Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Fokus LADI Setelah Sanksi WADA Bakal Dicabut

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 18 Januari 2022 | 14:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, berpose dengan bendera Merah Putih usai memenangi medali emas Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, berpose dengan bendera Merah Putih usai memenangi medali emas Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).

BOLASPORT.COM - Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) sudah menyiapkan langkah selanjutnya setelah Badan Anti-Doping Dunia (WADA) memastikan Indonesia akan segera terbebas dari sanksi.

Sebelumnya dilaporkan oleh Ketua Tim Satgas Percepatan Sanksi WADA, Raja Sapta Oktohari, melaporkan bahwa WADA akan mengizinkan Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih lagi di ajang internasional pada Februari 2022 mendatang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, telah menerima laporan tersebut dari Raja Sapta Oktohari pada Senin (17/1/2022).

Sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari WADA menyusul terbebasnya LADI dari sanksi.

Baca Juga: Langkah yang Harus Dilewati Indonesia agar Terbebas dari Sanksi WADA

Akan tetapi, Okto memastikan WADA telah mengirim surat resmi kepada LADI pada Jumat (14/1/2022).

Surat dari WADA tersebut ditandatangi oleh Emiliano Simonelli selaku Kepala Unit Kepatuhan (Head of the Compliance Unit).

Menyusul terbebasnya sanksi dari WADA, LADI sudah menyiapkan langkah selanjutnya supaya terhindar dari hukuman-hukuman lagi.

Wakil Ketua LADI, Rheza Maulana, menyatakan pihaknya akan memulai untuk membenahi manajemen interal.

Baca Juga: Siap-siap Merah Putih Bakal Berkibar Lagi, Sanksi Wada Dicabut Awal Februari

Menurut penuturan Rheza Maulana, ada beberapa kondisi yang harus disesuaikan dengan aturan WADA, seperti rangkap jabatan dan alur kerja (SOP) LADI supaya lebih profesional.

"Kami akan melakukan pembenahan internal sesuai dengan yang diharapkan WADA di mana tidak boleh ada anggota yang merangkap jabatan sebagai profesi struktural yang berkaitan dengan olahraga, tidak ada boleh ada konflik kepentingan," ucap Rheza dalam jumpa virtual Senin (17/1/2022).

"Kami juga akan menjalin hubungan yang baik dengan seluruh stakeholder olahraga agar tercipta pelaksanaan doping yang baik."

"Kami berharap semua pihak dapat mendukung LADI," ucapnya, seperti dikutip BolaSport.com dari Antaranews.

Baca Juga: Lembaga Anti Doping Indonesia Fokus Selesaikan TDP agar WADA Segera Tinjau Sanksi

Disampaikan oleh Rheza, LADI saat ini sudah mengikuti perencanaan pengujian doping sesuai standarisasi WADA.

LADI juga sudah mengantongi izin untuk melakukan tes doping terhadap cabang olahraga yang telah ditentukan.

Hal ini dilakukan supaya LADI memperoleh sampel doping dalam batas aman yang sesuai saran WADA pada 2022.

Lebih lanjut Rheza menuturkan ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi untuk melakukan pengujian.

Baca Juga: Soal Sanksi WADA, NOC Indonesia Tengah Dorong agar Sanksi Bisa Ditinjau Ulang

Ketentuan tersebut antara lain perencanaan tes doping, formula perhitungan jenis sampel, penentuan cabang olahraga yang pantas untuk dilakukan tes, serta risiko doping di setiap cabang olahraga.

"Pengujian 2021 sudah kami penuhi menggunakan perencanaan versi lama," tutur Rheza.

"Untuk 2022 kami menggunakan proses perencanaan versi baru yang sudah diarahkan oleh mereka (WADA) dan sudah dapat persetujuan mereka, Insyaallah kami hanya perlu melakukan tesnya saja," ujarnya.

Sebelumnya Indonesia dijatuhkan sanksi dari WADA pada 7 Oktober 2021.

Seandainya hukuman benar-benar terbebas pada Februari, berarti itu lebih cepat dari sanksi awal yang berlaku satu tahun sejak dijatuhi punishment.

Baca Juga: WADA Puji Progres Indonesia Paling Baik, Merah Putih Ditargetkan Berkibar Lagi pada SEA Games 2022


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X