BOLASPORT.COM - Tiga legenda Manchester United rupanya menerima gaji lebih kecil dibandingkan PNS Golongan IV E di Indonesia.
David Beckham, Paul Scholes, dan Gary Neville merupakan tiga pemain yang masuk dalam Class of 92.
Mereka adalah generasi emas yang mengawali dominasi Manchester United di Liga Inggris.
Berada di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Beckham, Scholes, dan Neville turut dalam andil membawa Setan Merah meraih 13 trofi Liga Inggris.
Akan tetapi, di balik kejayaan Manchester United saat itu, terselip cerita unik di dalamnya.
Baca Juga: Arsenal 14 Kali Imbang, Mikel Arteta Tuding Standar Ganda Wasit
Cerita tersebut disampaikan oleh mantan pemain Manchester United, Keith Gillespie, yang merupakan teman seangkatan Scholes, Neville, dan Beckham.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mirror, Gillespie menyampaikan bahwa ketiga pemain tersebut hanya digaji 250 pounds per pekan.
Jumlah uang tersebut jika dikonversikan menjadi rupiah, hanya senilai 4,5 juta rupiah.
Jumlah gaji ketiga legenda Manchester United itu bahkan lebih kecil dibandingkan gaji PNS golongan IV E di Indonesia yang bisa mencapai 5.9 juta rupiah.
Bahkan, jika dihitung dalam setahun, gaji Beckham, Scholes, dan Neville hanya sekitar 12 ribu pound atau 217 juta rupiah.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Lazio dan Juventus, Kekuatan Besar Tumbang Bersama
"Kami mendapat 46,75 pounds (847 ribu rupiah) per pekan sebagai murid tahun pertama (di akademi)," ucap Gillespie.
"Kami dulu berpikir itu hebat ketika Anda mendapat bonus kemenangan untuk tim A karena Anda mendapat 4 pound (72 ribu rupiah) untuk kemenangan dan 2 pound (36 ribu rupiah) untuk hasil imbang."
"Dengan Sir Alex, bahkan ketika kami menandatangani kontrak profesional, Beckham, Scholes, Nicky Butt, Neville, kontrak tahun pertama kami adalah 230 pounds (4,2 juta rupiah) per pekan," tutur Gillespie melanjutkan.
Pemberian gaji sedikit itu rupanya bukan tanpa alasan.
Kebijakan tersebut dilakukan agar para pemain muda Manchester United tetap membumi dan terus meningkat.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Leicester City Imbang, Chelsea Ambil Alih 3 Besar
"Kami semua melakukan debut di tim utama dan berada di dalam dan di sekitar tim pertama, tapi dia (Ferguson) sangat percaya bahwa Anda harus pergi ke tingkat berikutnya sebelum Anda mulai mendapatkan uang besar," kata Gillespie.
"Itu membuat Anda tetap membumi," ucap Gillespie menambahkan.
Menurut Gillespie, pemain muda saat ini sangat jauh berbeda dengan pemain muda zaman dulu.
Gillespie sedikit kecewa karena para pemain muda saat ini digaji dengan uang yang sangat banyak.
Namun, Gillespie memahami kondisi sepak bola yang sudah banyak berubah saat ini.
Baca Juga: Dua Pemain Barcelona Bakal Dibuang Demi Bikin Messi Bahagia
"Ini adalah uang gila yang didapat pemain (muda)," tutur Gillespie.
"Tapi, dengan cara yang sama, semoga sukses untuk mereka."
"Itu bukan kesalahan para pemain. Ada banyak uang dalam pertandingan ini dan ini adalah karier yang singkat."
"Karier Anda bisa berakhir begitu saja jika Anda mendapatkan cedera," ujar Gillespie lagi.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar