Tai Tzu Ying Masih Ragu untuk Berkompetisi pada Seri Asia di Thailand

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying, mengaku masih ragu untuk berkompetisi pada Seri Asia di Bangok, Thailand, yang akan digelar Januari tahun depan.

Dikutip dari wawancara dengan BWF, Tai Tzu Ying baru akan mengambil keputusan setelah mengetahui situasi dan kondisi terkini pandemi virus Corona alias Covid-19.

Tahun 2020 menjadi tahun paling berat bagi seluruh umat manusia di dunia, tak terkecuali para atlet.

Khusus cabang olahraga bulu tangkis, Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) memutuskan untuk menunda dan membatalkan sejumlah turnamen internasional pada kalender kompetisi tahun ini.

Keputusan itu diambil setelah BWF menyelenggarakan turnamen All England Open 2020 di Birmingham, Inggris, Maret lalu.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Lega Mampu Lewati Tekanan Besar pada MotoGP 2020

BWF baru berani menggelar turnamen internasional lagi pada Oktober 2020 di Denmark.

Namun, rencana untuk melangsungkan tiga event beruntun yakni Denmark Open 2020, Piala Thomas dan Uber 2020, serta Denmark Masters 2020 juga tak berjalan mulus.

BWF pada akhirnya hanya bisa melaksanakan Denmark Open 2020, sedangkan Piala Thomas dan Uber 2020 diundur ke tahun depan, sementara Denmark Masters 2020 dibatalkan.

Alhasil, Denmark Open 2020 pun menjadi bagian dari rangkaian turnamen terakhir yang digelar BWF pada tahun ini.

BWF baru akan memulai kompetisi lagi pada Januari tahun depan dengan menggelar rangkaian turnamen Seri Asia di Bangkok, Thailand.

Baca Juga: Berpisah dengan Tim Pabrikan Yamaha, Valentino Rossi Tulis Surat yang Menyentuh

Meski Thailand sudah mempersiapkan secara matang rencana penyelenggaraan turnamen di sana, termasuk menciptakan sistem bubble, Tai Tzu Ying masih belum bisa merasa yakin.

Dia mengaku baru akan mengambil keputusan dengan syarat situasi dunia membaik.

"Saya akan mendaftarkan diri ke turnamen-turnamen tersebut, tetapi itu semua bergantung situasi pandemi pada tahun 2021," ucap Tai.

"Jika situasinya membaik, saya berharap bisa berpartisipasi dan saya akan siap untuk berkompetisi," kata dia lagi.

Baca Juga: Fabio Quartararo Kecewa Tutup MotoGP 2020 dengan Hasil Tak Memuaskan

Berbeda dengan para pebulu tangkis Eropa yang masih bisa merasakan atmosfer kompetisi BWF di Benua Biru, Tai Tzu Ying dan mayoritas pebulu tangkis Asia memilih absen.

Turnamen terakhir yang diikuti Tai ialah All England Open 2020.

Pada turnamen BWF World Tour Super 1000 itu, Tai berhasil naik ke podium kampiun usai melakukan revans atas Chen Yu Fei (China) pada babak final.

Menanggapi kemungkinan penampilan dia akan sedikit berkarat saat kembali ke lapangan pertandingan, Tai menegaskan bahwa hal itu wajar dan tak perlu terlalu dicemaskan.

"Sama sekali tidak terlintas di pikiran saya bahwa saat kembali ke level kompetisi akan ada elemen-elemen yang tidak bisa saya kendalikan, seperti suasana di stadion dan ritme saya dalam bertanding," tutur Tai.

"Hal ini mungkin membutuhkan beberapa turnamen untuk membiasakan diri kembali, ini normal untuk setiap pemain. Pada akhirnya, kondisinya adil bagi setiap pemain dan hal itu tergantung pada performa mereka pada hari itu," kata dia lagi.