Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

5 Fakta dari Keberhasilan Anthony Ginting Menjuarai PBSI Home Tournament

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 10 Juli 2020 | 20:35 WIB
Pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting berpose di atas podium kampiun PBSI Home Tournament yang berlangsung di Hall Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting berpose di atas podium kampiun PBSI Home Tournament yang berlangsung di Hall Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).

BOLASPORT.COM - Anthony Sinisuka Ginting sukses membuktikan diri sebagai pemain tunggal putra terbaik pada turnamen internal PP PBSI yang bertajuk Mola TV PBSI Home Tournament.

Pemain unggulan kesatu itu naik ke podium kampiun setelah mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito pada laga final.

Anthony Sinisuka Ginting menang dengan skor 21-19, 21-15 dalam tempo 47 menit di Hall Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).

Meski hanya bersifat internal pelatnas, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa jiwa kompetitif Anthony masih terjaga.

Dia pun menorehkan beberapa catatan istimewa tersendiri selama tampil pada PBSI Home Tournament yang berlangsung selama tiga hari terakhir.

Baca Juga: MotoGP 2020 Kembali, Ini Jadwal Lengkap Seri Pembuka Pekan Depan

Berikut 5 fakta menarik dari keberhasilan Anthony Sinisuka Ginting menjuarai PBSI Home Tournament.

1. Selalu menang straight game

Sejak memainkan pertandingan pertamanya pada babak penyisihan Grup E, Anthony tak pernah sekalipun kehilangan gim.

Atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat, itu, selalu bisa mengatasi lawan-lawannya melalui permainan dua gim langsung alias straight game.

Tercatat, Anthony bisa mengalahkan tiga lawannya pada Grup E yakni Tegar Sulistio dengan skor 21-14, 21-19, Bobby Setiabudi (21-19, 21-16), dan M Sultan Nurhabibullah Mayang (21-10, 21-13).

Anthony kemudian melanjutkan tren kemenangan straight game-nya itu dengan mengalahkan Alvi Wijaya Chairullah (21-10, 21-11) pada perempat final dan Chico Aura Dwi Wardoyo (21-12, 21-13) pada semifinal.

Sementara itu, pada laga final, Anthony menundukkan Shesar Hiren Rhustavito dengan skor 21-19, 21-15.

Baca Juga: Meski Sudah Gantung Raket, Lin Dan Masih Ingin Tampil di Kejurnas

2. Tak pernah bertanding sampai 1 jam

Kemenangan straight game yang dibukukan Anthony sepanjang PBSI Home Tournament juga berimbas pada durasi pertandingannya.

Berdasarkan catatan dari Tournament Software, atlet berdarah Batak Karo itu tak pernah bertanding sampai 1 jam.

Durasi pertandingan paling lama yang dijalani Anthony ialah 48 menit, saat menghadapi Chico Aura Dwi Wardoyo pada semifinal.

Adapun laga tercepat Anthony ialah ketika menjumpai Alvi Wijaya Chairullah pada perempat final.

Saat itu, Anthony menang dengan skor telak 21-10, 21-11.

Baca Juga: Valentino Rossi Bakal Umumkan Masa Depannya sebelum MotoGP Jerez 2020?

3. Pemain unggulan teratas kedua yang menjuarai PBSI Home Tournament

Keberhasilan Anthony naik ke podium kampiun menjadi bukti bahwa para pemain unggulan teratas ialah yang terbaik.

Anthony menjadi pemain unggulan teratas kedua yang sukses menjuarai PBSI Home Tournament.

Sebelum dia, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga meraih hasil sama.

Baca Juga: Hasil FP1 GP Styria 2020 - Sergio Perez Catat Waktu Tercepat

4. Skor lawan tak pernah lebih dari 19

Sepanjang tampil pada PBSI Home Tournament, Anthony memang tampil dominan.

Selain selalu bisa menang dua gim langsung dan tak sampai 1 jam, Anthony juga tak pernah memberi lawan mendapatkan poin lebih dari 19.

Bahkan, Anthony bisa membuat dua orang lawannya hanya mendapatkan 10 poin saat bertanding melawan dia.

Kedua pemain lawan itu ialah Alvi Wijaya Chairullah dan M Sultan Nurhabibullah Mayang.

Alvi dikalahkan Anthony dengan skor 21-10, 21-11 pada perempat final, sementara Sultan ditundukkan Anthony dengan skor 21-10, 21-13 pada penyisihan Grup E.

Baca Juga: Sean Gelael Incar Poin Perdana pada Balapan Seri Kedua Formula 2

5. Diganjar hadiah uang sebesar Rp 25 juta

Sebagai juara PBSI Home Tournament, Anthony berhak atas hadiah uang sebesar Rp 25 juta.

Jumlah itu memang tidak sebanyak yang didapat juara ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Pekan lalu, duet Praveen/Melati menerima hadiah uang sebanyak Rp 47 juta.

Namun, jumlah itu diterima mereka sebagai pasangan.

Artinya, jika dibagi dua, masing-masing dari Praveen dan Melati hanya akan mendapat Rp 23,5 juta.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Tournamen Software

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X