Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Indonesia Berdosa Besar jika Biarkan Ezra Walian Tak Dapat Perkuat Timnas

By Rinaldy Azka Abdillah - Minggu, 6 Juni 2021 | 07:45 WIB
Penyerang Persib Bandung, Ezra Walian, dalam sesi latihan tim yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (18/03/2021).
SEPTIAN NUGRAHA/KOMPAS.com
Penyerang Persib Bandung, Ezra Walian, dalam sesi latihan tim yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (18/03/2021).

BOLASPORT.COM - Sepak bola Indonesia sepatutnya akan berdosa besar jika membiarkan kasus Ezra Walian berlarut hingga beberapa tahun ke depan.

Pasalnya, jika melihat beberapa kasus yang sudah ada, seharusnya Ezra Walian dapat membela timnas Indonesia.

Apalagi yang terbaru, Malaysia berhasil menaturalisasi pemain berdarah Belgia, Dion Cools, yang sempat memperkuat timnas Belgia U-18, U-19, dan U-21.

Lalu, apa bedanya dengan Ezra Walian? Perbedaannya ada pada proses komunikasi antara Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan FIFA.

Baca Juga: Baru Direkrut Persiraja, Pemain Asal Jepang Takjub dengan Kecintaan Suporter

Tidak hanya dengan FIFA, FAM juga selalu berkomunikasi dengan Federasi Sepak Bola Belgia.

Atas komunikasi tersebut, akhirnya Dion Cools dapat berpindah kewarganegaraan dan diakui oleh FIFA.

FAM bahkan mengakui bahwa FIFA turut membantu perpindahan kewarganegaraan Dion Cools.

"Untuk mendapatkan perincian pertandingan Dion Cools bersama Belgia, FAM beberapa kali bersurat secara resmi kepada Federasi Sepak Bola Belgia (RBFA)," tulis FAM di laman resmi.

Baca Juga: Borneo FC Siap Lakoni Laga Uji Coba Melawan Persita Tangerang

Melihat hal itu, tak salah bila Ezra Walian sedikit iri kepada situasi Dion Cools yang bisa memperkuat negara barunya.

Eks pemain Ajax Amsterdam itu pun berujar bahwa sebetulnya ia bisa memperkuat timnas Indonesia jika PSSI mau mengurus sisa persyaratannya.

Menurut Ezra Walian, persyaratan yang harus dilengkapinya tersisa satu lagi.

Untuk itu, ia berharap PSSI mau bergerak memenuhi persyaratan yang diminta FIFA.

Baca Juga: Tolak Regulasi Liga 2 4 Wilayah, Persiba: Kami Seperti Anak Tiri

"Saya pernah bicara dalam satu wawancara lainnya bahwa saya tinggal mengirim satu lagi surat ke FIFA untuk mengubah asosiasi saya," kata Ezra dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/6/2021).

"Ini bukan hanya tentang saya, tetapi PSSI," imbuhnya.

Ia menilai apa yang terjadi kepada Dion Cools merupakan kasus yang sama dengannya.

Baca Juga: Gading Marten dan Persikota Dapat Dukungan dari Eks Pemain AC Milan

Dikatakan pula sebelumnya, sulitnya Ezra Walian memperkuat timnas Indonesia karena ia sempat mengikuti ajang kompetisi internasional bersama timnas Belanda U-17.

Namun, bila dilihat dari peraturan FIFA, pemain mana saja masih bisa berpindah kewarganegaraan jika belum pernah bermain di timnas senior.

Untuk itu Ezra mengucapkan sebetulnya dia dapat bermain untuk timnas Indonesia jika PSSI mau menyelesaikan masalah administrasi dengan FIFA.

Baca Juga: Perkembangan Fisik Pemain PSIS Semarang Sudah Mulai Membaik

"Saya mendengar kabar, beberapa hari lalu ada orang Belgia yang dinaturalisasi Malaysia dan dia bisa bermain," tutur Ezra.

"Hal itu menunjukkan bahwa bagi saya situasinya serupa."

"Saya bisa bermain untuk tim nasional jika PSSI menyelesaikan masalah saya," imbuhnya.

Ezra sendiri berharap bisa segera kembali membela timnas Indonesia.

Terlebih dirinya sudah berpindah kewarganegaraan dari Belanda ke Indonesia demi bisa mempekuat Tim Merah Putih.

"Saya tetap menanti PSSI karena saya sangat ingin bermain untuk tim nasional tentunya," ungkapnya.

Baca Juga: Gebrakan Baru Ala Shin Tae-Yong, Bisakah Pemain Muda Bicara di Level Senior?

"Saya hanya ingin bermain untuk tim nasional dan hal itu yang paling penting. Bermain melawan Jepang atau Singapura juga akan selalu menyenangkan," jelasnya.

Jika dilihat dari perkara yang ada, maka tak salah jika Indonesia khususnya PSSI pantas mendapatkan sorotan.

Pasalnya, bakat Ezra Walian yang dinilai baik di Belanda harus terbuang sia-sia dan terlempar dari gemerlapnya sepak bola Eropa.

Baca Juga: Persija Jakarta Datangkan Pelatih Baru Demi Lambang Monas di Dada

Belum lagi saat di Ajax Amsterdam, Ezra Walian disebut-sebut sebagai calon penyerang mematikan di timnya.

Ezra Walian juga pernah mendatangkan prestasi di Ajax Amsterdam bersama nama beken lainnya seperti Donny van de Beek (Manchester United), Jairo Riedewald (Crystal Palace), dan Abdelhak Nouri (Pensiun).

Saat itu tepatnya pada musim 2012, Ezra Walian berhasil mencetak 28 gol dan membawa pulang piala Eredivisie U-17, Piala Liga, dan Future Cup bersama Ajax Amsterdam.

Barulah beberapa musim selanjutnya ia mulai bermain dengan Matthijs de Ligt (Juventus) di Ajax Amsterdam U-19.

Baca Juga: Shin Tae-yong dan Target Sulit di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Dengan catatan tersebut tak salah pula jika menyebutkan seharusnya kelas Ezra Walian berada di tanah Eropa.

Sebelumnya Ezra Walian sendiri memutuskan merumput di Indonesia agar dirinya dapat terpantau dan membela timnas Indonesia.

Namun, sayang seribu sayang, dirinya justru tak mempunyai kesempatan untuk membela timnas Indonesia di ajang resmi FIFA.

Dia bisa membela timnas Indonesia, tetapi hanya di ajang Piala AFF karena tak masuk kalender FIFA.

Baca Juga: Cedera dan Terancam 'Menghilang' dari K-League 2, Perlukah Asnawi Mangkualam Gabung Timnas Indonesia?

Satu-satunya cara agar bakat Ezra Walian tak terbuang adalah dengan menyelesaikan permasalahan sesegera mungkin dengan FIFA.

Jika PSSI dapat bergerak cepat, maka ada kesempatan untuk Ezra Walian mengikuti ajang play-off Kualifikasi Piala Asia beberapa bulan ke depan.

Namun, jika ternyata permasalahannya masih berlarut maka Ezra Walian harus meratapi nasib tak dapat memperkuat timnas Indonesia.

Semoga sabar selalu, Ezra Walian!

Baca Juga: Satu Keajaiban Chelsea: Juara Liga Champions dengan Bomber Mandul

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : berbagai sumber, Fam.org.my, KOMPAS.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
33
76
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Getafe
33
43
10
Villarreal
32
42
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
33
58
6
Lazio
34
55
7
Atalanta
32
54
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X