Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tugas Berat Pelatih Tim Tunggal Putra Usai Ditinggal Hendry Saputra

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 20 Januari 2022 | 16:20 WIB
(ki-ka) Jonatan Christie, Irwansyah (Asisten Pelatih Tunggal Putra), Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, saat menjalani sesi latihan di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, Senin (22/4/2019).
BADMINTON INDONESIA
(ki-ka) Jonatan Christie, Irwansyah (Asisten Pelatih Tunggal Putra), Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, saat menjalani sesi latihan di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, Senin (22/4/2019).

BOLASPORT.COM – Hendy Saputra Ho tidak lagi menangani pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie dan kawan-kawan dalam kejuaraan dunia bulu tangkis tahun ini.

Sebagai pengganti, Asisten Pelatih, Irwansyah yang akan memimpin para pemain tunggal putra Indonesia selanjutnya.

Tugas berat akan diemban Coach Irwansyah untuk terus melanjutkan prestasi para pemain tunggal putra di kancah turnamen internasional.

Melihat persaingan para pebulu tangkis tunggal putra yang semakin ketat ditambah lahirnya pemain-pemain muda yang juga berbahaya.

Baca Juga: PBSI Diminta Perhatikan 2 Hal Ini Setelah Agenda Seleknas Berakhir

Penampilan Anthony Ginting dan Jonathan Christie pada musim 2021 lalu bisa dibilang pasang surut.

Pada kejuaraan beregu Sudirman Cup yang digelar di Vantaa, Finlandia Oktober 2021 lalu, pemain tunggal putra tidak banyak menyumbang angka untuk Indonesia.

Pada nomor tunggal putra, Indonesia hanya meraih satu kemenangan pada ajang tersebut yang didapatkan Anthony Ginting ketika mengalahkan wakil Rusia, Ivan Sozonov.

Pada pertandingan berikutnya pemain tunggal putra Indonesia harus menyerah ketika melawan wakil tunggal putra dari Malaysia, Kanada dan Denmark.

Baca Juga: Merasa Senasib, Viktor Axelsen Dukung Lee Zii Jia Keluar dari BAM

Anthony Ginting dua kali kalah saat menghadapi unggulan tunggal putra Denmark, Anders Antonsen dan pemain andalan Malaysia, Lee Zii Jia.

Sedangkan Jonathan Christie terpaksa harus mengakui keunggulan pemain muda asal Kanada, Brian Yang.

Performa yang kurang mengesankan dari pemain tunggal putra di ajang Sudirman Cup itupun kemudian mendapat kritikan dari beberapa pihak.

Namun pada turnamen berikutnya di Thomas Cup, pelatih dan pemain berhasil menjawab keraguan atas hasil minor di turnamen sebelumnya.

Baca Juga: Saran Lee Chong Wei Mantapkan Langkah Lee Zii Jia Keluar dari BAM

Para pemain tunggal putra Indonesia Jonathan Christie, Anthony Ginting, Shesar Hiren Rushtavito dan Chico Dwi Wardoyo bermain apik dan banyak menyumbang poin.

Bahkan, ketika menghadapi Chinese Taipei di babak penyisihan, seluruh poin yang Indonesia raih didapatkan melalui kemenangan di nomor tunggal putra.

Tren positif terus berlanjut ketika bertemu Malaysia di perempat final, Anthony Ginting dan Jonathan Christie berhasil mengalahkan lawan-lawannya.

Kejutan terjadi di Semifinal ketika menghadapi tuan rumah Denmark, Jonathan Christie berhasil mengalahkan Anders Antonsen di melalui rubber game.

Baca Juga: Lee Zii Jia Resmi Keluar dari Pelatnasnya Malaysia

Pada partai pamungkas, Anthony Ginting dan Jonathan Christie juga berhasil menyabet kemenangan dan membawa pulang Piala Thomas ke tanah air.

Kemenangan ini menunjukkan bahwa pemain tunggal putra Indonesia kembali menunjukkan taringnya.

Namun, hasil minor kembali didapatkan pada turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021, Anthony Ginting secara mengejutkan harus kalah di babak pertama atau 32 besar.

Sedangkan, Jonathan Christie harus mengakui keunggulan unggulan pertama Denmark, Viktor Axelsen di babak semifinal Indonesia Open 2021.

Baca Juga: Selesai Liburannya, Para Pebulu Tangkis Andalan Merah Putih Kembali ke Pelatnas

Dengan performa naik turun yang dialami pemain tunggal putra Indonesia membuat Coach Irwansyah harus bekerja keras sendiri tanpa sosok Hendry Saputra Ho.

Coach Irwansyah bertekad untuk memperbaiki mental dan cara berpikir Anthony Ginting dan Jonathan Christie saat bertanding.

Apalagi peta kekuatan pemain tunggal putra di turnamen dunia yang semakin ketat dengan kehadiran pemain muda seperti, Brian Yang, Ng Tze Yong dan Loh Kean Yew.

Pebulu tangkis Singapura Loh Kean Yew baru saja berhasil menjuarai BWF World Championship di Huelva, Spanyol pada Desember 2021 lalu.

Baca Juga: BAM Sebut Kehilangan Lee Zii Jia Bukan Hal yang Mustahil

“Cukup mengejutkan ya dia juara, tetapi mudah-mudahan dengan hasil itu pemain-pemain kita lebih termotivasi,” kata Irwansyah dilansir Bolasport.com dari Kompas.com.

“Pemain-pemain kita juga bisa mengalahkan dia dan kualitas mereka juga di atas.  Kedepan kita perbaiki pola latihan dan terpenting cara berpikir mereka,” tutur Irwansyah.

Irwansyah menambahkan, bahwa Jojo dan Ginting merasa terbebani dengan diri mereka sendiri, masalah itu yang membuat performa mereka tidak stabil.

“Kadang-kadang mereka suka terbebani sendiri dan tidak bisa mengeluarkan performa terbaiknya di lapangan,”.

Baca Juga: Kalahkan Ahsan/Hendra, Ganda Putra India Anggap Berhasil Tembus Level Lebih Tinggi

“Masalah ini akan kami diskusikan juga dengan psikolog,” kata Irwansyah.

“Mereka terlalu memikirkan sesuatu. Jadi, rencananya adalah kami akan buat mereka lebih menikmati setiap pertandingan,” tutur Irwansyah.

Turnamen terdekat yang akan diikuti Anthony Ginting dan Jonathan Christie adalah Kejuaraan Asia Bulu Tangkis di Malaysia Februari nanti.

Kemudian turnamen bergengsi All England yang dijadwalkan berlangsung pada 16-20 Maret 2022 mendatang.

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting saat ini tengah menjalani serangkaian tes kesehatan dan fisik sebelum resmi kembali ke Pelatnas PBSI Cipayung.

Baca Juga: PBSI Diminta Perhatikan 2 Hal Ini Setelah Agenda Seleknas Berakhir


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X