Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Merasa Beda, Valentino Rossi Jadi Makhluk Langka untuk MotoGP

By Agung Kurniawan - Kamis, 13 Januari 2022 | 20:00 WIB
Valentino Rossi saat selebrasi sebelum pensiun menjadi pembalap MotoGP. The Doctor merayakannya pada MotoGP Valencia 2021 di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (14/11/2021). Race tersebut merupakan balapan penutup Rossi sebelum pensiun.
TWITTER.COM/SEPANGRACING
Valentino Rossi saat selebrasi sebelum pensiun menjadi pembalap MotoGP. The Doctor merayakannya pada MotoGP Valencia 2021 di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (14/11/2021). Race tersebut merupakan balapan penutup Rossi sebelum pensiun.

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi selama ini dikenal oleh para penggemarnya sebagai salah satu pembalap unik di MotoGP.

Tidak bisa dipungkiri dalam perjalanan kariernya, Valentino Rossi mampu menjelma sebagai ikon untuk MotoGP.

Hal tersebut wajar jika menilik fakta Valentino Rossi memiliki waktu karier yang cukup panjang yakni 26 musim.

Status ikon kian melekat seiring rentetan prestasi yang telah berhasil diraih The Doctor.

Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Presiden Jokowi Tinjau Kesiapan Fasilitas Penunjang

Sejak tampil di kelas 125cc musim 1996, Valentino Rossi berhasil meraih sembilan gelar juara dunia.

Dengan kombinasi dari hal-hal itu, Valentino Rossi merasa berbeda dari pembalap-pembalap MotoGP lainnya.

"Saya sedikit berbeda dari semua pembalap hebat dalam sejarah MotoGP lainnya," ucap Valentino Rossi.

Meski tidak tahu pasti apa yang membuatnya berbeda, Valentino Rossi mengklaim memiliki karakter unik.

Baca Juga: Stoner Khawatir dengan Cedera Marc Marquez yang Bisa Pengaruhi Kariernya

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, saat mengaspal pada MotoGP Americas 2021 di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Minggu (3/10/2021).
DOK. MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, saat mengaspal pada MotoGP Americas 2021 di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Minggu (3/10/2021).

Karakter unik itulah yang membuat pria berusia 42 tahun tersebut tak ubahnya menjadi makhluk langka untuk MotoGP.

Valentino Rossi mampu menghadirkan banyak penggemar baru dan mendongkrak popularitas ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.

"Saya tidak tahu mengapa, namun untuk beberapa alasan saya membawa begitu banyak penggemar," kata Valentino Rossi.

Baca Juga: Pembalap Muda Indonesia Mario Aji Optimistis pada Moto3 2022

Dengan kehadiran Valentino Rossi membantu MotoGP mengenalkan kelas-kelas balap seperti 125cc, 250cc hingga kelas utama.

Semua orang mendadak mengikuti jalannya kompetisi di kelas tersebut terutama untuk publik Italia.

"Sebelum saya tiba di Kejuaraan Dunia, mereka tidak tahu apa-apa tentang kelas 125, 250, 500 atau MotoGP," kata Valentino Rossi.

"Dan ini terutama berlaku untuk Italia, pada awal karier saya, saya berhasil melakukan sesuatu yang membangkitkan emosi penonton."

Baca Juga: Bocah Ajaib Pedro Acosta Akui Tolak Tawaran Naik ke MotoGP, Kenapa?

"Pada saat itu, saya merasa sangat bangga," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Corsedimoto.

Di sisi lain, pembalap yang pensiun pada akhir 2021 itu juga tidak merasa nyaman dengan ketenaran yang dimiliki.

"Ketenaran saya telah membuat kehidupan sehari-hari saya sulit," kata Valentino Rossi menjelaskan.

"Karena dengan begitu Anda menjadi pusat perhatian itu akan membawa Anda di bawah tekanan," imbuhnya.

Baca Juga: Valentino Rossi: Ada yang Membedakan Saya dari Semua Pembalap MotoGP


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Corsedimoto.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X