotlandia.

Baca Juga: Bikin Seger, 5 Potret Kegiatan Olahraga Tante Ernie yang Viral

Menurutnya, rasa haru itu tidak bergantung pada penampilan buruknya ketika membesut timnas Indonesia.

Pengalaman menjadi pelatih timnas secara tidak langsung telah menanamkan rasa cinta terhadap Indonesia dalam hatinya.

"Saya jadi sering terharu setiap kali saya dengar lagu kebangsaan Indonesia Raya. Orang (yang melihat) tidak mengerti kenapa orang kulit putih ini menyanyi Indonesia Raya. Lagu itu sudah nyantol di hati saya," tutur Simon.

Baca Juga: Inilah 10 Top Scorer PSIS Semarang Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Pemain Lokal

"Tidak masalah saya bagus atau jelek dalam pekerjaan saya (pelatih timnas Indonesia). Terserah bagaimana orang menilai."

"Tapi lagu Indonesia Raya ada di hati dan membuat saya emosional setiap kali mendengarnya karena membawa saya langsung berdiri di pinggir lapangan dengan semua orang mendukung di belakang saya," tandasnya.


Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : YouTube

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X