BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, menilai keluarnya Andrea Dovizioso dari MotoGP sebagai situasi yang absurd.
Andrea Dovizioso menjadi salah satu pembalap yang keluar dari MotoGP pada 2021.
Andrea Dovizioso kehilangan tempat setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Ducati.
Perseteruan dengan petinggi Ducati diketahui menjadi penyebab Dovizioso memilih hengkang setelah memperkat pabrikan asal Bologna itu sejak 2013.
Baca Juga: Valentino Rossi Diprediksi Masih Akan Babak Belur pada MotoGP 2021
Keluarnya Dovizioso dari Ducati tak ayal menjadi kabar yang mengejutkan.
Dovizioso menjadi sosok penting bagi Ducati dalam beberapa musim terakhir.
Pembalap asal Italia tersebut sukses membawa Ducati kembali ke dalam perburuan gelar juara MotoGP sejak mengalami periode sulit pada awal dekade 2010an.
Dovizioso menjadi runner-up MotoGP selama tiga musim beruntun pada 2017, 2018, dan 2019. Hanya dominasi Marc Marquez yang menghentikan Dovizioso menjadi juara.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Tak Masuk Rencana Bos Honda pada MotoGP 2021
Ditambah konsistensi bersaing di posisi papan atas selama satu dekade lebih membuat Dovizioso dianggap sebagai salah satu pembalap elite MotoGP.
Sayangnya, peluang Dovizioso untuk bertahan di MotoGP sudah habis mengingat dirinya keluar pada saat yang tidak tepat.
Seluruh posisi di tim yang kompetitif secara kasat mata sudah terisi ketika Dovizioso menyatakan mengakhiri pengabdiannya di Ducati.
Satu-satunya peluang tersisa bagi Dovizioso adalah menjadi pengganti sementara Marc Marquez yang masih cedera.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Bukan Pengganti Marc Marquez yang Paling Masuk Akal
Hanya saja, rumor itu tetap akan menjadi rumor setelah Dovizioso menegaskan cuma ingin terlibat dalam proyek serius untuk kembali ke MotoGP.
Situasi yang dialami Dovizioso mengundang perhatian dari Valentino Rossi.
Rossi merasa heran melihat pembalap sekaliber Dovizioso tidak mendapatkan tempat di MotoGP.
Baca Juga: Manajer HRC Ragu Andrea Dovizioso Tertarik Gantikan Marc Marquez
"Bagi saya itu adalah hal yang absurd, dia cepat dan terampil, tapi Anda juga harus bertanya kepadanya," kata Rossi kepada Corriere della Sera.
"Mungkin dia sudah tidak punya keinginan [untuk balapan] lagi. Jika itu adalah pilihannya, ya sudah," tuturnya menambahkan.
Valentino Rossi sendiri masih beruntung meski juga terlempar dari tim pabrikan pada musim lalu.
Rossi mampu menemukan kesepakatan untuk memperkuat tim satelit Petronas Yamaha SRT sembari menjaga status pembalap pabrikan Yamaha.
The Doctor masih akan mendapat dukungan teknis secara penuh dari Yamaha, termasuk motor YZR-M1 teranyar pada MotoGP 2021.
Baca Juga: Valentino Rossi Sentil Dorna Sports, Langgar Aturan demi Marc Marquez
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Corriere della Sera |
Komentar