Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ronaldo Kwateh dan Hugo Samir, 2 Pemain Keturunan Sudah Menghadap Shin Tae-yong di TC Timnas U-18 Indonesia

By Bagas Reza Murti - Selasa, 14 September 2021 | 15:55 WIB
Ronaldo Kwateh (dua dari kiri) saat debut bersama Madura United di Liga 1 2021 melawan tira Persikabo, Jumat (3/9/2021).
PT LIB
Ronaldo Kwateh (dua dari kiri) saat debut bersama Madura United di Liga 1 2021 melawan tira Persikabo, Jumat (3/9/2021).

BOLASPORT.COM - Dua pemain keturunan Indonesia sudah menghadap ke Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan (TC) Timnas U-18 Indonesia hingga tahap ketiga ini.

Timnas U-18 Indonesia tengah melakukan pemusatan latihan (TC) untuk mempersiapkan Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia.

Tujuan TC tersebut adalah menyeleksi pemain yang akan menjadi bagian skuad timnas U-18 Indonesia.

Pemusatan latihan timnas U-18 Indonesia dibagi menjadi 3 tahap, dengan masing-masing tahap terdiri dari 36 pemain yang dipanggil.

Tahap pertama berlangsung antara 29 Agustus hingga 3 September 2021.

Baca Juga: Kabar Brylian Aldama dan David Maulana di Eropa - Gabung Klub Baru, Duo Gelandang Indonesia Masih Tunggu Debut Resmi

Tahap kedua berselang 3 hari setelahnya, yakni 6-10 September 2021.

Kemudian, kini sedang berlangsung tahap 3 yakni dari 13 September hingga 18 September 2021.

Menariknya, lebih dari 100 pemain yang dipanggil, terdapat dua pemain keturunan Indonesia yang sudah dipantau oleh Shin Tae-yong.

Mereka adalah Ronaldo Joybera Kwateh dari Madura United dan Hugo Samir Tiago dari Bhayangkara FC.

Ronaldo Joybera Kwateh dipanggil Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan timnas U-18 Indonesia tahap kedua.

Ia merupakan anak kandung dari Roberto Kwateh, eks pesepak bola asing asal Liberia yang lama berkiprah di Indonesia.

Sang ibu adalah Citra Kusumawati yang berasal dari Indonesia.

Baca Juga: Media Slowakia Samakan Debut Egy Maulana Vikri dengan Cristiano Ronaldo: Bintang Instagram Langsung Beri Dampak di Lapangan

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi Bersama pemain muda, Ronaldo Kwateh dalam latihan di Stadion Madya, Senanyan, Jakarta Pusat.
Madura United
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi Bersama pemain muda, Ronaldo Kwateh dalam latihan di Stadion Madya, Senanyan, Jakarta Pusat.

Ronaldo Kwateh berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) karena bersama ayah dan ibunya ia sudah tinggal di Indonesia sejak kecil.

Remaja berusia 16 tahun itu sempat melakoni debut resminya di Liga 1 2021 saat Madura United ditahan imbang Tira Persikabo 1-1 pada Jumat (3/9/2021).

Ia mengaku bersykuur saat dipanggil Shin Tae-yong untuk menjalani seleksi timnas U-18 Indonesia.

“Pertama-tama, saya bersyukur bisa dipanggil dan dipercaya oleh coach Shin untuk melakoni pemusatan latihan sampai dengan hari ini, saya belajar banyak darinya."

"Mulai dari kontrol dan passing bola saja sudah diperhatikan dengan detail dan seksama, terus dari segi fisik juga,” jelasnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI, Jumat (10/9/2021).

Sementara, Hugo Samir Tiago merupakan putra dari pelatih Persipura Jayapura asal Brasil Jacksen F Tiago.

Meski demikian, Hugo berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI) mengikuti jejak sang ibu.

Baca Juga: Sudah Punya Cristiano Ronaldo, Manchester United Tetap Kudu Kejar Erling Haaland

Putra Jacksen F Tiago, Hugo Samir Tiago saat menjalani pemusatan latihan (TC) timnas U-18 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, Senin (13/9/2021).
PSSI
Putra Jacksen F Tiago, Hugo Samir Tiago saat menjalani pemusatan latihan (TC) timnas U-18 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, Senin (13/9/2021).

Pemain berposisi gelandang itu mengaku kaget saat pertama kali dipanggil untuk mengikuti TC timnas U-18.

“Kaget juga saat pertama kali dipanggil, karena ini pertama kali juga mendapat panggilan dan saya senang semua latihan yang saya lakukan terwujud dengan dipanggilnya saya mengikuti kegiatan ini,” ujar Hugo Samir sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

“Pastinya saya akan banyak mendapatkan pelajaran nantinya dari coach Shin selama di TC, karena dia adalah pelatih yang bisa mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018."

“Saya akan belajar disiplinnya, rasa tanggung jawab, cara bermain yang sesuai dengan permainan, saya akan minta masukan dan saran dari beliau. Terutama fisik, karena saya masih kurang disitu," tambahnya.

Sementara itu, pelatih timnas U-18 Indonesia, Shin Tae-yong menekankan bahwa ia mencari pemain dengan fisik yang bagus.

“Pertama, mereka tidak boleh gampang menyerah, akan dilihat kemauan tinggi mereka seperti apa, karena kita akan mempersiapkan tim untuk bermain di Piala Dunia,” kata Shin.

“Ini bukan liga, jadi harus kuat mental juga, postur tubuh juga, harus menjaga nutrisi dan makan banyak karena itu bisa menguatkan pemain, baru nanti kita bisa mendapatkan hasil yang baik untuk Piala Dunia mendatang."

Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Hendra Setiawan Didorong Jadi Kapten Tim Indonesia

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, beserta asistennya, Yoo Jae-hoon, saat menonton laga pembuka Liga 1 2021/2022, Jumat (27/8/2021).
PSSI.org
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, beserta asistennya, Yoo Jae-hoon, saat menonton laga pembuka Liga 1 2021/2022, Jumat (27/8/2021).

Shin Tae-yong mengatakan bahwa semua tahap sama karena ia memang fokus untuk melihat kemampuan para pemain.

“Semua tahap sama, standar seleksi, saya memberikan kesempatan kepada pemain-pemain ini,” ujar Shin Tae-yong.

“Saya juga akan melihat kemampuan sebenarnya mereka pada pertandingan internal besok (hari ini Selasa, 14 September 221),” tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : PSSI.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X