Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Valentino Rossi Dilema karena Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 22 Oktober 2021 | 12:15 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, saat mengumumkan rencana pensiun dalam konferensi pers jelang MotoGP Styria, Kamis (4/8/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, saat mengumumkan rencana pensiun dalam konferensi pers jelang MotoGP Styria, Kamis (4/8/2021).

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, dilema dalam menanggapi persaingan sengit antara Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia berburu gelar MotoGP 2021.

MotoGP Emilia Romagna yang akan berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, pada 22-24 Oktober 2021 akan menjadi sajian sengit bagi Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.

Sepanjang perlombaan MotoGP 2021 berlangsung, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia muncul sebagai pembalap dengan tingkat konsistensi penampilan yang baik.

Quartararo misalnya. Dia telah mengumpulkan 10 podium sejauh ini dengan 5 kali yang berbuah menjadi kemenangan.

Baca Juga: Reaksi Rossi Ketika Muncul Isu Datangkan Sosok Penting Kariernya ke Tim VR46

Sementara Bagnaia menghasilkan tujuh podium dengan memetik 2 kali kemenangan di antara jumlah tersebut.

Kini memasuki MotoGP Emilia Romagna, kedua pembalap tersebut menjadi kandidat yang berpeluang menyabet gelar MotoGP 2021.

Secara hitungan matematika, Quartararo tentu mempunyai keunggulan untuk mengalahkan Bagnaia dalam berburu trofi musim ini.

Pembalap Prancis itu pasalnya menempati urutan pertama dalam klasemen dengan keunggulan 52 poin dari Bagnaia.

Baca Juga: Denmark Open 2021 - Fajar/Rian Rasakan Sensasi Shuttlecock Berbeda

Bagi Quartararo, perlombaan MotoGP Emilia Romagna merupakan match point.

Apabila menyelesaikan balapan kedua di Misano itu dengan keunggulan 51 poin, maka Quartararo berhak mengunci gelar MotoGP 2021.

Sebagai sesama pembalap Yamaha, Valentino Rossi meminta Quartararo tak boleh menunda-nunda kesempatan mengunci gelar.

"Saya kira selisih 52 poin dan saya rasa Fabio ingin menyelesaikan pekerjaan secepatnya," kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Dia akan mencobanya pada hari Minggu karena jika makin lama, maka akan menjadi lebih sulit mendapatkannya," tambahnya.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (kiri) dan Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) berpose setelah bertukar helm.
DOK. INSTAGRAM FABIO QUARTARARO
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (kiri) dan Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) berpose setelah bertukar helm.

Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2021 - Tak Ada Anthony Ginting, Kento Momota Hadapi Jonatan Christie

Kendati meminta Quartararo untuk segera mengunci gelar, Rossi tampaknya dibuat bingung dengan situasi yang sulit.

Secara profesional Rossi tentu saja harus berpihak pada Quartararo yang merupakan rekannya dari Yamaha.

Juara dunia sembilan kali itu tidak disarankan untuk mendukung atau memihak Bagnaia yang merupakan pembalap Ducati sekaligus muridnya di Akademi VR46.

Sebagai pengecualian Rossi bisa memihak pada Bagnaia asalkan para pembalap Yamaha tidak berjuang untuk gelar.

Baca Juga: ONE Championship: X - Penakluk Dalang Kerusuhan Khabib-McGregor Dampingi Duel Gado-gado

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (tengah) bersama dengan muridnya, Francesco Bagnaia (kiri/Ducati) dan Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha/kanan)
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (tengah) bersama dengan muridnya, Francesco Bagnaia (kiri/Ducati) dan Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha/kanan)

Makanya saat ditanya tentang peluang muridnya dalam perburuan gelar, Rossi menjawab sambil menertawakan situasi sulitnya.

Selain meminta Quartararo buruan mengamankan gelar tahun ini, Rossi juga menyuruh Bagnaia memenangkan balapan kedua di Misano.

Jika juara Moto2 2018 itu meraih kemenangan MotoGP Emilia Romagna, berarti Quartararo tidak akan bisa mengamankan gelar tahun ini dengan cepat.

"Kepada Pecco, saya sudah mengatakan kepada dia untuk membuat hasil yang sama seperti balapan pertama di Misano - mendapat pole position, mencatat fastest lap, dan memenangkan balapan," ucap Rossi sambil tertawa.

"Ini yang paling bisa saya katakan untuk Pecco. Saya pikir itu tantangan besar antara Fabio dan Pecco untuk memperebutkan gelar juara."

"Sayang sekali Pecco kehilangan beberapa poin selama tahun ini."

"Mungkin bukan untuk Fabio, tetapi bagi orang-orang itu akan tambah menyenangkan jika poin mereka semakin dekat," katanya melanjutkan.

Baca Juga: Denmark Open 2021 - Berbekal Pengalaman, Praveen/Melati Mudah Atasi Wakil Malaysia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
34
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X