Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Marc Marquez: Cukup Saya yang Menderita Seperti Ini, Pembalap Lain Jangan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 15 Januari 2022 | 11:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dan Manajer Teknis HRC, Takeo Yokoyama, merayakan kemenangan pada balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Jerman, 20 Juni 2021.
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dan Manajer Teknis HRC, Takeo Yokoyama, merayakan kemenangan pada balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Jerman, 20 Juni 2021.

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berharap tidak ada pembalap lain yang mengalami badai cedera seserius dirinya.

Marc Marquez menjadi salah satu penguasa pada MotoGP sejak musim debutnya pada 2013.

Sudah enam gelar juara diraih Marc Marquez di kelas para raja untuk menambah total koleksi gelar juara dunianya yang berada di angka delapan.

Namun, mengulangi kesuksesan serupa bukan pekerjaan mudah bagi Marquez dalam dua musim terakhir.

Baca Juga: Sinyal Positif dari Cervera Jelang MotoGP 2022, Marc Marquez Bisa Latihan Motor Lagi

Cedera yang tak kunjung berhenti menjadi alasannya. Sejak musim 2019 Marquez selalu harus memulai persiapannya dengan kondisi fisik yang tidak ideal.

Menjelang musim 2019 Marquez menjalani operasi pada bahu kiri karena terlalu sering mengalami dislokasi.

Performa Marquez masih baik di mana dia justru mengalami salah satu musim terbaik dengan torehan 18 podium (12 kemenangan dan 6 runner-up) dari 19 seri.

Menuju musim berikutnya giliran bahu kanan Marquez yang dioperasi.

Baca Juga: Tunggu Marc Marquez Jadi Alien Lagi, Bos MotoGP Dibuat Pasrah dan Yakin

Semuanya terlihat baik-baik saja. Marquez masih menunjukkan keunggulannya ketika naik dari posisi ke-18 ke posisi 2 dalam balapan pembuka MotoGP 2020.

Malang, pada balapan itu pula Marquez mengalami cedera patah tulang humerus akibat kecelakaan parah.

Masa depan Marquez sebagai pembalap dipertanyakan karena patahnya tulang humerus berisiko melumpuhkankan saraf radial.

Saraf radial mengatur pergerakan otot. Dalam kasus pembalap motor, gerakan menarik dan melepas gas dikendalikan oleh saraf tersebut.

Baca Juga: Target Pembalap Indonesia Mario Aji pada Musim Debut Moto3 2022

Keputusan sembrono membiarkan Marquez kembali ke lintasan pasca-operasi tidak membantu.

Marquez memang sembuh tetapi dia harus menjalani operasi tiga kali, absen sembilan bulan, dan tak pernah pulih 100 persen sepanjang musim 2021.

Situasi sulit tak meruntuhkan mental Marquez. Tiga kemenangan diraihnya pada musim lalu termasuk dua kemenangan beruntun di Americas dan Misano.

Sayangnya, masalah Marquez belum berakhir. Hanya beberapa hari setelah kemenangan terakhirnya, cedera lain melanda.

Baca Juga: Valentino Rossi Tentukan Ajang Balap Mobil, Setim dengan Pembalap Indonesia

"Hari berjalan normal saat kecelakaan itu terjadi," tutur Marquez, dilansir dari GPOne, soal insiden yang membuatnya melewatkan dua seri terakhir musim lalu.

"Saya bangun dan pergi ke sirkuit kecil dekat rumah. Setelah 20 menit, saya memutuskan melakukan beberapa lap lagi dan terjatuh di tikungan kanan."

"Saya mengalami highside, tetapi bisa segera bangun dan pulang. Setelah tiga jam saya mulai merasakan keanehan dengan mata dan kepala saya."

Marquez didiagnosis mengalami diplopia, masalah penglihatan ganda yang pernah dialaminya semasa berlomba di kelas Moto2.

Baca Juga: Bos MotoGP Ancam Batalkan Lomba jika Ada Wajib Karantina di Negara Tuan Rumah

Diplopia bisa sembuh dengan sendirinya atau dioperasi, tergantung penyebabnya. Namun, menentukan metode dan waktu pemulihan bukan pekerjaan mudah.

Pada awal tahun 2012 Marquez menjalani operasi untuk memulihkan penglihatannya. Adapun kali ini dia disarankan untuk mengambil langkah berbeda.

Analisis dokter tepat. Saraf yang pernah mengganggu penglihatan Marquez delapan tahun lalu kembali bermasalah.

Namun, butuh tiga bulan sebelum Marquez bisa melihat objek dengan normal. "Awalnya sangat sulit karena saya tidak bisa hidup dengan normal," ujar Marquez.

Baca Juga: 2 Tahun Merana, Honda Rombak Besar-besaran RC213V untuk MotoGP 2022

Marquez kini bisa bernapas lega. Dia mengklaim penglihatannya telah kembali sempurna sehingga mendapat lampu hijau untuk berlatih dengan motornya.

Semula diragukan tampil pada balapan pertama MotoGP 2022, Marquez percaya diri mengincar comeback lebih cepat pada tes pramusim bulan depan.

Marquez sendiri mengakui bahwa beberapa tahun terakhir merupakan periode tersulit yang menguji kekuatan mentalnya.

Si Semut dari Cervera berharap tidak ada pembalap lain yang mengalaminya.

Baca Juga: Stoner Khawatir dengan Cedera Marc Marquez yang Bisa Pengaruhi Kariernya

"Secara mental ini merupakan salah satu momen tersulit dalam karier saya," sambung Marquez, dikutip dari Motorsport.

"Saya menyelesaikan pemulihan satu cedera kemudian menghadapi cedera lainnya. Saya tidak berharap pembalap lain mengalaminya."

"Sejak saya cedera, target saya selalu bisa tampil pada tes pertama dan balapan pertama."

"Akan tetapi Anda harus melakukannya selangkah demi selangkah karena penglihatan adalah masalah yang sangat serius," tukasnya.

Baca Juga: Valentino Rossi: Ada yang Membedakan Saya dari Semua Pembalap MotoGP

Gladi bersih menuju MotoGP 2022 akan dimulai bulan depan.

Sirkuit Sepang di Malaysia menjadi lokasi tes pramusim pertama dengan semua pembalap akan turun ke lintasan pada 5-6 Februari.

Sesudahnya Fabio Quartararo dkk. akan bertolak ke Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, untuk tes pramusim selama tiga hari pada 11-13 Februari.

MotoGP 2022 akan dibuka dengan seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, pada 4-6 Maret.

Baca Juga: Jadwal Peluncuran Tim MotoGP 2022, Termasuk Tim Milik Valentino Rossi


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X