Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

7 Sosok yang Pernah Jadi Pelatih Mike Tyson Sepanjang Kariernya

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 30 Juni 2020 | 15:25 WIB
Ketika Mike Tyson(atas) sukses menjatuhkan Peter McNeeley(bawah) pada 19 Agustus 1995. Meski mampu menjatuhkan McNeeley, Tyson akhirnya dinyatakan menang secara diskualifikasi. Pasalnya pihak tim McNeeley memasuki ring ketika pertandingan masih berlangsung.
TWITTER.COM/BOXINGHISTORY
Ketika Mike Tyson(atas) sukses menjatuhkan Peter McNeeley(bawah) pada 19 Agustus 1995. Meski mampu menjatuhkan McNeeley, Tyson akhirnya dinyatakan menang secara diskualifikasi. Pasalnya pihak tim McNeeley memasuki ring ketika pertandingan masih berlangsung.

BOLASPORT.COM - Penentuan pelatih sangat penting bagi karier Mike Tyson untuk menjadikannya sebagai legenda tinju kelas berat.

Bagi setiap atlet, pelatih berperan penting bagi perjalanan karier setiap anak didiknya.

Pelatih mempunyai tugas penting untuk mengatur porsi latihan setiap anak didiknya untuk meningkatkan kekuatan.

Ketika pertarungan berlangsung, pelatih wajib menyiapkan strategi demi meraih hasil sempurna.

Tanpa bantuan pelatih, Mike Tyson tidak akan menjadi seorang atlet yang paling dikenal di dunia tinju.

Baca Juga: PBSI Home Tournament - 1 Grup dengan Hafiz/Gloria, Teges/Indah Ingin Buat Kejutan

Tanpa bantuan pelatih, Mike Tyson tidak akan bisa menjadi petinju besar yang paling dikenal di dunia saat ini.

Kini Tyson akan berencana untuk naik ke atas ring lagi setelah pensiun pada 2005.

Untuk meningkatkan kemampuan bertinjunya, dia menunjuk Rafael Cordeiro sebagai pelatihnya.

Tyson hanya akan menjalani comeback untuk melakoni laga ekshibisi saja bukan pertarungan profesional.

Adapun Rafael Cordeiro sebenarnya hanya sebagian pelatih yang pernah membina Tyson menjadi kuat.

Baca Juga: Dustin Poirier Netral soal Khabib Nurmagomedov Vs Justin Gaethje

Sebelum Cordeiro, Iron Mike itu kerap bergonta-ganti pelatih ketika masih aktif sebagai petinju profesional.

Oleh sebab itu, BolaSport.com akan menyajikan beberapa nama pelatih yang berperan penting dalam karier Tyson.

Berikut deretan pelatih yang pernah membina Tyson untuk meraih kesuksesan selama bertinju.

1. Cus D'Amato (1985)

Mike Tyson (kiri) dengan Cus D'Amato (kanan).
TWITTER.COM/HVYWEIGHTHEROES
Mike Tyson (kiri) dengan Cus D'Amato (kanan).

Cus D'Amato, merupakan penemu bakat dan penanam pondasi skill bertinju Tyson.

Cus, sapaan akrabnya, dahulu merupakan juru taktik yang mengantarkan Floyd Patterson dan Jose Torres menjadi juara dunia.

Dia merupakan pelatih pertama Tyson dalam berkarier profesional.

Sebagai pelatih pertama, Cus adalah pemberi dasar teknik peek-a-boo miliknya kepada pria kelahiran New York itu.

Dibawah asuhan Cus dahulu, Tyson sukses memenangi 11 pertarungan secara profesionalnya.

Setelah meraih 11 kemenangan beruntun, Cus meninggal dunia karena pneumonia di usia 77 tahun.

Baca Juga: Bakal Jadi Lawan Shin Tae-yong, UEA Umumkan Arsitek Baru: Pelatih Piala Dunia 2014

2. Kevin Rooney (1985-1989)

Kevin Rooney (kiri) dan Mike Tyson (kanan), ketika sedang terlibat dalam pelatihan.
TWITTER.COM/BOXINGHALLOFAME
Kevin Rooney (kiri) dan Mike Tyson (kanan), ketika sedang terlibat dalam pelatihan.

Setelah Cus meninggal dunia, Kevin Rooney mengambil alih jabatan menjadi pelatih Tyson.

Ketangguhan Tyson semakin terlihat saat dibawah asuhan Rooney yang dahulu adalah asisten Cus.

Bersama dengan Rooney, petinju 53 tahun itu dahulu sukses melanjutkan tren tak terkalahkan.

Adapun Rooney juga membantu Tyson untuk menjadi juara kelas berat termuda, bahkan sukses merasakan undisputed champion.

Usai mengantarkan Tyson menjadi raja tinju dunia, Rooney kemudian dipecat berkat arahan Don King.

Momen pemecatan Rooney itu terjadi jauh sebelum Tyson menghadapi James Douglas pada 11 Februari 1990.

Pemutusan hubungan kerja sama dengan Rooney setelah itu disinyalir menjadi alasan penurunan prestasi Tyson dalam berkarier tinju.

Baca Juga: Demi MotoGP 2020, Andrea Dovizioso Langsung Jalani Rehabilitasi Pasca-operasi

3. Richie Giachetti (1990-1991)

Richie Giachetti (kiri) dan Mike Tyson (kanan) ketika sedang berlatih.
TWITTER.COM/BOXINGOHIO
Richie Giachetti (kiri) dan Mike Tyson (kanan) ketika sedang berlatih.

Kekosongan pelatih setelah Mike Tyson ditumbangkan James Douglas membuat promotor Don King bertindak.

Don King kemudian menunjuk Richie Giachetti sebagai pelatih Tyson dan dikontrak selama empat pertarungan.

Giachetti berperan penting dalam mengantarkan Tyson menyapu bersih empat pertarungan dengan kemenangan.

Saat dilatih Giachetti, banyak pihak mengklaim Tyson akan mampu tampil heroik seperti sebelum dikalahkan James Douglas.

Namun, anggapan itu salah.

Setelah menang dalam empat pertarungan sejak dilatih Giachetti, Tyson kemudian tersandung kasus pemerkosaan. 

Akibat dari kasus tersebut, Tyson harus mendekam di penjara sekitar tiga tahun.

Baca Juga: Jadi Manny Pacquiao-nya Kelas Berat, Mike Tyson Masih Punya 1 Kelemahan

4. Jay Bright (1996)

Jay Bright dahulu adalah bagian dari gym milik Cus D'Amato yang tidak disingkirkan Tyson.

Dia menjadi pelatih Tyson untuk bertarung kontra Evander Holyfield pada 9 November 1996 atau laga pertama.

Dalam laga debutnya sebagai pelatih Tyson, Bright gagal membawa anak asuhnya itu menang.

Tyson menyalahkan Bright sebagai penyebab ditumbangkan Holyfield.

Si Leher Beton itu kemudian memecat Bright dan memilih reuni dengan Richie Giachetti untuk satu pertarungan kontra Holyfield dalam laga kedua.

Baca Juga: Ini Perbedaan Gaya Bertarung Conor McGregor dan Justin Gaethje

5. Tommy Brooks (1997-2001)

Tommy Brooks merupakan pelatih Tyson setelah menerima sanksi akibat mengigit telinga Evander Holyfield.

Brooks sebelum menawarkan diri menjadi pelatih, mempunyai peran penting membantu Holyfield untuk menumbangkan Tyson dua kali.

Dia melihat Tyson masih bisa menjadi petinju hebat asal diberi sentuhan yang pas, Brooks akhirnya menawarkan diri menjadi pelatihnya.

Dia menjadi pelatih Tyson untuk enam pertarungan selanjutnya usai telan dua kekalahan dari Holyfield.

Selama dilatih Brooks, mantan suami Robin Givens itu menang 4 kali dan no contest 2 kali.

Brooks kemudian berpisah dengan Tyson sebelum anak didiknya itu menghadapi Lennox Lewis pada 8 Juni 2002.

Baca Juga: Valentino Rossi Tak Bisa Diharapkan, Motor Apa pun Oke bagi Adiknya di MotoGP

6. Freedie Roach (2003-2004)

Freddie Roach (kiri) bersama dengan Manny Pacquiao (kanan)
TWITTER.COM/MANNYPACQUIAO
Freddie Roach (kiri) bersama dengan Manny Pacquiao (kanan)

Freedie Roach merupakan pelatih Tyson setelah menelan kekalahan dari Lennox Lewis.

Dia menjadi pelatih Tyson untuk dua pertarungan menghadapi Clifford Etienne dan Danny Williams.

Selama menjadi pelatih Tyson, Roach mengakui jika motivasi anak didiknya bertinju sudah hilang.

Alhasil dia hanya mengantarkan Tyson menang 1 kali dan kalah 1 kali.

Pria berzodiak Cancer ini menang atas Etienne dan kalah dari Williams.

Baca Juga: Mantan Pelatih Sebut Kekuatan Lain Mike Tyson Selain Pukulan Mematikan

7. Jeff Fenech

Jeff Fenech (kiri) dan Mike Tyson (kanan).
TWITTER.COM/FOXNRL
Jeff Fenech (kiri) dan Mike Tyson (kanan).

Jeff Fenech ditunjuk menjadi pelatih Tyson usai telan kekalahan dari Danny Williams.

Dia menjadi pelatih Tyson untuk laga melawan Kevin McBride pada 11 Juni 2005.

Dalam laga tersebut, Tyson menderita kekalahan dari McBride dengan corner retirement pada ronde keenam.

Setelah menelan kekalahan itu, Tyson mengakui bahwa sudah tidak memiliki motivasi untuk bertinju lagi.

Alhasil pria penggemar Muhammad Ali ini memutuskan pensiun sebagai petinju.

Baca Juga: Meski Ketat soal Sponsor, Khabib Nurmagomedov Raup Rp235 Miliar Dalam Setahun


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X