Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Timnas Indonesia Hancur Lebur, Jangan Hakimi Shin Tae-yong

By Alif Mardiansyah - Senin, 21 Juni 2021 | 08:30 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tengah memberikan intruksi kepada anak asuhnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 11 Mei 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tengah memberikan intruksi kepada anak asuhnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 11 Mei 2021.

BOLASPORT.COM - Para pencinta sepak bola diharapkan untuk tak menghakimi Shin Tae-yong meskipun timnas Indonesia merana di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Dalam kiprahnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Shin Tae-yong memang gagal melepaskan dahaga para fan timnas Indonesia yang menginginkan kemenangan.

Dalam tiga laga sisa timnas Indonesia di Grup G babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Shin Tae-yong gagal membawa timnas Indonesia melibas lawan-lawannya.

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong hanya sekali meraih hasil imbang dan dua kali tumbang dalam tiga duel tersebut.

Skuad Garuda memetik hasil seri ketika bermain seri 2-2 melawan timnas Thailand pada 3 Juni 2021.

Sementara itu, kekalahan diderita timnas Indonesia didikan Shin Tae-yong kala bersua timnas Vietnam dan timnas Uni Emirat Arab (UEA).

Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Vietnam serta dibantai timnas UEA lewat skor telak 0-5.

Baca Juga: Dipukul Bek Bali United, Pemain Persis Delvin Rumbino Buka Suara

Buntut dari tiga kekalahan tersebut, Skuad Garuda semakin hancur lebur di Grup G babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Timnas Indonesia menjadi satu-satunya tim di Grup G yang tidak mampu memetik kemenangan dalam delapan laga yang dijalaninya.

Klasemen akhir Grup G menempatkan timnas Indonesia di posisi juru kunci dengan meraih satu poin dari hasil satu kali imbang dan tujuh kali kalah.

Lantas, apakah performa buruk timnas Indonesia membuat kita harus menghakimi Shin Tae-yong?

Baca Juga: Alasan JDT Tak Bawa Syahrian Abimanyu Cs di Liga Champions Asia 2021

Menurut saya sebagai penulis, hal tersebut bukanlah sesuatu yang bijaksana.

Belum lama ini, penulis baru saja menonton ulasan di YouTube dari salah satu pengamat sepak bola tersohor di Indonesia, yakni Bung Towel alias Tommy Welly.

Walaupun saya telat untuk menontonnya, ada analisis Bung Towel yang membuat saya pribadi tertegun mengenai timnas Indonesia.

Bung Towel beranggapan kalau sejatinya Shin Tae-yong sedang membangun generasi baru di timnas Indonesia dalam kiprahnya pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Baca Juga: Jalani Tahun ke-4 di Liga Thailand, Begini Kesan Bek Timnas Indonesia

Generasi yang dibangun Shin Tae-yong dibuat guna mempersiapkan tim untuk jangka panjang.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong ketika akan memimpin timnas Indonesia di tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di tengah posisi Skuad Garuda yang sudah tidak dipastikan lolos.

Pasalnya, skuad Garuda di kepelatihan sebelum Shin Tae-yong sudah menelan lima kekalahan berturut-turut di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Dengan begitu, Shin Tae-yong dinilai sedang membangun generasi baru di timnas Indonesia memanfaatkan 3 laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Baca Juga: Kabar Buruk bagi Arema FC Jelang Bersaing di Piala Wali Kota Solo 2021

"Kita harus melihat situasi ini sebagai gambaran besar dan utuh atau objektif," kata Tommy Welly seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube-nya, 10 Juni 2021.

"Saya melihat ketika lima pertandingan kalah beruntun di era Simon McMenemy dan Yeyen Tumena, pada era Shin Tae-yong ini timnas Indonesia seperti memulai babak baru."

"Jadi, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong tidak terbebani harus lolos karena peluang ke Piala Dunia 2022 sudah tertutup. Makanya, Shin Tae-yong seperti membangun generasi baru timnas Indonesia yang proyeksinya untuk masa depan, yang terdekat nanti adalah SEA Games 2021 di Vietnam."

"Apakah kita harus menghakimi? Menurut saya tidak perlu. Kalau kecewa ya karena mengharu biru kalahnya juga telak. Tetapi, kita harus berpikir jernih."

Baca Juga: Eks Pemain Persija Ini Terang-terangan Ingin ke Klub Gading Marten

"Betul, kita butuh mengikuti proses. Tetapi, kita juga berharap proses yang benar," tambah Bung Towel.

Tommy Welly juga meminta agar para pencinta sepak bola nasional agar memberikan waktu kepada Shin Tae-yong untuk berbenah.

Pasalnya, ada beberapa faktor yang menjadi kekurangan timnas Indonesia.

"Yang saya lihat bahwa kelemahan timnas Indonesia ini adalah organisasinya belum utuh," ucap Tommy Welly.

Baca Juga: I Made Wirawan Bongkar Sederet Kekurangan dari Persib Bandung

"Dekonstruksi atau memecahkan permainan lawan itu bagus, tetapi saat melakukan konstruksi itu agak lemah."

"Baik itu mulai dari build up di bawah, possessionprogression, finalization, itu belum kelihatan. Kontruksinya dan strukturnya belum utuh."

"Jadi, tidak ada pilihan buat kita selain memberi waktu dan menunggu. Di sisi lain juga sambil berharap kinerja Shin Tae-yong semakin membaik." tutur Bung Towel.

Pandangan lain juga sempat terlontar oleh legenda timnas Indonesia, Bambang Pamungkas.

Bambang berpendapat jangan terlalu dini untuk menghakimi seorang pelatih dengan perjalanan yang masih singkat dan hilangkan kebiasaan mengharapkan hasil bagus dengan cara instan.

Baca Juga: Mengejutkan, Pemain Potensial Ini Menyatakan Pamit dari Persija

"Ya, kita masih selalu berpikir instan tentang hasil. Itu satu hal yang harus kita ubah," kata Bambang Pamungkas seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube Vincent and Desta, 24 Mei 2021.

"Kita punya pelatih bagus, terutama pelatih tim nasional. Pelatih bagus, progress-nya bagus, tetapi karena tidak juara akhirnya diganti."

"Anda bisa bayangkan, saya di tim nasional itu 13 tahun dan selama itu sudah ada 11 pelatih. Jadi, rata-rata itu setahun dua bulan atau tiga bulan sudah diganti. Seharusnya tidak begitu."

"Seharusnya kita kontrak jangka panjang, kita lihat progresnya, baru kita tentukan dia itu berhasil atau tidak."

Baca Juga: Cerita Horor Beckham Putra Nugraha di Markas Persib Stadion Siliwangi

"Tetapi, kalau cuma sekali event, terus ganti pelatih, yang kasihan bukan hanya pelatihnya, namun juga pemain."

"Sang pemain mungki sudah beradaptasi, namun tiba-tiba pelatih diganti sehingga berubah lagi. Perkembangan tim malah tersendat. Salah satunya gara-gara itu. Ini hanya pendapat pribadi saya," tutup Bepe.

Jika boleh mengingatkan, Shin Tae-yong baru saja melalui tantangannya di event resmi perdana, yaitu di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Jadi, apa salahnya kita untuk memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada Shin Tae-yong untuk berbenah serta memberikan yang terbaik bersama timnas Indonesia ? Patut ditunggu.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Youtube Vincent & Desta, YouTube/Gocek BungTowel

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X