Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Meski Baru Punya 5 Juara Tunggal Putra All England Open, Indonesia Tetap Lebih Unggul dari Malaysia

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 23 Maret 2021 | 06:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia (kanan) dan Viktor Axelsen (kiri) di podium All England Open 2021 di Utilita Arena Birmingham, Inggris (22/3/2021).
YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia (kanan) dan Viktor Axelsen (kiri) di podium All England Open 2021 di Utilita Arena Birmingham, Inggris (22/3/2021).

BOLASPORT.COM - Malaysia baru saja menambah jumlah juara tunggal putra mereka pada turnamen All England Open 2021 berkat kemenangan Lee Zii Jia.

Lee Zii Jia sukses naik ke podium kampiun usai memenangi laga epik berdurasi 1 jam 14 menit atas sang juara bertahan asal Denmark, Viktor Axelsen, pada laga final yang berlangsung di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (21/3/2021).

Dalam pertandingan itu, Lee menang dengan skor 30-29, 20-22, 21-9.

Berbekal hasil tersebut, Lee pun resmi menjadi pebulu tangkis tunggal putra keenam Malaysia yang berhasil menjuarai All England Open.

Baca Juga: Kubu Evander Holyfield Stres Mike Tyson Tolak Jaminan Uang Duel Trilogi Sebesar Rp359 Miliar

Sebelumnya, negeri jiran sudah berbangga diri atas pencapaian Wong Peng Soon, Eddy Choong, Tan Aik Huang, Muhammad Hafiz Hashim, dan Lee Chong Wei.

Dibanding Indonesia, jumlah pemain tunggal putra Malaysia yang berhasil meraih gelar juara All England Open memang lebih banyak.

Hingga edisi ke-111, Indonesia baru punya lima juara tunggal putra yaitu Tan Joe Hok, Rudy Hartono, Liem Swie King, Ardy B Wiranata, dan Hariyanto Arbi.

Bahkan, dibanding Malaysia yang cuma berpuasa selama tiga tahun pasca-kemenangan Lee Chong Wei pada tahun 2017, Indonesia sudah nirgelar tunggal putra All England Open sejak tahun 1994.

Baca Juga: Greysia Polii Ambil Hal Positif Usai Diusir dari All England Open 2021

Artinya, tim tunggal putra Merah Putih sudah menjalani puasa gelar juara All England Open selama 27 tahun alias nyaris tiga dekade.

Kendati demikian, Indonesia tetap bisa sedikit berbangga diri terhadap Malaysia.

Sebab, meski cuma punya lima juara tunggal putra, secara keseluruhan jumlah titel kampiun yang diraih kelima pemain tersebut dari All England Open mencapai 15.

Sumbangan gelar terbanyak ditorehkan oleh Rudy Hartono.

Rudy Hartono mengangkat Piala Thomas disaksikan Menpora Abdul Gafur, Liem Siw King, Tan Joe Hok, dan
DOK. BOLA
Rudy Hartono mengangkat Piala Thomas disaksikan Menpora Abdul Gafur, Liem Siw King, Tan Joe Hok, dan

Legenda bulu tangkis Tanah Air sekaligus dunia itu tercatat punya delapan gelar juara tunggal putra All England Open.

Tujuh di antaranya bahkan diraih secara beruntun pada tahun 1968-1954.

Prestasi ini menjadikan Rudy Hartono sebagai satu-satunya pemain tunggal putra yang mampu naik podium kampiun All England Open secara berturut-turut sebanyak tujuh kali.

Sebelumnya, rekor kemenangan beruntun pada nomor tunggal putra dipegang oleh Frank Devlin dari Republik Irlandia.

Tampil pada era tahun 1920-an, Devlin berhasil menjuarai All England Open sebanyak lima kali beruntun (1925-1929).

Jumlah 15 gelar yang diraih para pemain tunggal putra Indonesia pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu masih lebih banyak dengan milik Malaysia.

Hingga kemenangan Lee Zii Jia pada All England Open 2021, tim tunggal putra Malaysia baru bisa mengoleksi 14 titel kampiun.

Kontribusi terbesar datang dari sang legenda, Lee Chong Wei, yang menjuarai All England Open sebanyak empat kali yakni pada tahun 2010, 2011, 2014, dan 2017.

Baca Juga: Juarai All England Open 2021, Kedah Siap Gelar Seremoni untuk Lee Zii Jia 

Berikut daftar juara tunggal putra All England Open dari Indonesia dan Malaysia.

Indonesia

1. Tan Joe Hok (1959)
2. Rudy Hartono (1968-1974, 1976)
3. Liem Swie King (1978-1979, 1981)
4. Ardy B Wiranata (1991)
5. Hariyanto Arbi (1993-1994)

total: 15 gelar

Malaysia

1. Wong Peng Soon (1950-1952, 1955)
2. Eddy Choong (1953-1954, 1956-1957)
3. Tan Aik Huang (1966)
4. Muhammad Hafiz Hashim (2003)
5. Lee Chong Wei (2010-2011, 2014, 2017)
6. Lee Zii Jia (2021)

total: 14 gelar


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X