Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bisakah Piala Menpora Jadi Figur Sepak Bola Indonesia Taklukan Pandemi COVID-19 ?

By Ridwan Budiman - Minggu, 25 April 2021 | 18:00 WIB
Ilustrasi Piala Menpora 2021.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Ilustrasi Piala Menpora 2021.

BOLASPORT.COM- Kesuksesan Piala Menpora 2021 kabarnya bakal menjadi patokan mengenai boleh atau tidaknya penyelenggaraan sepak bola di Indonesia khususnya Liga 1 dan Liga 2 2021

Setahun sudah Indonesia mengalami ketakutan luar biasa terhadap pandemi COVID-19 hingga sepak bola nasional ikut menjadi korbannya.

Tak peduli dengan nasib orang-orang yang ada di dalam industri sepak bola Tanah Air, pemerintah dengan tegas melarang sepak bola Indonesia bergulir hingga keadaan negara menjadi normal kembali.

Namun seiring berjalannya waktu, pemerintah Indonesia seakan melunak untuk masalah penyelenggaraan sepak bola di Tanah Air.

Baca Juga: Cerita Kim Kurniawan yang Akui Berat Tinggalkan Persib, tapi...

 Baca Juga: Pencapaian di Piala Menpora 2021 Jadi Bekal PSS Sambut Kompetisi Liga 1

Hal ini dibuktikan dengan adanya penyelenggaraan Piala Menpora 2021, yang telah berlangsung sejak akhir Maret hingga April 2021 ini.

Meski sempat melewati proses yang amat rumit, PSSI dan PT LIB akhirnya sukses meyakinkan pihak pemerintah pusat bahwa sepak bola tidak akan menjadi kluster baru penyebaran COVID-19.

Protokol kesehatan yang ketat menjadi senjata ampuh PSSI dan PT LIB dalam membungkam pihak-pihak yang meminta pemerintah tak memberi izin untuk Piala Menpora bergulir.

Sejak awal penyelenggaraanya dari babak penyisihan grup hingga ke partai puncak yakni final, jalannya protokol kesehatan selalu digaungkan bahkan menjadi syarat wajib bagi peserta kompetisi.

Baca Juga: Unggah Isi Percakapan, Gading Marten Kode RANS Cilegon FC Gaet Alexandre Pato?

Ketegasan pihak penyelenggara Piala Menpora dalam membantu Pemerintah Indonesia dalam mengurangi angka penularan Virus Corona ini rupanya membuat pemerintah kembali terenyuh.

Disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali beberapa waktu lalu, bahwa Presiden Joko Widodo kini telah meminta dirinya untuk mulai melirik kompetisi sepak bola Indonesia.

Zainudin Amali berujar bahwa kini dirinya mendapatkan tugas dari Presiden Indonesia untuk mulai mengkaji kemungkinan Liga 1 dan Liga 2 2021 dapat bergulir di Indonesia dalam waktu yang dekat.

Perintah dari Presiden Indonesia kepada Menpora seolah menegaskan bahwa kini sepak bola sudah dianggap bukan sebagai sebuah ancaman di tanah sendiri.

Sebuah kode lampu hijau dari Pemerintah Indonesia ini rupanya telah terbaca oleh federasi sepak bola Indonesia (PSSI).

Baca Juga: Dejan Antonic Beberkan Rencana PSS Sleman, akan Ada Tambahan Pemain

 Baca Juga: Pelatih Persib Targetkan Laga Berakhir 90 Menit tanpa Jalani Babak Adu Penalti

Lewat sang ketua umumnya yakni Mochamad Iriawan, pihak PSSI secara berani mengungkapkan bahwa sepak bola Indonesia khususnya Liga 1 2021 akan segera bergulir pada tanggal 3 Juli 2021.

Mochamad Iriawan kemudian juga menambahkan bahwa kini pihaknya sedang maju teratur kepada pihak pemerintah untuk mengurus berkas soal perizinan kompetisi.

Lantas apakah ini tandanya penyelenggaraan Piala Menpora 2021 menjadi kabar bagus soal masa depan Liga 1 dan Liga 2 2021?

Perlu dicermati lebih dalam lagi soal peluang Liga 1 dan Liga 2 bergulir di tahun ini, mengingat kasus penularan COVID-19 bukannya tambah mereda tapi tambah naik penularannya di beberapa kota.

Baca Juga: Rebut Peringkat Tiga Terbaik, PSS Bayar Tuntas Kegagalan Tembus ke Final Piala Menpora 2021

Jika ditarik kebelakang sejak awal kedatangan tim yang berlaga di Piala Menpora, pihak panitia penyelenggara telah memberikan peraturan yang ketat kepada setiap tim.

Seperti mewajibkan setiap tim yang datang untuk melakukan karantina mandiri setelah sampai ke tempat yang telah ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Menpora 2021.

Selain itu sejumlah pemain, pelatih, staf kepelatihan, dan tentunya oficial tim juga telah diminta melakukan swab test demi memastikan tak adayang positif COVID-19.

Tidak hanya untuk pihak klub, prokes ketat juga telah diterapkan di dalam lapangan seperti, ball boy yang awalnya hanya ditugaskan untuk memberikan bola kepada pemain kini mendapatkan tugas baru.

Baca Juga: Persipura Dikabarkan Dapat Tiket Lolos ke Fase Grup Piala AFC, PSSI Tunggu Kepastian Resmi

Tugas baru yang diemban ini adalah menyemprotkan bola yang akan digunakan untuk bermain dengan disinfektan.

Tujuannya adalah agar setiap pemain yang menggunakan bola tersebut saat bertanding sudah merasa tenang sebab bola yang digunakan sudah steril.

Prokes juga diterapkan kepada media yang akan meliput jalannya pertandingan Piala Menpora 2021, jika biasanya di lapangan banyak media yang meliput jalannya laga, kini baik siaran maupun foto sudah disiapkan oleh pihak penyelenggara lewat medua yang ditunjuk untuk meliput.

Kemudian saat sesi konferensi pers berlangsung, baik sebelum laga maupun setelah laga, tidak boleh ada kerumunan wartawan yang hadir ke dalam stadion.

Baca Juga: Doa Klub Liga 1 untuk KRI Nanggala 402 yang Dinyatakan Tenggelam

Seluruh proses tanya jawab kepada pelatih dan pemain yang hadir dalam konferensi pers dilakukan dengan menggunakan zoom meeting yang telah disiapkan oleh panitia.

Tak ketinggalan juga soal kehadiran penonton di stadion, sejak awal turnamen digaungkan, baik pihak panitia, PSSI, PT LIB, bahkan pihak klub telah menyatakan dan meminta para penggemar sepak bola di Indonesia untuk tidak datang ke stadion.

Hal ini yang akhirnya sukses membuat jalannya pertandingan tetap kondusif dan tidak dikacaukan dengan kehadiran suporter di tribun-tribun stadion.

Pihak panitia sendiri sejatinya telah memberikan ancaman berupa sanksi yang tegas kepada klub yang ketahuan salah satu oknumnya ada yang nekat datang ke stadion.

Baca Juga: Resmi, Anak Asuh Shin Tae-yong Pamit dari Persib Bandung

Beberapa poin di atas inilah yang pada akhirnya bisa mempertegas bahwa sepak bola tetap bisa berjalan meski pandemi tak kian surut.

Suksesnya penyelenggaraan Piala Menpora tanpa adanya kasus COVID-19 benar-benar bisa menjadi kabar baik untuk Liga 1 dan Liga 2 2021.

Keberadaan turnamen seperti Piala Menpora selain sukses meluluhkan hati dari pemerintah pusat dan kepolisian, juga menjadi modal bagus untuk PT LIB selaku penyelenggara kompetisi sepak bola.

Sebab pihaknya kini sudah punya pengalamani dalam menangani pertandingan sepak bola bahkan turnamen sepak bola di tengah-tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: 3 Pesepakbola Indonesia yang Punya Jiwa Kemanusiaan Tinggi untuk Bantu Sesama

Jika sebelumnya hanya berangan-angan soal sepak bola yang berjalan di tengah pandemi, kini PT LIB bisa lebih vokal menyatakan pihaknya siap menjalankan Liga 1 dan Liga 2 tahun ini.

Pihaknya bisa membebeberkan rentetan kesuksesan jalannya Piala Menpora kepada pemerintah yang sejatinya sudah memberikan lampu hijau untuk Liga 1 dan Liga 2.

Perjuangan PSSI dan PT LIB untuk memunculkan kembali Liga 1 dan Liga 2 nampaknya bakal lebih mudah ketimbang saat memperjuangkan Piala Menpora 2021.

Sebab, jika saat penyelenggaraan Piala Menpora, PSSI dan PT LIB belum punya aksi nyata untuk membuktikan mereka bisa tangani sepak bola di tengah pandemi.

Baca Juga: Dikalahkan Persija Jakarta, Persib Bandung Sempat 'Tertidur'

Kini setelah Piala Menpora berjalan, PSSI dan PT LIB bisa membuktikan diri bahwa mereka tidak hanya 'omong doang' soal kesanggupan menjalankan sepak bola di tengah gempuran COVID-19.

Kini semuanya kembali ke keputusan pemerintah, sebab apa pun yang diusahakan oleh PSSI dan PT LIB sejatinya tidak akan berbuah manis jika tidak ada kata 'iya' dari pemeritnah Indonesia.

Kepolisia Republik Indonesia yang selama ini dianggap sebagai 'musuh' sepak bola nasional sejatinya juga hanya menjalankan perintah dari pusat.

Sehingga kecil kemungkinan kepolisian akan memberikan larangan tan tak menerbitkan izin jika pemerintah Indonesia telah membolehkan dan merestui Liga 1 2021 dan Liga 2 2021 berjalan tahun ini.

Baca Juga: Bek Persija Jebolan Eropa : Saya Ingin Bawa Piala ke Jakarta!

Sejauh ini, respon masyarakat terhadap penyelenggaraan Piala Menpora 2021 juga bagus dan tidak ada penentangan berlebihan terhadap turnamen ini.

Bahkan banyak juga masyarakat yang berharap agar Piala Menpora bukan menjadi hiburan sepak bola terakhir di tengah pandemi ini.

Semua yang dilakukan pemerintah seluruhnya untuk rakyat, dan jika rakyat sudah tak kebertan dengan kehadiran sepak bola Indonesia, lalu apa lagi yang ditunggu untuk sekadar bilang iya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Man City
33
76
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
32
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Wolves
35
46
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Getafe
33
43
10
Villarreal
32
42
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
33
62
5
Roma
33
58
6
Lazio
34
55
7
Atalanta
32
54
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X