BOLASPORT.COM - Mantan pebulu tangkis Jepang, Ayaka Takahashi, punya banyak rencana untuk masa depannya setelah gantung raket. Salah satunya terinsipirasi dari pengalaman bertanding di Indonesia.
Ayaka Takahashi mengumumkan pensiun pada 19 Agustus 2020 lalu.
Ia memutuskan menghentikan kariernya sebagai pebulu tangkis setelah memenangi sejumlah gelar bergengsi bersama rekan tandingnya, Misaki Matsutomo.
Salah satu titel bergengsi tersebut adalah Olimpiade Rio 2016.
Baca Juga: Debut Main Ganda Campuran, Lee Zii Jia Dapat Pujian dari Rekan Setim
Dalam wawancara dengan kanal YouTube Badminton Unlimited, Takahashi mengatakan ia punya banyak alternatif karier, termasuk membangun arena olahraga.
Ide tersebut ia dapatkan saat bertanding di Indonesia dan Malaysia.
"Dari semua negara yang pernah saya kunjungi, Indonesia dan Malaysia adalah negara yang paling berkesan untuk saya bertanding. Saya ingin membuat arena yang serupa dengan dua negara tersebut di Jepang," kata Takahashi.
Baca Juga: Kento Momota Senang Bukan Kepalang Masuk ke Buku Rekor Dunia Guinness
Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi memang tak asing dengan Indonesia.
Keduanya pernah memenangi tiga titel di Indonesia.
Mereka menjuarai Indonesia Open 2016, Indonesia Masters 2018, dan Indonesia Masters 2019, serta menjadi finalis Indonesia Open 2019.
Baca Juga: Seperti Michael Jordan, Lin Dan Juga Tekuni Golf Pasca-pensiun
Matsutomo/Takahashi juga meraih medali perak nomor perorangan pada final Asian Games 2018.
Semua pencapaian tersebut mereka raih di Istora Senayan, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Rencana Takahashi tak berhenti di situ. Ia mengisyaratkan ingin terlibat di dunia bulu tangkis, meski tak lagi sebagai pemain.
"Saya juga tertarik dengan industri makanan dan minuman. Mungkin saya ingin membuka usaha makanan di stadion olahraga. Selain itu saya menyukai anak kecil," ucap Takahashi.
"Walau tidak berpikir menjadi pelatih, saya ingin membagikan pengalaman lewat seminar atau ajang olahraga," tutur dia melanjutkan.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Badminton Unlimited |
Komentar