BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Karono, membeberkan strategi bisa mengalahkan lawan.
Karono menjadi penampil ketiga ketika Rajawali menghadapi Banteng pada Simulasi Piala Thomas 2020.
Tampil pada partai ketiga, Karono menghadapi Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu yang juga lawan berstatus junior di pelatnas PBSI.
Kedua pemain tersebut kemudian dipertemukan di Hall Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Kamis (3/9/2020).
Baca Juga: Jadwal F1 GP Italia 2020 - Ferrari Terancam Jadi Penggembira di Kandang Sendiri
Dalam pertandingan pemain antar junior, Karono berhasil mengalahkan Gatjra dengan skor 21-16, 21-16.
Hasil ini memastikan Karono membawa tim Rajawali keluar sebagai juara umum Simulasi Piala Thomas 2020.
Setelah memastikan Rajawali juara, pemain 20 tahun itu ditanya tentang strategi kalahkan Gatjra.
"Soal strategi, lebih ke tahan-tahanan main saja. Kalau cara main kan sama, kami sering latihan bareng," kata Karono dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: UFC Bantu Atlet China Persiapkan Fisik Menuju Olimpiade Tokyo
Meski menang, Karono juga mempunyai evaluasi diri yang perlu dibehani kedepannya.
"Menurut saya, penampilan saya sudah maksimal. Tetapi, masih ada kesalahan-kesalahan yang perlu diperbaiki," ujar Karono.
"Setelah melakukan evaluasi, fokus saya harus ditingkatkan karena fokus itu penting, terutama untuk poin-poin 15 ke atas," ujarnya lagi.
Sebelum Karono memastikan kemenangan, tim Rajawali yang tampil lebih dulu berhasil mengatasi lawan-lawannya.
Awalnya Jonatan Christie yang tampil pertama berhasil mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito.
Lalu di pertandingan kedua, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga sukses habisi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Baca Juga: Mantan Rival Pahami Keputusan Jon Jones Pindah ke Kelas Berat
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar