BOLASPORT.COM - Anthony Sinisuka Ginting mengaku sempat bermain terburu-buru pada laga final PBSI Home Tournament yang berlangsung di Hall Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting menjuarai PBSI Home Tournament usai mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito dengan skor 21-19, 21-15 dalam tempo 47 menit.
Meski menang dua gim langsung, Anthony mengatakan bahwa dia sempat kaget karena Shesar mampu menyalip perolehan poinnya pada gim pertama.
Namun, berbekal kematangan mental bertanding yang dia miliki, Anthony pun berhasil mengatasi tekanan dari Shesar dan memenangi gim pembuka.
Baca Juga: PBSI Home Tournament - Cedera Jonatan Christie Jadi Evaluasi PBSI
"Waktu tertinggal itu saya terburu-buru untuk mendapatkan poin. Saya berniat menyerang, tetapi pertahanan Shesar sudah siap," kata Anthony, dikutip BolaSpot.com dari Badminton Indonesia.
"Saya berusaha tidak tertinggal permainan depan netnya, serta mengendalikan pergerakan Shesar. Saya juga memaksimalkan perhitungan panjang lebar lapangan untuk akurasi pukulan."
"Shesar adalah pemain tipe menyerang, jadi jangan sampai dia bermain netting dan pengembalian bola saya ke atas. Saya berusaha meredam kelebihan dia," tutur Anthony lagi.
Baca Juga: Hasil Final PBSI Home Tournament - Kalahkan Shesar, Anthony Sinisuka Ginting Juara
Meski menjadi juara, Anthony Sinisuka Ginting tetap membuka diri untuk perbaikan penampilan jelang turnamen resmi dalam kalender kompetisi BWF.
"Saya harus mengurangi kesalahan sendiri. Hal paling fokus adalah mental dan fokus saya. Dari pertandingan pertama sampai final, masih banyak bola yang mati padahal seharusnya tidak," ucap dia.
"Kalau fokus saya hilang sedikit, saya bisa kehilangan banyak poin," kata Anthony menegaskan.
Baca Juga: Korban Berjatuhan di PBSI Home Tournament, PBSI Siap Lakukan Evaluasi
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar