Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Suzuki Putuskan Tak Butuh Manajer Baru pada Kejuaraan MotoGP 2022

By Muhamad Husein - Kamis, 9 Desember 2021 | 17:30 WIB
Direktur Tim Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara.
SUZUKI RACING
Direktur Tim Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara.

BOLASPORT.COM - Kepala Proyek Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara, mengindikasikan tidak akan ada sosok manajer tim baru di timnya pada MotoGP 2022.

Shinichi Sahara pada musim ini harus menjalankan dua tugas secara bersamaan di Suzuki Ecstar yaitu sebagai kepala proyek dan manajer tim.

Pekerjaan Sahara bertambah dua kali lipat setelah manajer tim sebelumnya, Davide Brivio, hijah ke tim Alpine di Formula 1.

Absennya sosok Davide Brivio dari luar terlihat berdampak besar bagi pencapaian Suzuki pada musim lalu.

Baca Juga: Pol Espargaro Akui Pawang Sejati Motor Honda Cuma Marc Marquez

Tak hanya gagal mempertahankan status sebagai juara bertahan, Suzuki juga mengalami puasa kemenangan.

Sahara disinyalir kewalahan menangani aktivitas tim sehari-hari serta memantau pengembangan motor GSX-RR milik Joan Mir dan Alex Rins.

Mir pun secara terang-terangan mengeluh bagaimana Suzuki lamban dalam meningkatkan performa motornya.

Perangkat holeshot misalnya. Ketika tim lain sudah menggunakan teknologi pembantu start pada awal musim, Mir dan Rins baru menerimanya pada tengah musim.

Baca Juga: Walau Ambyar pada MotoGP 2021, Marc Marquez Masih Pembalap Terbaik

Padahal Suzuki masih belum mampu mengatasi kelemahan mereka pada kualifikasi.

Mir sendiri mampu menjaga konsistensi apik yang ditunjukkannya ketika menjadi juara dunia pada musim lalu.

Namun, posisi start yang kurang ideal membuat Mir kesulitan untuk bersaing di posisi paling depan dalam balapan.

Catatan nol kemenangan pun membuat pembalap berkebangsaan Spanyol itu harus puas berada di peringkat tiga klasemen akhir.

Baca Juga: Ada 2 Kunci Fabio Quartararo Jadi Juara MotoGP 2021, Apa Saja?

Sahara tidak menampik pengembangan motor yang lamban membuat Mir dan Rins kesulitan untuk bersaing.

"Motor kami tidak cukup untuk memenangkan gelar," kata Sahara, dikutip BolaSport.com dari Corse di Moto.

"Motor kami masih masih kalah dari motor Yamaha yang dipakai pemenang kejuaraan, Fabio Quartararo."

Sahara secara khusus menanggapi terlambatnya Suzuki dalam menyediakan perangkat holeshot kepada kedua pembalapnya.

Baca Juga: Ada 2 Kunci Fabio Quartararo Jadi Juara MotoGP 2021, Apa Saja?

Sahara menjelaskan bahwa GSX-RR merupakan motor yang sangat seimbang. Perubahan di salah satu titik berpotensi menghilangan keunggulan mereka.

"Setelah Red Bull Ring kami terus memperbarui motor kami. Tentunya kami bekerja setiap hari dan itulah yang kami perlukan untuk tampil lebih baik pada tahun depan," tuturnya.

Sahara juga menyinggung masalah kekosongan posisi manajer tim.

Sebelumnya Suzuki kembali dikaitkan oleh Brivio. Namun, mantan manajer Valentino Rossi itu memutuskan tetap bertahan di Alpine.

Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, juga sempat dirumorkan akan bergabung dengan Suzuki Ecstar.

Akan tetapi, seperti halnya Brivio, Zeelenberg juga bertahan bersama tim yang musim depan berganti nama menjadi Yamaha RNF Racing.

Sahara sendiri mengindikasikan bahwa tugas manajer tim akan ditangani bersama salah satu petinggi tim Suzuki.

"Saya tidak yakin (sosok manajer tim) berpengaruh dalam balapan," ujar Sahara.

"Pekerjaan itu justru menyertai balapan, contohnya bagaimana memanfaatkan hasil balapan yang bagus untuk pemasaran dan sponsor. Davide sangat bagus dalam hal itu."

"Dia juga memiliki pandangan yang bagus dari petinggi pabrikan Jepang dan bisa memberikan pendapatnya. Ada kerugian karena bagian tersebut dibiarkan kosong."

Baca Juga: Setelah Melempem, Valentino Rossi Tegaskan Versi Baru Luca Marini Muncul pada MotoGP 2022


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X