Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

RC213V Dinilai Sulit, Marc Marquez Merasa Strategi Honda Sempurna

By Agung Kurniawan - Kamis, 24 September 2020 | 16:40 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, hampir melakukan comeback impresif andai tidak mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli 2020.
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, hampir melakukan comeback impresif andai tidak mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli 2020.

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merasa timnya sudah mempunyai strategi yang sempurna terlepas dari pandangan miring banyak pihak soal karakteristik RC213V.

Absennya Marc Marquez dalam waktu yang cukup lama membuat Honda tidak bisa berbuat banyak tatkala menjalani kerasnya persaingan di kelas utama MotoGP musim ini.

Kehadiran Marc Marquez tentu sangat diharapkan mengingat dia adalah satu-satunya rider yang mampu melesat dengan RC213V yang kini dinilai semakin sulit dikendarai saja.

Fakta ini seolah menjadi tamparan tersendiri bagi Honda yang dalam beberapa musim terakhir sangat memprioritaskan umpan balik dari Marc Marquez terkait pengembangan RC213V.

Baca Juga: Saat Marc Marquez Merasa Tak Ada Pembalap yang Niat Juarai MotoGP 2020

Selain kehilangan rider berjuluk The Baby Alien tersebut, posisi pabrikan asal Tokyo, Jepang itu kian sulit saja lantaran Cal Crutchlow yang mempunyai pengalaman lebih banyak juga harus absen.

Dan pada prinsipnya, tim berlogo sayap tunggal itu dinilai belum menghasilkan kemajuan yang cukup signifikan sejak mereka tampil ganas bersama Marc Marquez sepanjang musim 2019 lalu.

Melihat hal tersebut, Marc Marquez mengungkapkan pandangan tersendiri terkait motor RC213V yang kian sulit serta strategi yang ditempuh Honda untuk mengembangkan motor tersebut.

"Saya mempunyai banyak waktu sekarang dan saya membaca banyak hal," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari laman resmi MotoGP.

Baca Juga: Marc Marquez pun Kecewa dengan Performa Fabio Quartararo di MotoGP 2020

Dalam sebuah kesempatan, pembalap berkebangsaan Spanyol itu merasa timnya sudah melakukan strategi yang sempurna terkait motor dan hal-hal lain setidaknya dalam 10 musim terakhir.

Alasannya adalah dalam 10 musim terakhir, Honda telah menjelma menjadi tim yang mampu menancapkan hegemoninya di kelas utama dengan prestasi-prestasi yang diraih.

"Namun pada akhirnya jika Anda menempatkan dalam 10 musim terakhir, Honda telah mempunyai strategi sempurna," tutur rider berusia 27 tahun itu menambahkan.

"Mengapa? Karena tim ini telah memenangi banyak gelar, banyak gelar juara tim dan juga konstruktor, saya rasa Honda melakukan pekerjaan yang hebat dalam beberapa tahun ini," ucapnya lagi.

Bagi Marc Marquez, kesulitan yang dialami tim berlogo sayap tunggal itu pada musim ini tanpa kehadirannya masih menjadi hal yang lumrah lantaran pabrikan-pabrikan lain juga mengalaminya.

"Setiap pabrikan mengalami kesulitan setidaknya selama satu musim, yang tetapi kadang juga seperti ini, kami berharap bisa memperbaikinya musim depan," imbuh Marc Marquez.

"Saya merasa bagian dari Honda dan itu juga merupakan tanggung jawab saya untuk membawa tim ini kembali lagi ke puncak."

"Anda menderita satu tahun tetapi Anda perlu mengambil itu dari sepuluh tahun terakhir, dan sepuluh tahun terakhir Honda telah mencapai lebih dari pabrikan lain," pungkasnya.

Baca Juga: Marc Marquez Lihat Honda Sedang Alami Situasi Sulit di MotoGP


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : MotoGP.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X