BOLASPORT.COM - Winger Bhayangkara Solo FC, Andik Vermansyah, senang timnya pindah homebase ke Kota Solo, Jawa Tengah.
Ia mengaku banyak memiliki kenangan selama singgah di Kota Solo dalam perjalanan karier sebagai pesepakbola.
Salah satu momen terindah kala dirinya mengikuti seleksi timnas Indonesia guna melakoni Piala AFF 2016.
Baca Juga: Paul Munster Pastikan Turunkan Semua Pemain Bhayangkara Solo FC di Piala Menpora
Andik Vermansyah saat itu memang masih berusia muda, akan tetapi ia dinilai memiliki kualitas yang tak kalah dengan seniornya.
Bahkan, sang pelatih Alfred Riedl pun tak ragu memberikan tempat untuk Andik di skuad utamanya.
Meski, tak jarang Andik kerap meninggalkan pemusatan latihan karena tenaganya dibutuhkan klubnya terdahulu, Selangor FC, untuk bersaing di Piala Malaysia.
Andik menyebut momen membela timnas Indonesia pada tahun itu lebih spesial lantaran adanya pencabutan sanksi dari FIFA.
Seperti diketahui, pada periode 2015-2016 timnas Indonesia dilarang mengikuti segala kegiatan sepak bola di pentas internasional.
Tak hanya timnas, semua kegiatan sepak bola termasuk liga turut mengalami penangguhan.
Sanksi itu sendiri merupakan buntut dari konflik internal PSSI pada 2015.
Momen indah Andik memperkuat timnas Indonesia itu turut berbuah manis dengan berhasil menyabet runner-up Piala AFF 2016.
Skuad Garuda gagal menjadi juara karena kalah agregat 2-3 dari Thailand di partai final.
"Saya tentu senang bisa kembali ke Solo. Di sini, saya mempunyai kenangan yang tak dilupakan," ucap Andik saat dihubungi BolaSport.com, Jumat (26/2/2021).
"Di Solo, saya pertama kali gabung timnas setelah absen setahun untuk seleksi Piala AFF 2016 di Filipina."
"Di bawah racikan Alfred Riedl, kami mampu melaju hingga babak final," imbuh eks Madura United itu.
Baca Juga: Catat, Dua Laga Uji Coba Timnas U-22 Indonesia Disiarkan di TV Nasional
Di sisi lain, Andik berjanji akan bekerja keras membawa Bhayangkara FC berlaga di Piala Menpora 2021.
Sebab, Piala Menpora juga mengingatkannya dengan situasi saat membela timnas Indonesia ketika itu.
Turnamen pramusim yang akan digelar Maret mendatang merupakan langkah langkah positif usai kompetisi sepak bola tanah air vakum akibat pandemi.
"Saya sangat menyambut hadirnya Piala Menpora. Karena kita sudah setahun tak merumput di atas lapangan," ujarnya.
"Saya juga harus mempersiapkan kondisi terbaik agar Bhayangkara Solo FC meraih prestasi." tutup Andik.
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar