BOLASPORT.COM - Bek timnas U-19 Indonesia, Muhammad Fadhil Adhitya Aksa mengungkapkan alasan mengapa dirinya jarang bermain saat pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
Muhammad Fadhil Adhitya Aksa mengaku saat itu dirinya masih kurang pede untuk bermain bersama rekan yang lain.
Bahkan sang pelatih, Shin Tae-yong sempat berbicara kepadanya bahwa dirinya terlihat masih belum siap untuk bermain.
Hal itu pula yang membuat akhirnya Muhammad Fadhil jarang terlihat berada di atas lapangan.
Baca Juga: Jakmania Buat Marco Motta Ingin Bertahan Lebih Lama di Persija
"Waktu di Kroasia yang pertama itu saya masih kurang pede dan pelatih juga bilang ke saya 'kayanya Fadil belum siap'. Jadi ya momen diturunkannya belum pas saja," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari kanal Youtube Semen Padang, Rabu (27/1/2021).
Selain itu ia juga mengatakan bahwa dirinya tidak masalah jarang bermain saat di Kroasia.
Ia menjelaskan di antara dirinya dan pelatih tidak ada masalah apa-apa.
Baca Juga: Gubernur Maluku Sampaikan Rasa Terima Kasih kepada Persebaya Surabaya
Hubungannya dengan pelatih pun dikatakan tidak ada masalah apa-apa meski ia jarang diturunkan.
"Meski begitu, antara saya dan pelatih baik-baik saja, namanya juga permainan, usia masih muda pasti ada saja naik turunnya. Cuma waktu di Kroasia memang mungkin belum rejekinya saja," ungkapnya.
Baru saat menjalankan internal gim, Muhammad Fadhil sudah mulai mendapatkan kepercayaan dirinya.
Baca Juga: Transfer Liga 1 - Bek PSIS Abanda Rahman Dipinjam Klub Timor Leste
Apalagi pada pertandingan tersebut dirinya berhasil memenangkan pertandingan.
Untuk itu ia merasa adanya peningkatan dalam dirinya usai menjalani internal gim tersebut.
"Waktu internal game sempat menang juga karena kebetulan dipasangin juga sama tim inti, dan saya jadi lebih pede, lebih tenang, beda aja gitu sama sebelum-sebelumnya," ujarnya.
Baca Juga: 2 Efek di K-League setelah Asnawi Mangkualam Gabung Ansan Greeners FC
View this post on Instagram
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | youtube.com/ SemenPadangFC |
Komentar