Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kisah Liverpool di Liga Champions Belum Usai, Masih Ada Semangat Istanbul yang Menghidupkan

By Adi Nugroho - Sabtu, 10 April 2021 | 20:15 WIB
Momen Liverpool melakukan bus parade untuk merayakan gelar Liga Champions yang mereka raih pada musim 2018-2019.
TWITTER.COM/THEANFIELDWRAP
Momen Liverpool melakukan bus parade untuk merayakan gelar Liga Champions yang mereka raih pada musim 2018-2019.

BOLASPORT.COM - Liverpool disebut masih memiliki harapan untuk memenangkan Liga Champions 2020-2021. Final di Istanbul akan menjadi bahan bakar semangat mereka.

Liverpool menelan kekalahan dalam leg pertama perempat final Liga Champions 2020-2021.

Pasukan Juergen Klopp tak berdaya ketika melawat ke markas sementara Real Madrid, Stadion Alfredo Di Stefano, dan dipaksa menyerah 1-3.

Tiga gol yang bersarang di gawang Liverpool kawalan Alisson Becker malam itu dilesakkan oleh Vinicius Jr (27', 65') dan Marco Asensio (36')

Sementara satu gol Liverpool pada pertandingan tersebut dicetak oleh Mohamed Salah (51').

Baca Juga: Liverpool Sudah Separuh Jalan Menuju Akhirnya di Liga Champions

Dengan hasil itu, ditambah Real Madrid yang terlihat jauh lebih perkasa ketimbang Liverpool, banyak pihak yang menganggap asa The Reds untuk melanjutkan kiprahnya di Liga Champions musim ini sudah habis.

Namun, menurut legenda Liverpool, Kenny Dalglish, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Kenny Dalglish merasa bahwa harapan Liverpool untuk terus melaju di Liga Champions, bahkan memenangkannya, masih ada.

Perhelatan partai final yang akan dihelat di Stadion Ataturk, Istanbul, Turki, nanti disebut Kenny Dalglish akan menjadi pembakar semangat pemain Liverpool dalam menaklukkan semua lawannya, termasuk Real Madrid di leg kedua nanti.

Baca Juga: VIDEO - Saat Jon Jones Mendadak Culun, Gagal Robek Baju di Depan Penggemar

Stadion Ataturk memang bukan kandang Liverpool, tetapi mereka punya kenangan manis di sana.

Seperti diketahui, Stadion Ataturk adalah saksi bisu dari keajaiban Istanbul, di mana Liverpool mengangkat Si Kuping Besar usai menaklukkan AC Milan di final secara dramatis.

Dalam pertandingan final Liga Champions 2004-2005, Liverpool harus tertinggal 0-3 dari AC Milan saat turun minum.

Gol cepat Paolo Maldini pada menit pertama, ditambah brace Hernan Crespo pada enam dan satu menit terakhir paruh pertama, membuat Liverpool tertunduk lesu begitu memasuki ruang ganti.

Baca Juga: Hormati Pendukung, Pembuktian Madura United akan Diperlihatkan di Liga 1

Akan tetapi, pada babak kedua keajaiban terjadi.

Liverpool berhasil menyusul ketertinggalan mereka dan membuat skor berimbang 3-3 saat waktu normal berakhir.

Comeback Liverpool kala itu dimulai oleh kapten mereka, Steven Gerrard, yang mencetak gol pada menit ke-54.

Dua menit setelahnya, Vladimir Smicer membuat kedudukan menjadi 2-3 untuk Liverpool.

Sampai pada menit ke-60, Liverpool akhirnya menyamakan kedudukan lewat sepakan Xabi Alonso.

Baca Juga: Jelang Duel Kontra Ryuji Utomo, Saddil Ramdani Bantah Isu Tunggakan Gaji di Sabah FC

Dengan skor imbang, laga pun mesti dilanjut ke babak tambahan.

Namun, dalam dua kali 15 menit, tidak ada gol tambahan sehingga laga harus ditentukan lewat adu penalti.

Pada babak tersebut, kiper Liverpool, Jerzy Dudek, berhasil menepis tiga dari lima sepakan penalti AC Milan.

Sementara Liverpool sukses melesakkan tiga dari empat tembakan yang mereka dapat.

Hal itu membuat Liverpool keluar sebagai pemenang dalam laga di Stadion Ataturk dan finis sebagai kampiun Liga Champions edisi 2004-2005.

Baca Juga: Bingung Pilih David De Gea atau Dean Henderson, Man United Malah Mau Datangkan Jan Oblak

Kini, pada gelaran musim 2020-2021, final akan dimainkan di Stadion Ataturk lagi.

Dalglish pun percaya hal tersebut akan mendorong pemain Liverpool untuk bekerja keras agar mendapat akhir yang manis seperti tahun 2005 silam meski tahu Real Madrid tidak akan mudah ditaklukkan dalam leg kedua nanti.

"Kami tertinggal 1-3 di perempat final Liga Champions, dan akan menghadapi Real Madrid lagi Rabu depan," tutur Dalglish seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.

"Final dimainkan di Stadion Ataturk yang merupakan stadion tempat kami mengalahkan AC Milan melalui adu penalti, jadi mungkin romansa belum mati dan musim buruk akan berakhir bahagia."

"Saya pikir apa yang akan membuatnya lebih sulit (daripada pertandingan Barcelona) adalah bahwa Real tim yang lebih baik daripada Barcelona."

Baca Juga: Liverpool Kalah Melulu di Kandang, Juergen Klopp Sebut Tak Ada Fan sebagai Alasan

"Barcelona menang 3-0 di Camp Nou dan mereka melewatkan seorang penembak di menit-menit akhir dengan tendangan terakhir pertandingan."

"Anda pada saat itu berpikir, 'itu bisa memberi kami kesempatan'."

"Namun, tidak bisa langsung seperti itu. Real Madrid memiliki tim pertahanan yang lebih baik meskipun harus melakukan perubahan (di leg pertama), Sergio Ramos tidak bermain dan mereka menggantinya dengan pemain lain."

"Mereka adalah tim yang jauh lebih baik daripada Barcelona dulu," kata Dalglish menambahkan.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Football365

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X